The Lustfull Slave

1.5K 57 2
                                    

Tags : kingdom ; noble ; futanari × boy ; manwhore ; slave ; mage ; affairs ; slighty violence ; harsh word ; bdsm – cnc ; creampie ; love-hate ; roleversal 

Yuri = budak
Kalix = penolong Yuri, Marquees
Jiel = Viscount(ess) Aleur

(Jiel tidak mau dibilang Nyonya karena di masa itu perempuan masih dipandang rendah kecuali dia.)



Writer ; @ini_leeah

24/07-2023

Yuri = Male

Jiel = Female

***
 

  "Menikahlah dengan Yuri, aku mohon."

Prufft!

  Aku menyemburkan teh dari mulutku. Barusan kami membicarakan seorang budak kan? Ini bahkan bukan bangsawan! Lalu bagaimana bisa dia memintaku, seorang Viscount, untuk melakukannya?

  "Bukankah kamu juga punya budak dan melepaskannya? Kamu memberi mereka pekerjaan dan rumah."

  "Tapi istri adalah hal yang berbeda. Hei, jika aku menikahinya aku juga akan memakainya, tuan Marquess yang terhormat."

  "Jiel!" Kalix menyambar kerah bajuku, membuat mataku bertatapan sengit dengan miliknya. Haishh, kurasa aku harus mengalah sekarang, sebelum pria ini meledak dan mengirimku ke biara.

Tap

  "Baiklah, aku minta maaf. Tapi, gelarku akan dalam posisi sulit jika menikahinya, Tuan Marquess."

  "Kalau begitu ...," Kalix membuka peti putih berisi surat pembelian budak dan surat keterangan adopsi nama keluarga. Nama keluarga yang sama dengan milik Kalix.

  "Aku membuatnya menjadi anak dari kerabatku yang paling terpencil. Mereka setuju asal diberi uang dan aku sudah memastikan tidak ada apa-apa. Jadi kumohon Jiel, nikahi dia."

  Kalau budak itu sampai diperjuangkan sebesar ini oleh Kalix, bukankah artinya dia begitu istimewa? Kurasa juga aku tidak akan rugi. Namun aku juga tidak bisa menerima pria biasa, tidak dengan kondisi tubuhku.

  "Kenapa harus aku?"

   Kalix tersenyum sendu, pancaran maniknya yang meredup membuatku bisa menebak apa yang ada dibalik ekspresinya. Ah, apa dia juga mencintai pria itu? Namun moralnya  benar-benar tinggi hingga tidak bisa melakukan apapun padanya.

   Pria ini ... sepertinya luar biasa.

   Aku mengalah dan meraih tangan Kalix, mengelusnya dengan penuh simpati. "Aku mengerti. Bisakah aku menginap dan bertemu dengannya dulu? Aku harus berkenalan dengan calon pengantinku sebelum pernikahan, bukan?"

  "Baik, akan kukirimkan. Tapi ... tolong jangan apa-apakan dan jaga dia. Ada Harad disini."

  Ah, Harad si bajingan itu disini? Pantas saja Kalix terlihat tidak nyaman. Aku menampilkan senyum terbaikku dan melakukan curtsy, keluar dari ruangan mewah milik Kalix sang Marquess.

  Ah, Kalix  ... betapa bodohnya harapanmu karena tidak tau kalau aku, Viscount of Aleur, Caziel Roin Aleur, sebenarnya sama saja.

                                          

                              ***

 Open the rest at Trakteer with 10k !

1. Buat akun trakteer
2. Klik link story di papan pesan ku (link yang ada tulisan "trakteer - (nama karya))
3. Bayar sesuai harga
4. Baca + download file pdf
5. Karena bakal tersedia selama 30 hari saja, kalian bisa download pdf biar duit engga rugi. Ingat, jangan memplagiasi karya yang dibeli dan jangan menyebarluaskan konten berbayar tanpa izin. Hal yang dinikmati untuk kalian saja, jadikanlah punya kalian saja.

Trakteer UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang