"Tadi malam bukannya mataku berubah menjadi hijau" kataku dalam hati. Aku mengira semua itu hanya mimpiku. Aku hanya bergegas ke sekolah
Di sekolah tiba tiba datang seorang gadis dan memanggilku "Zag!!" aku tahu siapa dia. Dia satu satunya orang yang memanggilku zag. Dia adalah Helena Semi Drougstone. Aku memanggilnya semi. Padahal semua memanggilnya helena. Dia adalah gadis yang paling populer di sekolah. Ayahnya adalah pemilik sekaligus CEO dari Perusahaan Drougstone science. Perusahaan itu bertugas sebagai peneliti virus,penyakit,bahkan mereka memiliki satu alat canggih buatan sendiri yang dinamakan D-117. Itu adalah mesin yang bisa mengendalikan dan menghapus memori. Alat itu sangat fenomenal. "Ya Semi. Ada apa?" kataku membalas sahutannya. "Kau melihat berita tadi pagi?" "ya ada apa dengan berita itu?" kataku dengan heran. "Mau kah kau menemaniku ke kantor ayahku pulang sekolah nanti. Ayah ku harus meneliti orang itu!" katanya. Memang sudah menjadi tugas ayahnya untuk meneliti itu. Karna manusia atau apapun itu sangat misterius. "Emmm .... Bagaimana ya?" aku katakan dengan bingung lalu dia menunduk dan seperti ingin menangis. Aku bahkan tidak tega melihatnya menangis. "Eee... Oke oke aku akan ikut denganmu . tapi Ari harus ikut oke!". " oke! Kutunggu kau sepulang sekolah di gerbang ya!" katanya sambil pergi. Oiya Ari itu adalah teman sekelas sekaligus tetangga sekaligus juga teman dekat. Nama panjangnya Xavier Ari. Dia sangat pandai dalam tekhnik mesin. Dia bahkan membuatkanku sebuah kacamata yang bisa di gunakan untuk X ray dan kegiatan komputer saat ulang tahunku yang ke 14.
*meet ari
"Ari!" teriakku dari kelas. Dia hanya menoleh seperti mengatakan "ayo" jadi aku berlari ke ari dan mengatakan "hey kau mau ikut bersamaku ke drougstone?" dia berhenti dan mengatakan " benarkah? Ya ampun akhirnya impianku terwujud. Jam berapa? Sekarang?oke!" dia berkata dengan semangat. "Tapi haruskah kita mengajak San?" tanyaku dengan penasaran. Lalu dia menjawab "namun kata ibunya dia kabur dari rumah 3 hari lalu." aku terkejut "tunggu berarti terakhir dia masuk saat eksperimen??" "ya!"*at groundstone science
"Inilah groundstone teman teman!" kata semi. Ku lihat mata ari melihat gedung yang besar. Seakan dia tak ingin teralih. "Akhirnya! Yeeeee!" katanya dan langsung berlari ke groundstone. Sampai di pintu masuk kami di periksa. Namun karna kami bersama semi kami di biarkan lewat. Kulihat ari melihat dengan takjub " ini baru lantai dasar ri!" kata semi lalu dia mengajak kami naik lift. Lift nya juga sangat canggih melaju di kecepatan tinggi menuju ke lantai 83 dan tak ada sedikitpun guncangan.
"Inilah pusat groundstone!" kata semi sampai membuat ari terkesan. Kami langsung menemui ayahnya semi. Setelah bertemu kami di ajak ke ruang paling menakjubkan. Saat kami masuk kami melihat rancangan pesawat, senjata canggih , armor militer, dan lainnya. "Ini adalah proyek rahasia groundstone. Kalian tidak boleh memberitahu publik." kata tn groundstone. Setelah itu kami pulangTomorrow....
Adik sepupu ku yang berumur 6 tahun yang bernama emily inzaghi datang ke razor untuk berkunjung. Ibuku sangat sibuk menyiapkan rumah. Tak lama kemudian klakson mobil berbunyi. Ternyata mereka sudah sampai. Paman dan bibiku menemui ibuku dan berbicara.
Di malam harinya emily mengajakku untuk menonton sirkus. Aku tak bisa menolaknya jadi aku pergi bersamanya*circus
Kami sampai di sirkus dan membeli tiket . Lalu kami masuk dan menonton acara. Namun ada sesuatu yang membuat penonton kecewa. "Penonton sekalian , hari ini badut atraksi kandang harimau sedang sakit jadi dia tak bisa hadir." . Penonton pun ricuh dan melempari badut itu. Dari kejauhan ku lihat seseorang ingin melempari badut itu dengan kursi besi. Namun......
Women children guys vomment ya.... Tunggu part 6 yang berjudul 6.Asassins Clown... Yang ini seru lho... Tunggu kelanjutannya oke....