UNTOLD STORY ( EXO Sehun Suho Baekhyun )

CHAPTHER 4: PERTEMUAN PERTAMA

SUHO'S PROV

"Hmm... permisi, excuse me miss," sepertinya gadis ini memiliki sedikit masalah pendengaran, aku sudah memanggilnya beberapa kali tapi tidak kunjung menoleh.

"Permi... KYA!!" segenggam tangan melayang dan menggebuk pipiku dengan keras. Aih, aku yang berniat berbuat baik malah mendapat tamparan yang membuat seluruh pori-poriku meriang.

"Si.. siapa k..kau?" gadis itu sudah pasang badan untuk membela dirinya bila ada hal- hal yang tidak baik terjadi. Aku ternyata telah salah mengkhawatirkan orang. Jika aku tahu kalau dia seperkasa ini, aku tidak mungkin mencarinya dan mendapat tamparan seperti ini. gila.

"tenang, tenang... kau ingat mukaku kan? Hai, hai, aku yang tadi sempat kau temui," aku melambai- lambaikan tangan tempat di depan mukannya agar dia bisa tersadar kembali dan mengingat wajah orang yang baru dia hancurkan ketampanannya ini.

TUK!

"AISH!" sekarang malah tulang keringku yang terkena sasaran gadis ini. Aku tidak tahu bagian tubuh mana lagi yang nantinya akan dia serang.

"Kamu pasti temannya laki- laki gila itu kan," ahh, ternyata dia mengingatku sebagai orang yang bersama Sehun tadi.

"Hm, tapi pertama- tama kau tenang dulu. Aku Suho dan aku memang temannya laki- laki tadi, Sehun. Aku meminta maaf atas berbuatan Sehun tadi, dia selalu bercanda keterlaluan. Ngomong- ngomong, ini uang yang tadi kau berikan," aku berkata seperlahan mungkin, tiap kata kuperjelas agar tidak terjadi penyerangan fisik yang berikutnya. Semoga dia mengerti tiap perkataanku.

"HUAAAAAA," Gadis itu terduduk dikursi tempat dia tadi duduk dan sekarang dia merengek- rengek seperti bayi. "Kau tahu, gara- gara kalian, aku jadi berada di tempat antah berantah seperti ini!" tegasnya sambil sekali menggebrak meja. "HUAAAA!!"

AUTHOR'S PROV

Rae Sang hanya menundukan kepalanya dan merengek- rengek seperti anak kecil. Sepertinya gadis ini sudah kehilangan rasa malunya setelah dipermalukan dan melakukan hal memalukan seharian ini.

"HUAAA, AKU MAU PULANG!"

Suho hanya menatap Rae Sang dengan kebingungan dan benar- benar tidak tahu cara menenangkan wanita yang merengek, sebenarnya yang dia tahu cara menenangkan wanita menangis. Tapi sepertinya yang satu ini bukanlah wanita dan mahluk ini tidak menangis tapi merengek.

"Aku akan mengantarmu,"

Suho mengalungkan sebuah jaket yang sejak tadi ia gunakan kepada Rae Sang yang secara tiba- tiba berhenti merengek dan tidak bergerak barang sesenti pun.

Rae Sang menatap Suho yang baru saja melakukan hal yang benar- benar membuat jantungnya seperti "dug- dug- dug- dug"

Apa itu tadi, kenapa ini bisa terjadi, pikir Rae Sang yang masih terpanah oleh Suho yang begitu berbeda dengan Sehun.