0.4👻

5.3K 566 247
                                    

Coba up, ramein yuk.. kalau rame aku bakal semangat up nya🥰🥰

.
.
.

"Chenle? Ada apa dengan mu? Kenapa malah diam?" tanya Haechan yang bingung karena sedari tadi Chenle hanya diam dan tidak bergerak sedikit pun setelah membuka tirai pasien milik anak sahabatnya.

"E-engga kok mi, c-cuma sedikit kaget aja. E-eum namanya siapa kalau boleh tau?" kata Chenle yang tersadar dan beralasan.

Jaemin pun beranjak dan kemudian mendekat kearah Chenle yang masih berada disana.

"Iya ini anak buna, namanya Jisung. Ganteng kan anak buna" jawab Jaemin dengan tersenyum

"H-hah"
Lagi-lagi Chenle terkaget dengan jawaban dari buna nya laki-laki yang tertidur kritis itu, apa ini adalah raga hantu Jisung?, Pikir Chenle.

"Iya Le, gimana? Ganteng kan calon jodoh mu, mami bilang juga apa. Mami sama papi gak bakal salah milih jodoh untukmu, atau pun asal-asalan melakukan perjodohan untukmu" kata Haechan yang entah sejak kapan juga sudah berdiri disamping Chenle.

"Haha doakan saja ya Jisung cepat sadar dan kalian melangsungkan pernikahan, buna juga tidak sabar untuk memiliki menantu yang lucu imut dan manis seperti mu sayang" kata Jaemin yang memang sudah sangat gemas saat melihat Chenle tadi.

"Tapi anakku ini sedikit bandel dan rewel Na, pemalas lagi. Kalau weekend dia lebih memilih dikamar mulu, dan tingkahnya juga seperti anak umur lima tahun. Untung saja dia sudah bisa memasak, jadinya Jisung tidak kasihan banget nanti pas menjalani rumah tangga dan tidak makan mie instan terus" celetuk Haechan

Hal itu membuat Chenle yang tidak terima langsung menatap sinis kearah sang mami, bukannya ngebagusin citra sang anak eh ini malah ngejelekkin.

"Mami apa-apaan sih, Lele gak gitu kok buna" ucap Chenle yang langsung menoleh kearah Jaemin seraya meyakinkan kalau ucapan sang mami itu tidaklah benar, padahal ada benarnya juga.

"Pokoknya buna Nana jangan percaya dengan ucapan mami, percaya dengan mami itu sama aja menduakan Tuhan" sambung Chenle lagi sembari memeletkan lidahnya kearah Haechan yang tertawa meledek juga

"Haha iya sayang, lagian gak apa lagi. Buna lebih suka kamu yang apa adanya didalam diri kamu, buna lebih suka kalau menantu buna menunjukkan sifat aslinya dari sekarang, daripada ngebohongi diri sendiri" balas Jaemin sembari mengelus rambut Chenle dengan lembut

Chenle yang mendengar hal itu pun tersenyum senang, untung saja dirinya tidak mendapatkan calon calon ibu mertua yang seperti di sinetron-sinetron yang sering mami nya tonton, ya walaupun dirinya juga sesekali ikut menonton.

Eh tapi unggu, kenapa jadi Chenle yang seakan-akan ingin membaguskan citra nya didalam buna nya Jisung? Apa saat ini ia sudah mau menerima perjodohan yang akan dilaksanakan mungkin setelah Jisung sadar dari koma nya?

Apa Chenle ingin menikah dengan Jisung? Entahlah Chenle masih bingung saat ini apakah benar raga Jisung disini dan roh nya ada dirumahnya sendiri? Kalau begitu nanti ia akan bertanya lebih lanjut tentang hantu Jisung saja.

"Beruntung kamu Le bakal dapat mertua yang baik seperti buna Nana, kalau kamu dapat mertua yang banyak aturannya so pasti sudah ditendang kamu" kata Haechan menyeletuk

"Ishhh mamiii"

"Yaudah kalau begitu, buna sama mami mu mau keluar dulu. Kamu tunggu disini ya sayang, jaga Jisung dulu ya" kata Jaemin yang berpesan

"Baik" angguk Chenle yang menurut.

Sekeluarnya Haechan dan Jaemin dari ruangan Jisung, kini Chenle memilih untuk duduk dibangku samping ranjang pasien milik Jisung. Setelah itu Chenle memperhatikan wajah Jisung dengan seksama, walau terhalang dengan selang oksigen yang tertempel di hidung nya.

Different World || JICHEN🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang