Different World || JICHEN🔞

0.5👻

Haii, apa kabar?? Yok ramaikan komentarnya🥰

.
.
.

Disinilah Chenle beserta arwah Jisung berada, dirumah sakit yang dimana raga Jisung dirawat.

Saat masuk kedalam, Jisung sungguh kaget karena benar apa kata Chenle kalau raga nya berada disini dan apalagi ia melihat sang bunda yang tengah tertidur duduk di bangku sebelah ranjang dimana raga nya tertidur dengan tenang.

"Bunaa" gumam Jisung yang merasa ingin menangis karena melihat pipi sang buna terlihat sedikit tirus dari sebelumnya, seperti nya itu efek karena Jaemin bersedih melihat keadaan anaknya seperti ini.

Jisung pun menyentuh kepala Jaemin yang tengah tertidur, namun anehnya tembus. Tidak seperti dirinya saat memegang Chenle, aneh pikirnya.

"K-kenapa nembus?" tanya Jisung yang heran.

"Seperti nya kau hanya bisa memegang ku" ucap Chenle dengan suara pelan supaya tidak menganggu Jaemin yang tengah tertidur

Chenle sedikit meringis melihat posisi bunda Jisung tertidur, pasti sangat tidak nyaman. Tapi apa boleh buat, pasti Jaemin masih sangat menunggu keajaiban sewaktu-waktu untuk Jisung tiba-tiba bangun, namun inilah saat yang tepat.

"Kau lihat bukan, jadi apa kau masih memperdulikan teman hantu wanita mu itu dibanding melihat kondisi buna mu yang sangat sedih melihat mu seperti ini? Cepatlah masuk ke raga mu dan segera peluk buna mu, aku yakin kau ingin sekali memeluk buna mu kan?" ujar Chenle yang kembali menyuruh Jisung untuk masuk kembali kedalam raganya.

Ya tadi saat dirumah, mereka sedikit berdebat karena Jisung yang bebal ingin bertemu dengan teman perempuan hantu nya itu, tapi Chenle melarang dan mengancam Jisung untuk tidak akan pernah tinggal di kamar nya lagi.

Setelah itu untung nya Jisung mengalah dan memilih untuk ikut bersama Chenle kerumah sakit ini, walau tak sesekali Chenle sedikit ketakutan saat masuk kedalam rumah sakit ini pada tengah malam seperti ini.

Bagaimana tidak takut? Kalau baru saja sampai di gerbang rumah sakit saja Chenle sudah melihat beberapa makhluk besar yang tengah berdiri seperti menjaga didepan gerbang rumah sakit itu.

Dan saat berjalan menuju ke kamar inap Jisung pun, tak jarang Chenle melihat beberapa makhluk berbaju pasien dengan di penuhi darah berkeliling dan berlalu lalang disekitarnya, tidak hanya itu ada juga perempuan berambut panjang ya bisa dibilang kuntilanak serta hantu berpakaian suster disana yang seperti sedang beroperasional dirumah sakit ini, lebih tepatnya di dimensi lain.

Ya walau sebenarnya rumah sakit ini tidak sepi, masih banyak juga manusia manusia biasa yang berlalu lalang dan menunggu, namun tidak bisa di pungkiri kalau kita hidup berdampingan dengan makhluk tak kasat mata.

Bisa saja makhluk itu kini sedang berada di samping kalian, maupun dibawah kolong kasur kalian. Atau tengah memeluk kalian yang saat ini sedang membaca🌚👻

Oke, balik lagi ke Jisung dan Chenle.

"Cepatlah masuk kedalam raga mu Jisung, kenapa kau malah melamun?" tanya Chenle yang kembali menyuruh

"Baiklah" angguk Jisung dengan yakin.

Kemudian Jisung pun memposisikan roh nya dengan raganya yang tengah berbaring. Chenle pun tersenyum, dan berharap semuanya akan berjalan dengan lancar dan Jisung dapat kembali bangun.

Namun salah dugaan, tidak ada reaksi apa-apa yang terjadi dengan raga Jisung begitu pun dengan roh Jisung yang tampak tidak bisa menyatu dengan tubuhnya.

"K-kok tidak bisa?" tanya Jisung yang heran sembari melihat kearah Chenle yang juga sama bingung nya.

"Lah? Kok? Kok gak bisa masuk? Apa harus manggil dukun dulu?" pikir Chenle sembari menyeletuk.