SEPULUH

640 63 0
                                    

▪︎
▪︎
▪︎

Semua mata tertuju pada jax yg sedang menggendong chelly ke kelas dengan tatapan bertanya tanya

Jax sudah di depan pintu kelas
Di dalam kelas samua siswa dam siswi terkejut dengan penomena pagi hari ini apah iniiihhh jax menggendong chelly dari parkiran sampai ke kelas?ada apa dengan mereka berdua?apakah mereka sudah jadian?

Mika pun sudah menyiapkan beribu ribu pertannyaan kepada chelly

Tidak ingin kalah dari mika 2 sahabat jax pun sudah menyiapkan berjuta juta pertannyaan , apalagi kevin kenapa chelly mau di gendong jax apa lagi sampai banyak yg menonton apa jax jadian dengan chelly , akhh sudahlah nanti akan kevin tanya kan kepada jaxx

Chelly berbisik sambil memukul pundak jax
"Turunin gw ege malu cokk di liatin" jax pun menurunkan chelly lalu jax berbisik pelan

"Takut ketauan ya"

"Apasi luhh" chelly mencubit lengan tangan jax dengan keras dan berlari kemejanya
Waktu belajar pun di mulai tapi sebelum itu ibu widya menyuruh anak anak untuk mengumpulkan tugas yg sudah hampir seminggu lebih

Chelly baru ingat bahwa ia belum mengerjakan tugas

Chelly rasanya ingin menghilang saja dari tempat ini"aduuuhhh gimana nih , satu aja gw belom" chelly pun mulai resah karna teman temannya sudah memberikan tugasnya kepada bu widya

tapi!!!!  Ada apa dengan laki laki didepannya, kenpa dari tadi dia tidak maju untuk memberikan tugasnya, apa dia berbohong telah mengerjakan tugasnya

Bu widya melihat buku absen
disana terlihat jelas bawha ada 2 siswa yg tidak mengumpulkan tugas

Bu widya heran.kenapa anak laki laki yg rajin itu hari ini tidak mengumpulkan tugas dari bu widya

Bu widya lalu memanggil 2 siswa yg tidak mengumpulkan tugas
"Jared alexander reyes pena"
"Chelly ersya liandra"

"kenapa kalian berdua tidak mengerjakan tugas yg di berikan saya" tanya bu widya dengan nada kecewa

"Jax kenap kamu tidak mengerjakan tugas yg di berikan ibu biasanya kamu selalu mengerjakan dan mengumpulkannya"

"Dan kamu chelly kamu itu anak baru kenapa kamu tidak mengerjakan tugas dari saya kenapa JAWAB????"

Chelly gemetar bibirnya tidak bisa terbuka
Suaranya pun hilang ntah kemana

Jax menjawab pertanyaan yg ibu widya lontarkan

"maaf bu jax lupa kalau ibu memberikan tugas , kemarin ada acaran di rumah jax maaf ya bu ,jax akan terima hukuman dari ibu apapun" jawab jax

"kalian berdua keluar dari pelajaran ibu dan berdiri di lapangan sambil hormat kepada bendera"

"baik bu"

Chelly berjalan di belakang jax

▪︎▪︎▪︎▪︎


Sampailah mereka berdua di lapangan.hari ini matahari nya sangat panas baru beberapa menit saja chelly berdiri di depan tiang bendera keringatnya sudah banyak yg mengalir

"Tadi kenapa gak maju,katanya udah selesai pasti boongkan biar gw ketakutan"

"siapa yg mau nakut nakutin lu, gak ada tuh yg mau nakut nakutin"

"trus kenapa pas di mobil bilangnya udah di kerejain"

"kalo gw maju nanti lu sendirian yg dihukum trus kalo gw kasih tugas gw ke lu yaa nggak mungkin lah orang tulisannya aja tulisan gw, lagian gw punya hati kali ntar kalo lu pingsan gimana" jawab jax sambil menatap mata chelly dalam²

Ternyata jax bukan belum mengerjakan tapi ia tidak mau chelly dihukum sendirian karna jax memegang tanggung jawab terhadap chelly sekarang

Chelly langsung memalingkan tatapannya ke depan ia tidak mau terbawa suasana karna melihat tatapan jax yg benar² membuatnya tenang

Chelly merasa kepalanya sangat berat dan penglihatannya mulai buram

Benar saja apa yg di bilang jax
chelly pingsan untung jax saat itu langsung menahan tubuh chelly yg akan tumbang

Jax lalu menggendong chelly menuju ke UKS

FOOTBALL PLAYER IS MY FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang