TIGAPULUHEMPAT

489 60 0
                                    

Maaf ya gayss aku lama update cerita ini soalnya aku udah masuk sekolah jadi susah cari waktu luang

▪︎
▪︎
▪︎

SELAMAT MEMBACA

"Haaaahhhh" chelly menguap
Ia terbangun karna matahari sudah mulai memasuki kamarnya lewat jendela

"Perut sama pinggang gw udah gak sakit lagi yah.ko bisa"chelly memegang perutnya entah chelly lupa adegan semalam yg ia lakukan dengan jax atau chelly pura" lupa

"Lohhh ja.. jaaa..jaxxx" chelly memasang muka terkejut, kenapa jax ada di kamarnya bukan kah dia sudah pulang kemarin

Jax terbangun karna mendengar teriakan chelly"sss aduhh pegel" jax meringis dengan mata yg masi terpejam ia merasa sakit di tengkuk lehernya karna ia semalaman tidur di sofa

"Kamu ngapain di kamar aku"tanya heran chelly yg masi ada di atas kasur

Jax bangun dari sofa lalu beranjak ke kasur chelly"pijitin tengkuk leher aku dong sayang"pinta jax dengan posisi badan tengkurap

"Jawab aku duluuu dong. kamu ngapain di kamar aku bukannya kamu kemarin pulang yah kerumah" tanya chelly dengan ekspresi muka terheran heran

Jax membalikan badannya"Iya kemarin sore aku pulang trus calon istri aku cet bilang kalo dia kangen sama aku mau peyukkkkk,yaaa karna aku calon suami yg baik jadi aku samperin deh" jelas jax dengan muka datar

Sepontan chelly mengambil benda pipih yg ada di atas laci samping kasur . ternyata benar apa yg jax katakan chelly mengirim pesan seperti yg di cerikan jax.aduhhhhh chelly baru ingat kalau tadi malam ia melakukan adegan yg sangat uwuuuuww

"Udah inget yg semalem kan.yaudah cepet nih pijitin.nanti aku mau latihan"

Chelly mulai memijat tengkuk leher jax
"Aku boleh ikut gak"tanya chelly

"Mmm" jax menjawab dengan deheman

"Udah belumm" tanya chelly tidak sabaran karna chelly ingin cepat" mandi ia sudah tidak betah

"Duluu ayang cepet cepet banget si leher aku masi sakit kepala aku juga sakit" rengek jax agar chelly terus memijatnya

"Utuu utuu kasian banget" tangan chelly mengarah ke kepala jax "nah itu yangg enak bngt" tanpa aba aba chelly menarik rambut jax dan langsung lari ke kamar mandi

"Awwsss SAKITTTTTT CHELLYYYY " teriak jax sangat kesakitan " awsss sakit bngt gila awas aja kalo rambut gw rontok gw botakin tuh anak" jax mengambil benda pipih yg ia geletakan di kasur

Tringggg

Notif dari henpon jax

"Broww cepet kesini udah banyak yg dateng nih"

Iya bentar gw mau siap siap dulu"

"Yangggg udah belum aku udah di cet nihhh" teriak jax dari balik pintu kamar mandi

Clekkk

"LEWERR" chelly memasang muka datar

"Loh kenap ekspresi kamu kaya gitu harusnya aku dong yg kaya gitu masa kamu sih sakit tau rambut aku di tarik" jawab jax dengan posisi berada di depan chelly

Chelly tidak memperdulikan ucapan jax Saat chelly melangkah ia terpleset dan jatuh di atas tubuh jax karna posisinya jax ada di depan chelly dan saat ingin terjatu tangan chelly sepontan memegang dada bidang jax akhirnya jax ikut terjatuh juga

Mereka berdua saling bertatap tatapan

"Kalo lagi basah basahan cantik deh" goda jax dengan senyuman manisnya

Tiba tiba mata chelly tertuju pada lip bam jax chelly pun mulai mendekat kan wajahnya dengan wajah jax benar benar sangat dekat sampai hidung mereka saling bertabrakan chelly memejamkan matanya penuh hasyrat. jax yg peka kalo chelly ingin sesuatu darinya , jax lalu mengikuti irama yg chelly buat jax ikut memejamkan mata dan mendekat kan bibirnya dengan bibir chelly

Chelly langsung bangun ia hanya sedang memancing jax chelly tau kalau jax akan terpancing permainannya ini

"Hahahahahah ekspresinya udah menghayati banget" tawa jahat chelly karna ia berhasil mengerjai jax

Jax ikut bangun"ihh apa apaan sih kamu. gak boleh mempermainkan perasaan orang dong kalo mau ngasi ya ngasih nya yg ikhlas" omel jax , ia sangat kecewa dengan tunangannya kenapa chelly bisa melakukan ini kepadanya

"Bodooo. udah sana hus hus keluar aku mau ganti baju" usir chelly

"Aku gak bakal keluar kalo kamu belum kasih jatah aku" ancam jax dengan wajah menggoda

"Apasih kamu mau aku aduin bunda sama ayah" apa apaan ini kenapa jax mengancamnya seperti itu

"Aduin gihh orang bunda sama ayah gak ada di rumah ko"jawab jax dengan wajah kemenangan

"Ihhhhh keluarrrrr" chelly mendorong jax keluar dari kamarnya

Brakkk

"Sayangggg aku nunggu di mobil yahhh" teriak jax dari balik pintu

FOOTBALL PLAYER IS MY FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang