just friend, maybe?

(1) meet.

akhirnya, sudah selesai libur musim panas. hari yang sangat ditunggu oliver!

oliver sungguh rindu dengan hogwarts, mengapa? karena disana banyak teman temannya, namun saat libur, oliver di rumah atau tempat mugglenya itu tidak mempunyai teman sama sekali, jadi saat libur oliver hanya menonton tv atau bermain smartphone nya.

oliver sedang berkemas, sesudah berkemas oliver lalu mengambil kopernya, dan langsung menuju mobil.

yang sedang ada di mobil :: ayah oliver, mama oliver, oliver, dan adeknya.

saat sedang di mobil, hening. tidak ada yang memulai percakapan sampai oliver tiba di stasiun. lalu mama oliver dan oliver turun dari mobil dan membawa barang barang oliver.

oliver sudah di peron 9/4. dan mama oliver? oh sudahlah, mama oliver sudah kembali ke mobil.

oliver menarik napasnya, " huft baiklah, akan duduk sama siapa lagi aku? " saat oliver sedang mencari tempat yang kosong.

namun, tidak ada tempat yang kosong. tapi..

"Hey!" seseorang memanggil oliver, oliver lalu menoleh

"kamu tak mau duduk denganku?" seseorang itu bertanya kepadanya.

"apakah tak merepotkan?" kata oliver sambil memiringkan kepalanya

"ah sudahlah, tidak usah memikirkannya. aku tak keberatan sama sekali. " lalu seseorang itu menarik tangan oliver untuk duduk di depannya.

apa apaan?! 'orang' itu sudah menarik tangan oliver, padahal baru kenal.

"urghh yasudah iya!" oliver lalu duduk di depan "seseorang" itu.

"good boy." ucap seseorang itu.

"tcih, emangnya kau siapa? bolehkah kita berkenalan?" oliver tersenyum.

"oh, tentu saja boleh, aku cedric, cedric diggory."

"aku oliver, oliver wood"

"senang bertemu denganmu, wood." cedric tersenyum.

"YA! aku juga senang" heboh oliver dengan senyumnya.

cedric hanya tersenyum tipis

๑⁠♡๑♡๑⁠♡๑♡๑♡⁠๑๑⁠♡๑♡๑⁠♡๑♡๑♡⁠๑

saat sesudah sampai di Hogwarts, oliver lalu duduk di meja gryfinddor (tentunya ini sedang di great hall, dimana lagi?)

namun saat itu, oliver tidak menemukan cedric di meja hufflepuff.

oh tidak, untuk apa oliver memikirkannya? sudahlah, mungkin saja cedric sedang di toilet?

oliver pun melanjutkan makan nya.

cedric pov

setelah dari toilet, cedric langsung menuju ke great hall, lalu duduk di meja hufflepuff dan seperti biasa, makan dan berbicara kepada teman temannya.

saat sedang makan, cedric melihat ke meja gryfinddor, lalu melihat laki laki pendek itu, siapa lagi kalau bukab oliver?

oliver dan cedric berbeda 10cm, tingginya maksutnya. cedric 180cm
oliver 170cm.

BACK TO THE STORY

sesudah selesai makan dan berbicara kepada teman temannya, Dumbledore menyuruh semua anak murid untuk kembali ke asramanya masing masing.

setelah mendengar itu, cedric langsung berdiri dan.. apakah kalian berfikir cedric akan langsung ke asramanya? tidak. cedric menuju ke meja gryfinddor.

"oliver, aku ingin berbicara kepadamu." ucap cedric lalu menarik tangan oliver.

"cedric! apaansih! lepasin gak!" marah oliver

sesudah sampai di tempatnya, cedric menghela napas.

" bagi kontak kamu, biar gampang ngobrolnya. "

apa apaan? mereka saja baru kenal tadi, mengapa cedric langsung meminta kontaknya?

" tapi.. tapikan kita baru kenal! "

"hey ayolah bocil gryfinddor, bagi saja kontakmu, apakah masalah?"

"AKU BUKAN BOCIL CEDRIC!" marah oliver.

"iya iya maaf, bagi kontakmu saja deh."

"baiklah baiklah" lalu oliver mengambil smartphone nya didalam kantong celananya.

"nih! message aku kalau penting saja ya!"

"kalau tidak penting?"

"TIDAK USAH MESSAGE AKU!" marahnya oliver

"hey hey tenang, baiklah baiklah, mengapa marah marah terus sih, bocil gryfinddor?"

"terserah aku, tiang hufflepuff."

cedric pun tertawa, "yasudah yasudah, ayo ke asrama."

"tapikan kita berbeda asrama." ucap oliver menyindir.

"hey tidak bisakah kita pergi ke asrama masing masing bersama sama? lagi pula, asrama kita dekat." ucap cedric memegang tangan oliver (ahay ahay, baru kenal aja udh gini)

"iya iya, tapi bisakah tidak usah memegang tanganku?" oliver berusaha untuk melepas genggaman tangannya dengan cedric. namun, usaha tersebut hanya sia sia, tangan cedric terlalu besar...? atau terlalu apa ya..

"aku tidak mau, kau mau diculik oleh Dementor, bocil gryfinddor?"

"TIDAK, tentu saja."

"yasudah, ayo ke asrama."

๑⁠♡๑♡๑⁠♡๑♡๑♡⁠๑๑⁠♡๑♡๑⁠♡๑♡๑♡⁠๑

tbc.