Gk tahu mau di kasih judul apa 3

310 27 8
                                    

"Kamu mau ngapain lagi?" Tanya seorang wanita yang sedang melihat keabsurd tan seorang wanita lain yang ada didepannya.

"Nyalain percon" Jawab wanita di depannya dengan santai seraya mengambil korek api.

"Eh jangan nanti kita kena marah!" Larang wanita itu kepada wanita yang ingin menyalakan percon.

"Bodo amat"

DUARRRRRR

DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR

(anjay 2 kali)

"LU PAKE PERCON APA WOY!?"

"Aku nemu itu di gudang" Ucap nya lalu menunjukkan sebuah meriam yang kek di film bajak laut itu. Yang nonton Spon**bob pasti pernah liat

"Itu bukan percon an- sabar sabar image ku sebagai manusia kalem harus dipertahankan"

"Emang lu manusia?"

"TEMEN BANG-"

Mari kita potong scene itu agar author gk kena amuk temen author.

Sementara itu dari kejauhan terlihat beberapa orang dalam sebuah ruangan.

"Jadi 4701V kau yakin akan mengambil tugas ini?" Tanya seseorang yang seperti nya merupakan pemimpin.

"Ya aku yakin" Jawab perempuan yang dipanggil 4701V.

"Baiklah tolong panggil kan 13V kemari!" Balas Orang tersebut lagi.

"Ok"

Setelah percakapan singkat itu perempuan Tersebut menghilang dari ruangan tersebut.

Pemimpin tersebut lalu berbalik dan menatap jendela.

Dilihatnya langit yang masih gelap dikarenakan sekarang jam 1 pagi.

"Kapan kau akan sadar bahwa kau bukanlah siapa siapa?"

____________

Author:Ganti scene lagi UwU.

???:Lebih tepatnya skip.

Author:Iyain aja.

Seperti kebanyakan manusia abaikan saja yang diatas ^^
____________

Pagi yang cerah diawali dengan secang-

"WOY ANJING BALIKIN MAKANAN GW BANGSAT!!!!"

Ulang ulang.

Pagi yang cerah diawali dengan seca-

"BALIKIN DULU MILO GW BANGSAT!!!!"

Dh lh.

(??? kena mental ges)

Mari kita abaikan pertikaian random dari para makhluk purba ini dan menuju ke tempat mc kitah tercintah~~

Terlihat mc kita yang sedang makan dengan tenang di pagi yang indah nan ribut ini.

Waw mc kita selesai makan padahal dia baru turun.

"Indo berangkat dlu pah" Ucap Indo sang mc lalu pergi tuk berangkat sekolah. (gk kek kalian bolos)

"Kak Indo kenapa gk berangkat bareng kita aja?" Tanya, uhhh siapa ya? Brunei aja lah.

Indo tak menjawab, dia hanya menoleh dan tersenyum lalu pergi dari rumah bapak angkat nya.

Sang kepala keluarga dan beberapa saudara Indo hanya menatap kepergian makhluk hidup yang masih diragukan keberadaan nya di dunia nyata (Indo)

"Pagi ku cerah ku, matahari di barat, ku gendong tas merah ku di pundak~" Lagu indah nan gaje tersebut keluar begitu saja dari mulut mc kita.

Masuk ke dalam novel yang membingungkan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang