~ALVARO~

11 1 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen

Selamat membaca

Plak~

"Akh"

"Ampun cla aku gak sengaja" mohon seorang gadis dengan seragamnya yang sangat kotor itu sambil bersimpuh di hadapan tiga orang cewe yang menatapnya dengan angkuh

Siapa lagi kalau bukan Clara dan antek-antek nya sedang merundungi seorang siswi di toilet sekolah

Jam pelajaran telah berakhir sekitar satu jam yang lalu, setelah merasa dipermalukan oleh Alvaro di kantin, Clara dkk berniat untuk membully siswa atau siswi yang lewat dihadapannya sekaligus menyalurkan kekesalannya

"Berani lo sama gue" ucap Clara dengan wajah angkuhnya sambil menaikkan kakinya ke pundak siswi tersebut

"Nggak cla ampun" ucap siswi tersebut memohon sesekali meringis kesakitan akibat tamparan yang diberikan kepadanya

Sisi lain seorang gadis baru saja akan beranjak dari tempat duduknya setelah mengerjakan tugas bersama sahabat sahabat nya

Siapa lagi kalau bukan rarefa, sha, dan alea
Kelas sudah tampak sepi karna jam pelajaran telah berakhir tetapi mereka memutuskan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan tadi

"Kalian duluan aja ke parkiran" ucap rarefa sambil memasukkan buku kedalam tasnya

Kening kedua sahabat nya berkerut sambil menatap kearah rarefa

"Gue mau ke toilet bentar, kebelet nih" ucap rarefa menjelaskan

"Mau gue temenin gak? " tawar sha sambil membenarkan tapi sepatunya

"Ga usah bentar doang kok" ucap rarefa lagi sambil memakai tasnya dan beranjak dari kursinya

Kakinya melangkah menuju toilet yang berada di ujung sambil sesekali berlari kecil agar cepat sampai

Saat sampai di toilet pemandangan pertama yang rarefa lihat adalah seorang siswi yang sedang memohon mohon kepada tiga orang siswi lainnya siapa lagi kalau bukan Clara dan antek-antek nya

Jika kalian mengira rarefa akan menghentikan perbuatan tersebut karena dia adalah wakil dari osis?

Kalian salah

Rarefa hanya melihat kejadian tersebut dengan wajah datarnya kemudian melangkah ke salah satu bilik untuk menuntaskan urusan nya

"Cla aku mohon cla" ucap seorang siswi tersebut sambil menundukkan kepalanya

"DIEM LO" sentak Clara sambil menendang perut siswi tersebut

Rarefa yang mendengar semua itu dalam bilik kamar mandi hanya menghela nafas kasar

Plakk~

Terdengar suara tamparan bersamaan dengan suara rintihan seorang siswi yang rarefa ketahui namanya adalah adelia indira seorang murid beasiswa kelas 11

"Udalah cla, kita kurung aja nih bocah disini sampe besok" usul kiara sambil menjambak rambut adel, "siapa tau dia ketemu hantu kan" sambungnya

"Emang kita ngapain nyari hantu? " tanya marsha dengan kelemotannya

"Mar bisa gak lemotnya jangan sekarang" ucap Kiara jengah melihat sahabatnya itu

"Udah" ucap Clara menengahi, "ide lo bagus juga kir" sambung Clara sambil menunjukkan seringai nya

"Jangan cla ampun" ucap adel sambil menangis

"Gue gak minta pendapat lo" ucap clara sarkas, "cabut" sambungnya sambil melangkah kan kakinya keluar pintu kamar mandi
Setelah itu pintu kamar mandi tertutup dan terkunci akibat ulah Clara

ALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang