05 (lima)

15.8K 486 22
                                    

Rakha tersenyum saat mendengar masakannya di puji oleh Dzaky. "Kita kan udah jadian masa kamu Masi pakai Lo-gue." Ucap Rakha.

"Lah kapan kita jadian." Ucap Dzaky.

.

.
BRANDALAN VS KETOS         
.

.

"Semalam." Jawab Rakha santai.

"Kok gw ga inget ya, lu ngaco kali. Mana pernah kita jadian." Kata Dzaky.

"Hmm, jadi kamu beneran nggak ingat sama sekali?." Tanya Rakha yang di balas gelengan dari Dzaky.

"Mau bukti?." Tanya Rakha lagi.

"Mana? Coba gw liat." Ucap Dzaky.

"Ini apa?." Ucap Rakha sambil memperlihatkan video yang semalam ia rekam.

Dzaky dibuat malu oleh Rakha, pasalnya di video tersebut terlihat jelas kalau mereka sedang berhubungan intim. Dan juga ia juga mengiakan ajakan berpacaran dari Rakha.

Dzaky mematikan handphone Rakha. "Bagaimana, sudah percaya sekarang?." Tanya Rakha sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Udah! Tapikan semalam gw ga sadar." Ucap Dzaky.

"Itu sama saja menurut saya, saya nggak peduli pokoknya sekarang kamu sudah jadi milik saya." Titah Rakha.

"Tapi kan.." keluh Dzaky.

"Tidak ada tapi-tapian, saya tidak mau mendengar penolakan". Ucap Rakha.

Mau bagaimana lagi, Dzaky pasrah dan menyetujuinya.

"Baiklah, mari kita jalani." Kata Dzaky.

Rakha yang mendengar jawaban Dzaky pun merekah senyum. "Makasih." Timpalnya sembari mengusap-usap pucuk kepala Dzaky.

Lama berbincang dengan Dzaky, akhirnya Rakha pun memutuskan untuk pulang.

Dzaky kini sedang berada didepan pagar rumahnya. "Saya pulang dulu, nanti kalau ada apa-apa kabarin." Ucap Rakha sambil membuka pintu mobilnya dan masuk.

"Iya". Ketus Dzaky.

Rakha membuka kembali pintu mobil dan turun menghampiri Dzaky. Satu kecupan mendarat di pipi dan terakhir di bibir Dzaky. "Henghh." Desah Dzaky karena ia mulai kehabisan oksigen.

Rakha dengan berat hatipun melepas pautan kedua bibir mereka. "ishhh, nanti kalau ada yang liat gimana." Rajuk Dzaky.

"Ya bagus, nanti kita langsung di nikahin." Ucap Rakha sambil menoel hidung Dzaky.

Dzaky yang mendengar ucapan Rakha pun pipinya langsung blushing. "Udah pulang sana." Usir Dzaky

"Hemm mau pulang ga ya?? Cium dulu baru saya pulang." Kata Rakha sambil memajukan wajahnya.

"Hehh yaudah sini". Ucap Dzaky sembari menghela.

Cup
Satu kecupan mendarat di pipinya Rakha. Rakha tersenyum puas dan masuk kembali ke mobilnya.
Rakha menurunkan kaca mobilnya, "saya pulang dulu, dah sayang." Ucap Rakha sambil mengedipkan matanya sebelah.

Brandalan vs ketos 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang