Seorang pria berjalan dengan gagah nya di atas altar pernikahan cukup mengalihkan seluruh atensi tamu undangan yang hadir.
"Hei lihat, laki laki berambut hitam panjang itu pasti nanti dia yang berperan menjadi suami ya kan? Dan lihat mempelai yang satunya lagi begitu manis, pasti dia akan mengambil peran sebagai istrinya" Ucap salah satu tamu udangan yang datang ke acara pernikahan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sam Fransisco
"
Kebalik, justru yang rambut hitam panjang itu dia yang akan mengambil peran sebagai istri, dan yang kamu bilang manis itu yang akan menganbil peran sebagai suami." Jawab tamu undangan lain yang tak semgaja mendengar pembicaraan tamu yang lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sky Cathler
"Gak salah tuh, padahal udah jelas keliatan lebih gagah pria yang berambut panjang itu tahu".
"Kita kan gak tahu, mungkin aja keliatan gagah diluar doang tapi aslinya manis, makannya dia berperan sebagai istri."
"Huh, sayang banget, padahal ganteng tahu cowok berambut panjang itu, kok mau sama sesama cowok sih"
"Syut, jangan kenceng kenceng ngomongnya, takut ada yang kesinggung. Lagian aku dengar katanya pernikahan ini tuh cuma buat bisnis aja, biasa lah, mereka dari keluarga konglomerat pasti apapun yang dilakukan sama keluarga mereka itu cuma buat bisnis semata aja"
"Cowok yang rambut panjang itu siapa sih namanya, dari tadi pandangan matakau sulit terlepas darinya"
"Aku gak tahu nama aslinya siapa, tapi orang orang selalu panggil dia Sam"
"Menarik" Ucap salah satu tamu undangan dengan smirk nya.
"Yura, jangan berbuat onar"
"Apasih, lagian siapa yang mau buat onar coba, aku juga mikir kali ini tempat umum dan aku gak akan nyari onar disini jadi kamu tenang aja"
"Sikapmu itu loh Yura, mencurigakan, apa yang kamu pikirkan?
"Menurutmu?" Ucap Yura sambil mengeluarkan smrik andalannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
