25 Bertemu Kembali

42 2 1
                                    

Jeongin dan Sam sampai di tempat Hyunho di rehabilitasi setelah memakan waktu 3 jam lamanya. Sam dan Jeongin pun langsung masuk ke ruangan dimana Hyunho berada. Dibukalah pintu dan terlihat Hyunho terbaring lemah.

"Psikolog itu bilang Kak Hyunho baru saja tertidur".

"Boleh aku berbicara dengan Psikolog itu? Aku ingin mengetahui keadaan sebenarnya."

"Ruangannya ada di laintai 1 samping kiri."

"Aku titip Hyunho sebentar".

"Baik Kak".

___

Di ruangan Psikiter.

Tertulis nama Christoper S.Psi yang sudah pasti dia adalah psikolog yang menangani Hyunho.

"Silahkan, ada yang bisa saya bantu?" Ujar psikolog itu.

"Saya ingin mengetahui keadaan Hyunho yang sebenarnya. Kalau oleh tahu sudah berapa lama ia berada di pusat rehabilitasi ini?"

"Maaf kalau boleh saya tahu, ada hubungan apa anda dengan pasien Lee Hyunho?"

"Saya kekasihnya."

"Apakah anda yang bernama Sam?"

"Betul, saya Sam"

"Syukurlah anda datang. Pasien Hyunho selalu memanggil nama anda ketika dia tertidur. Saat ini kondisinya cukup memprihatinkan. Yang dibutuhkan saudara Hyunho yaitu kasih sayang dan perhatian dari orang terdekatnya. Saya sudah berusaha menghubungi orang tuanya tapi selalu tidak bisa. Apa anda tahu orang tua Hyunho?"

"Setahu saya, orang tua nya mengurus perusahaan yang ada di Jepang. Mereka memang sangat sibuk."

"Ah.. begitu rupanya. Sebaiknya nanti orang tuanya segera di beritahu. Pasien membutuhkan dukungan dari orang terdekatnya. Saya sarankan untuk sementara anda barus berada disampingnya sampai kondisinya cukup membaik. Karena pada dasarnya, Skizofrenia tidak dapat disembuhkan. Tapi dengan kehadiran orang terdekat dari pasien pengidap Skizofrenia itu akan membantu memulihkan kondisinya menjadi lebih baik dari sebelumnya walaupun bisa saja sewaktu waktu muncul kembali."

"Baik, Terimakasih sebelumnya".

___

"Sudah kak? Bagaimana kata psikolognya" Tanya Jeongin

"Kondisi Hyunho cukup memprihatinkan. Katanya saat ini Hyunho harus ditemani oleh orang terdekatnya."

"Ngg..Sam. Jangan tinggalkan aku".. Ucap Hyunho dalam tidurnya. Sam lihat wajah Hyunho begiti gelisah. Keringat membasahi keningnya. Tak lama air matanya menetes tanpa Hyunho sadari. Melihat keadaan Hyunho yang gelisah membuat Sam mulai menghampiri Hyunho dan segera mengelus surai Hyunho.

"Aku disini sayang" Ucap Sam kemudian mulai mengecup kening Hyunho yang tanpa sadar Sam sudah menjatuhkan air matanya ke kening Hyunho. Hyunho yang merasa ada air yang menetes di keningnya sedikit terusik dan mulai membuka matanya walaupun dia masih dalam keadaan setengah bangun.

"Sam, apa ini benar benar dirimu?" Ucap Hyunho masih setengah bangun. Obat tidir yabg diberikan psikolog itu cukup kuat sehingga Hyunho belum bisa bangun sepenuhnya.

"Jika ini hanyalah mimpi. Aku tidak ingin terbangun. Sam, aku mencintaimu. Aku takut tak akan sempat mengucapkan kata itu. Maaf selama ini aku jarang menghubungimu" Ucap Hyunho kembali diikuti air matanya yang ikut keluar. Setelah itu Hyunho kembali ke dalam tidurnya.

Sam yang mendengar itupun tak sanggup menahan air matanya lagi. Dia merasa tidak berguna menjadi seorang kekasih.

"Maafkan aku yang baru bisa menemuimu kembali. Aku juga masih mencintaimu, Sayang." Ucap Sam di samping telinga Hyunho yang masih terlelap kemudian kembali menciumi kening Hyunho.

Jeongin yang melihat itu ikut senang. 'Semoga kalian tetap bersama dalam waktu yang lama. Aku tahu aku egois. Aku tahu Kak Sam sudah menikah. Tak seharusnya aku mengharapkan itu. Aku hanya ingin melihat Kak Hyunho bahagia.' Batin Jeongin.

___

Matahari pagi sudah muncul. Seperti biasa Hyunho terbangun dan hanya menatap kosong ke arah jendela. Tak lama pintu terbuka. Melihat kondisi kekasihnya seperti ini membuat Sam khawatir dan sedih. Perlahan Sam menghampiri Hyunho kemudian memeluk leher Hyunho dari belakang, setelah itu mengecup pipinya.

"Sudah bangun Sayang"

"Sam, apa aku sedang bermimpi. Ini benar dirimu?"

"Hmm. Kamu tidak sedang bermimpi sayang."

"Sam.." Ucap Hyunho kemudian langsung memeluk Sam

"Bagaimana perasaanmu? Sudah lebih baik? Maaf aku baru datang"

"Sudah cukup baik setelah melihatmu. Maafkan aku karena tidak mengabarimu. Aku.."

"Sst.. aku sudah tahu sayang, Jeongin mengatakan semuanya padaku"

"Aku hanya tidak ingin mengganggu kebahagiaanmu dengan Sky. Leo benar, tidak seharuanya aku menjadi orang ketiga dalam rumah tanggamu dan Sky. Maafkan aku. Aku hanya.."

"Aku yang memulai sayang.. aku yang menyukaimu lebih dulu walaupun aku saat itu sudah menikah. Yang seharusnya disalahkan itu aku. Kamu gak salah sayang. Dan apa tadi? Leo?"

"Iya, dia bilang kamu sudah bahagia dengan Sky dan tidak membutuhkan diriku lagi. Itu sebabnya aku tidak pernah menghubungimu lagi. Aku tidak ada pilihan. Sekalipun aku sangat ingin menghubungimu, rasanya itu mustahil mendengar kamu sudah bahagia bersama Sky"

'Jadi ini semua berawal dari Leo. Keterlaluan'. Batin Sam.

"Sam.. apa aku bisa kembali padamu lagi. Apa kita masih bisa bersama seperti sebelumnya? Aku masih mencintaimu. Aku ingin egois. Kalau bisa aku ingin semua perhatianmu hanya tertuju padaku. Aku menyadari setelah malam terkahir kita bertemu pikiranmu tidak lagi tertuju padaku melainkan Sky. Aku.."

Tanpa aba aba, Sam mencium bibir Hyunho. Tak bisa dipungkiri Hyunho masih ada dihatinya.

"Aku juga masih mencintaimu Sayang".

"Sam.." Ucap Hyunho kembali memeluk Sam.

"Jadi kita kembali seperti dulu?"

"Memangnya aku pernah mengatakan untuk mengakhiri hubungan kita?"

Hyunho menggelang.

"Dari dulu hingga saat ini pun aku masih kekasihmu sayang."

"Aku hanya takut.."

"Tidak ada yang perlu ditakutkan. Ada aku. Aku akan selalu ada untukmu sampai kapanpun sayang."

"Terimakasih Sam" Ucap Hyunho kemudian mengecup bibir Sam.

"Love you" Ucap Hyunho

"Love you more." Jawab Sam. Mereka pun kembali berpelukan melepas rasa rindu yang sudah lama mereka tahan.

"Aku sangat merindukanmu Sam." Ucap Hyunho masih memeluk Sam.

"Aku pun". Jawab Sam.

_____

Sam juga sama, labil, emang udah paling cocok sama Sky, dua duanya sama sama maruk, sama sama selingkuh, ygy🙂

Which One Is Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang