27 Drinked

18 3 3
                                    

Saat ini Sam tengah menikmati beberapa botol whiskey di sebuah club langganannya. Sam benar benar pusing memikirkan hubungannya yang cukup rumit itu.

Setelah pembicaraannya dengan Sky beberapa saat lalu, Sam dibuat semakin bingung, bertanya tanya pada dirinya sendiri apa yang sebaiknya harus ia lakukan. Saat ini hubungan yang dijalani Sam merupakan hubungan yang tidak sehat. Jika dilanjutkan, Sam hanya akan membuat kedua orang yang cukup berarti untuknya sakit hati. Kalau sudah seperti itu bukankah dia harus mau memilih salah satu diantara mereka? Atau tidak memiliki mereka berdua sama sekali.

Saat Sam sedang melamun memikirkan permasalahannya itu, ia dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita yang menurutnya cukup cantik dan sepertinya usianya juga tidak terpaut jauh dengan Sam. Sambil membawa segelas Whiskey ditangannya, perempuan itu berkata "Excuse me? Boleh aku menempati tempat duduk disampingmu? Kurasa tempat disampingmu kosong."

Sam hanya mengangguk. Kemudian perempuan cantik itu kembali berkata "Kenapa hanya minum sendiri? Tidak bersama kekasihmu? Or your husband maybe?"

"Sory sebelumnya, apa kita pernah ketemu? Lo kenal gue?"

"Why not? Sam, salah satu keturunan konglomerat yang cukup terkenal di sepanjang sejarah Seoul. And you're right, kita pernah bertemu sebelumnya, lebih tepatnya di acara pernikahan lo dan Sky maybe?"

"Lo juga tahu Sky?"

"Of course. Anyway, lagi bingung sama hubungan yang lo bangun?"

"Maksudnya?"

"I'm sorry before, but gue selama ini ngawasin lo, dan gue juga tahu sekarang lo lagi bingung buat milih antara Hyunho dan Sky kan? Sam Sam, hubungan sendiri kok diperumit sih. Ah gue juga inget, Sky gak mau lepasin lo kan?"

"Lo, kenapa lo ngawasin gue? Dan sejauh mana lo tahu soal hubungan gue sama Sky dan Kak Hyunho?"

"Cause I'm interest to you. Sejak awal gue ngelihat lo, gue tertarik sama lo, sayangnya lo harus nikah sama sesama pria cuma buat relasi bisnis keluarga lo. Dan bahkan gue tahu baik lo ataupun Sky, kalian sama sama selingkuh."

"Lo.."

"Calm down okay. Justru gue dateng karena gue mau selamatin lo dari hubungan yang rumit itu. Gue paham kok, satu sisi lo itu masih peduli sama pacar lo, tapi lo juga gak bisa mengabaikan Sky yang notabennya adalah suami lo. Belum lagi lo juga cukup kecewa sama sikap Sky yang seolah olah manfaatin lo buat dijadiin pelariannya dari Leo. Lo tahu hubungan yang lo jalani itu bukanlah hubungan yang sehat, kalian sama sama selingkuh, saat lo mau ninggalin Sky karena takut nyakitin dia, Sky justru mencegah lo buat cerain dia. Dia gak mau lepasin lo, tapi dia juga gak bisa mengabaikan Leo. Mau sampai kapan lo ngejalanin hubungan yang rumit itu, hm?"

Sam hanya terdiam.

"Bilang sama gue kalau lo mau lepas dari hubungan rumit itu, maka saat itu juga gue bakal bantu lo"

"Emang apa yang bisa lo lakuin buat nolongin gue?"

"Well, lo bakal tahu nanti, itupun kalo lo setuju dan mau gue bantuin. You can call me if you want. But before that.." Perempuan tersebut memberikan gelas yang masih berisi whiskey itu pada Sam.

"Kalau lo minum, itu artinya lo mau pertimbangin perkataan gue barusan. Kalau gitu gue cabut. Kita akan segera bertemu lagi, Sam. Anyway, gue Yura, Jeon Yura. Gue pikir saat di pesta pernikahan lo waktu itu, gue belum sempet ngenalin diri. Okay, i have to go, now, have a nice day."

Setelah perempuan bernama Yura itu benar benar pergi, Sam memperhatikan gelas yang tadi sempat dibawa Yura. Cukup lama berpikir dan memandangi gelas tersebut, akhirnya Sam memilih untuk meminumnya.

Which One Is Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang