Project

IVE

Hello guys!

Seperti biasa dimohon untuk pengertiannya memberi bintang kecil di langit yang biru^

Semoga bisa menghibur kalian walau masih acak-acak adul...

Oke enjoooyyy!

♡♡♡♡

Hari ini mereka di beri libur oleh agensi, mungkin sudah jalan 4 hari dari menghadiri acara penghargaan dari MNet. Bukan hanya acara itu saja, berhubung akhir tahun banyak acara penghargaan di adakan, dan mereka menghadiri semua. Mereka juga mendapatkan banyak penghargaan, segala tangis haru terekam saat pidato kemenangan.

Gaeul sebagai tertua sedang menanak nasi di dapurnya, mereka semua akan melakukan makan pagi setelah memesan lauk dari aplikasi.

Sang maknae sudah anteng saja di kursi meja makan dengan tangannya yang tak berhenti melihat konten tiktok, terkadang tertawa tawa sampai membuat Yujin di sampingnya menggeleng saja.

Kalau Liz sedang asyik memainkan permainan di ponselnya, kebetulan dia bermain Starship Superstar yang kelewat sulit itu. Author aja yang mainin sampek emosi...

Kalau Rei ini mau-mau aja liat Liz mainan, dia juga terkadang kesal kalau chagi nya ini main tidak benar. Padahal kan memang sulit, jadi Liz bukan emosi sama permainannya malah emosi ke Rei sampai dia bilang "Yak! Kim Rei! Lihat skorku jadi turun karena kau yang berisik"

Rei tak terima di salahkan pun mulai menyahut "He?! Yang benar saja Liz-ssi! Aku hanya protes karena kau pabbo!"

Gaeul sudah menggeleng saja melihat pertengkaran mereka, dia tidak terlalu pusing karena nanti juga baikkan lagi. Bahkan yang membuatnya pusing malah kedekatan mereka sampai ngalahin orang pacaran.

Kalau Yujin mah kesenangan melihat pertengkaran itu, bahkan sesekali dia ikut kompor biar mereka berdua saling adu congor.

Wonyoung yang baru keluar dari kamarnya-habis mandi, dia hanya menggeleng saja. Sesekali telinga dia tutup untuk meminimalisir suara, berharap telinganya tidak sakit.

Leeseo yang emang sedang asyik mainin ponsel mah masa bodo dengar keributan, tapi saat telinganya mendengar kakak tercintanya memanggil Gaeul-langsung saja bangun menghampiri.

"Wonyoung eonnie!" panggilnya dengan senang sambil memeluk sang kakak dari belakang, suka banget anak ini meluk-ngendusin, katanya Wonyoung kelewat wangi kalau habis mandi.

Wonyoung hanya membiarkan, tanpa melepaskan pelukan Leeseo-ya walaupun menurutnya memang ngeribetin, soalnya Wonyoung lagi ambil air minum untuknya, jadi pergerakannya terbatas.

Yujin yang peka pun menegur dengan berkata "Eih... Leeseo-ya! Biarkan eonnie mu minum dulu" sedangkan anak itu tak memedulikan, terus saja ngedusel.

Tak lama dari itu, akhirnya pesanan mereka telah sampai. Bel apartemen yang berbunyi pertanda kurir berada di depan, Yujin yang lelah akan pertengkaran Rei dan Liz pun memisahkan dengan menyuruh Liz untuk mengambil. Walaupun bete akan suruhannya, anak itu tetap menurut membiarkan Rei mengambil alih permainannya.