Devon & Ricky

653 51 13
                                    

.













.













.












3 bulan setelah pernikahan si kembar

Tak terasa sudah 3 bulan pernikahan mereka berdua dan tentu saja sudah banyak yang terjadi bukan?

Akhir-akhir ini Devon kerap kali mengunjungi Ricky dan istrinya yakni Elena.

Mereka berdua juga tidak masalah dengan hal itu karena mau bagaimana pun juga Devon ini daddy kandung si kembar.

Tidak mungkin kan mereka melarang Devon dan justru mengusir nya, Ricky tidak ingin membuat kesalahan lagi.

Jika boleh jujur sih sebenarnya Ricky muak karena Devon selalu datang ke mansion nya bak orang yang ga punya kerjaan.

Seperti sekarang ini dia mengajak dirinya bertemu di cafe yang jaraknya tidak jauh dari perusahaan nya.

"Jadi? Ada apa tuan Devon mengajak saya untuk bertemu?" Tanya Ricky yang menggunakan bahasa formal.

Buat apa juga dia tidak memakai bahasa formal pada Devon, toh dia sama Devon hanya orang asing yang tidak sengaja terikat status sebagai ortu si kembar.

"Tidak ada hanya saja bukan kah kita terlalu kaku untuk menjadi orang tua si kembar?" Tanya balik Devon menatap Ricky.

"Langsung poin nya aja tuan" Ucap Ricky jengah dengan Devon yang nampak berbelit belit itu.

"Baiklah jika itu mau mu, saya ingin kita dekat sebagai sesama orang tua dari twins" Pinta Devon menegapkan badan nya.

Ricky mengerutkan kening setelah mendengar hal itu, ada gerangan apa sampai Devon ingin mereka berdua dekat?

Apakah ada se suatu terselubung dari niat nya? Dia tidak boleh mempercayai orang di depan nya itu.

"Baik sesuai dengan keinginan mu dan saya harap kita dekat hanya karena kita adalah orang tua dari twins kalau begitu saya permisi" Pamit Ricky beranjak dari kursi.

Saat akan pergi dirinya tidak menyadari bahwa kemeja nya menyangkut di ujung kursi.

Yang membuat nya limbung ke belakang dan beruntung nya Devon langsung menangkap tubuh Ricky.

Keduanya terpaku satu sama lain, mereka sibuk memandangi satu sama lain tanpa memperdulikan sekitar.

Deg

Deg

Deg

Degub jantung Ricky sudah berdetak bak konser yang tidak beraturan begitu pula dengan Devon.

Tanpa tau bahwa ada seseorang yang melihat kejadian itu dan mengambil ponselnya untuk memfoto mereka.

Cekrek

Suara dari foto menyadarkan mereka berdua yang langsung kembali ke posisi semula.

"Ekhem, terimakasih atas bantuan anda" Dehem Ricky sekaligus mencairkan suasana.

Dia membenarkan kemeja nya lalu pergi sambil kembali memakai jas yang sengaja dia lepas.

Sepeninggalan Ricky kini tersisa Devon yang masih menatap tangan yang dia gunakan untuk menangkap tubuh Ricky.

"Tubuh nya sangat ramping dan ringan.. Apakah dia kekurangan gizi?" Batin Devon bertanya tanya.

Orang yang memfoto kejadian tadi menghampiri Devon dan memberikan foto yang dia ambil.

Oneshoot Become the Antagonist TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang