rain~7

7 3 0
                                    

Malam ini Rain pergi ke suatu tempat sendirian karena chelsi sedang tidur Rain juga tak ingin membawanya pergi  sekarang hujan turun sangat deras Rain tak ingin chelsi sakit apalagi chelsi sedang mengandung anak pertama mereka.

Rain masuk kedalam sebuah gubuk dipinggir danau menemui nenek nenek yang sering Rain kunjungi bareng Arshad sebelum Arshad dibawa ke luar negeri.

"Apa kabar nek? Kenapa nenek juga ikut pergi ninggalin Rain?" isak Rain

Tadi siang dirinya mendapatkan kabar jika Arshad meninggal dunia lalu sejam setelahnya manager di cafe nya juga menginfokan jika nek Ijah meninggal Rain sangat terpukul dua orang kesayangan nya telah meninggalkan nya pelanginya sudah pergi.

Orang tua Arshad begitu terpukul saat melihat jenazah Arshad mereka gagal menjaga anaknya gagal menjadi orang tua yang baik untuk Arshad para pembantu dirumah Arshad juga merasakan terpukul yang luar biasa.

"Rain akan coba ikhlas nenek yang tenang ya bilangin ke Arshad kalau disini Rain sedang berusaha mengikhlaskan pelanginya Rain" isak Rain

Rain membiarkan orang-orang membawa nenek untuk dimakamkan tepat disamping danau itu permintaan nenek dulu Rain melihat anak-anak Black Star datang bersama dengan membawa lampion Arema memberikan satu lampion pada Rain dengan tangan gemetaran Rain menerimanya.

"Kita berdo'a dulu setelah itu terbangkan lampion nya" titah Arema

Rain berdo'a dengan air mata yang terus mengalir sejak tadi aku tak sanggup menerima kenyataan ini Rain benci people come and go Rain benci.

"ARSHAD BERBAHAGIA LAH SELALU GUE AKAN BERUSAHA IKHLAS MENERIMA TAKDIR INI TERIMAKASIH ATAS WAKTU YANG LO BERIKAN UNTUK BISA MENGENAL LO SOSOK MALAIKAT TAK BERSAYAP"  teriak Canva

"LO PEMBOHONG KENAPA LO BOHONGIN GUE SHAD LO PERGI NINGGALIN GUE LO INGKAR JANJI NENEK JUGA INGKAR JANJI KATANYA MAU NEMENIN RAIN SAMPAI ANAK-ANAKNYA RAIN DEWASA KENAPA KALIAN BOHONG SAMA RAIN KENAPA" teriak Rain

"PELANGINYA BLACK STAR SUDAH MENJADI PELANGI JADI GUE MAU SAAT HUJAN TIBA LO HARUS MUNCUL JADI PELANGI SHAD" teriak Bima

Teriakan demi teriakan menggema disekitar danau bersamaan dengan Lampion yang berterbangan detik itu juga Black Star kehilangan dunianya kehilangan pelanginya.

Arega memeluk Rain saling menguatkan tak hanya Rain tapi semua anggota Black Star juga terpukul dengan kenyataan ini.

Arega mengantarkan Rain pulang malam ini anggota inti Black Star akan menginap dirumah Rain untuk berjaga-jaga takut terjadi sesuatu Chelsi tadi sudah diberitahu oleh mamanya tentang kematian Arshad dan nek ijah.

"Chel, lo yang sabar ya kita juga terpukul dengan kenyataan ini tapi kita harus ikhlas bantu Rain juga untuk bisa nerima semua ini" pinta Yoga

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang