🦋 Tak segampang itu 🦋

82 9 0
                                    

.....
Sorenya, Yamaguchi pulang dari rumah sakit karena keadaan nya sudah jauh lebih baik.

"Hahaoya.. Besok aku mulai masuk sekolah ya? " ucap Yamaguchi

"Boleh saja sayang.. Itukan terserah Tadashi" jawab Hahaoya

Yamaguchi tersenyum kemudian ia lanjut membantu hahaoya mencuci baju, sedangkan Oiiwa bersih-bersih dihalaman depan rumah karena kotor, banyak daun kering berserakan.

Malam nya, mereka makan malam dengan pizza, ayam goreng dan kentang goreng--makanan kesukaan Yamaguchi, makanan itu jangan sampai lupa untuk dipesan setiap kali memakan makanan siap saji, bedanya mereka ini pesan online.

"Tadashi-chan bagi dong kentang goreng nya~" ucap Oikawa

Yamaguchi menyipitkan matanya dan mengerucutkan bibir nya, "gak, salah sendiri kenapa Tooru-nii gak pesen juga" tolak Yamaguchi

Oikawa memasang wajah yang sama seperti Yamaguchi, kemudian melaporkan nya kepada sang ibu.

"Hahaoya.. Lihat lah Tadashi-chan pelit~" rengek Oikawa

Hahaoya tersenyum sumringah dan menghela nafas pelan, "Tadashi berbagilah dengan kakakmu ini, kasihan loh" ucap hahaoya lembut

Oikawa memasang wajah penuh kemenangan kepada Yamaguchi, sedangkan Yamaguchi menatap sinis Oikawa dan dengan terpaksa ia membagikan makanan favorit nya itu kepada Oikawa.

Selesai makan malam, Yamaguchi kembali ke kamar tidur nya. Kasur berwarna grey abu, lampu hiasan berbentuk bulan dan bintang dan boneka keropi dikasur nya.. Inilah kamar Yamaguchi, tidak terlalu banyak barang dan tidak berantakan, karena Yamaguchi selalu membersihkan kamar nya ini dengan sangat teliti. Sehingga tidak ada debu sedikit pun yang tersisa.

Yamaguchi duduk dikasur nya sambil memeluk bantal keropi nya, menangis pelan--berusaha untuk tidak mengeluarkan hisakan atau suara sedikit pun. Surat yang diberikan Kageyama masih ada di saku jaket nya, mengambil nya dan rasanya ia tidak ingin membuka nya, namun dia sangat penasaran.

"Tsukki" gumam Yamaguchi.

Tanpa Yamaguchi sadari, Oikawa berdiri didepan pintu kamar nya, Oikawa berjalan menghampiri adik nya itu dan mengusap bahunya lembut.

"Mau dibaca kapan? " tanya Oikawa lembut

Yamaguchi menunduk lalu menggeleng, Oikawa menghela nafas pelan.

"Sini biar Tooru-nii yang baca" ucap Oikawa

Yamaguchi memberikan kertas itu kepada Oikawa, kemudian Oikawa membuka kertas itu perlahan..

Isi surat:

Dari:Tsukishima Kei
Untuk:Yamaguchi Tadashi

Yamaguchi, kau itu jahat dan laki-laki busuk ya, kau mengikari janji kita. Aku kecewa sekali dengan mu, tetapi.. Entah mengapa perasaan ku terhadap mu ini masih cinta.
Yamaguchi aku berharap.. Aku tidak usah bertemu dengan mu lagi, bagiku kau adalah laki-laki yang buruk. Aku pikir kau akan setia dengan ku, sesuai dengan janjimu.
Kau tidak tau rasanya menahan sakit yang luar biasa ini, aku mengidap Hanahaki disease.. Kau taukan? Penyakit yang latar belakang nya adalah cinta? Cinta bertepuk sebelah tangan. Dan yaa itu kau.. Kaulah yang menyebabkan aku mengidap penyakit ini.
Keluarga ku sudah sangat kecewa dengan dirimu, seharusnya saat aku pertama kali bertemu dengan mu, aku tidak usah membantu mu.. Seharusnya aku membiarkan mu sendirian.. Tetapi hatiku mengatakan untuk membantu mu! Aku juga sudah melakukan banyak hal dan memberikan mu banyak barang² mahal, karena aku cinta dengan mu Yamaguchi. Aku sudah muak dan lelah dengan perilaku mu! Aku kesal.. Rasanya aku ingin memukul mu.. Sialan!
Sayonara Yamaguchi, aku berharap.. Aku tidak bertemu dengan mu lagi selamanya.

𝙰𝚗𝚐𝚎𝚕 𝙻𝚒𝚔𝚎 𝚈𝚘𝚞-𝚃𝚜𝚞𝚔𝚒𝚈𝚊𝚖𝚊 [𝚘𝚗-𝚐𝚘𝚒𝚗𝚐]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang