chapter 5

14.8K 89 5
                                    

“Tuan Rahardjo, sekarang saatnya anda memanjakan lubang saaya” kata Farhan
“Baiikk.... Sinihh...sshhmm” balas Rahardjo


#Cuplikan lanjutan Chapter 4
Yang penasaran chapter 4 full version bisa cek di link karyakarsaku yang ada di profil
__________________________________________________

Setelah melakukan sex mereka ber 4 tertidur pulas sehingga pagi pun datang, kemudian Farhan dan Lukman bersiap siap untuk membersihkan diri dan mulai meninggalkan Mr. Yin Jon's Dan Rahardjo, Rahardjo tidak lupa meninggalkan tip untuk mereka berdua.

"Kemarin hot banget ya? Dah lama g ngewe sama Rina, kalau Rina di sini pasti bakal gw garap si Rina tiap hari hahaahah" Lukman

"Heem mas, enak bgt  kemarin, tapi aku lupa kmarin pas lagi ngewe, kek g sadar gitu heheh" kata Farhan

"Iya sih Han, kemarin pas kita ngewe tuan itu kek sadar gak sadar gitu gak sih? Mabuk kita sepertinya berat, sekarang aja kepala ku masih sedikit pusing" ujar Lukman

"Heem mas, sepertinya mabuk berat kemarin, aku aja juga masih pusing" kata Farhan

"Hmmm, yasudah han, ayo kita kembali kerja, g enak sama teman-teman yang lain" kata Lukman

"Iya mas, ayo" Farhan

Farhan dan Lukman mulai bekerja kembali walaupun kepala mereka masih terasa pusing.

__________________________________________________

Dilain sisi nyonya abelia sari sedang kesal dirumah, dari tadi dia menelvon tuan Rahardjo namun tidak diangkat sama sekali,Dari kemarin sudah 45x panggilan tak terjawab.

"Aduhh... Papa kemana sih? Ga mungkin sih dari kemarin  masih meeting? Ahh..." Kesal nyonya abelia

"Maa....... Mama??" Deri

"Iyyaaa?? Ada apa?" Sahut nyonya abelia

"Ituloh sudah ditunggu pak Jarwo dimobil! Dari tadi masih dikamar?" Kata Deri

"Hmmm iyaaa, bentar lagi" nyonya abelia

"Udah jam 7 loh ma? Nanti ketinggalan pesawat!" Seru Deri

"Iyaa" nyonya abelia

Nyonya abelia sari saat ini sedang berada di mobil yang akan dipakai ke bandara dengan disopiri pak Jarwo. Tak lupa sebelum pergi dia menitipkan Deri ke pembantunya seperti biasa dan mencium kening Deri.
Hari ini Nyonya abelia sari ada acara arisan di Vietnam, sehingga dia harus meninggalkan Deri dirumah bersama pembantunya. Karena selama 3 hari nyonya abelia sari harus ada di Vietnam.

Ketika dimobil nyonya abelia sari sedang menghubungi nomor Rahardjo.

Tuuttt...... Tut...... Tut.....

"Ahh, papa kemana sih? Wo? Tuan ada titip pesan nggk?"

"Mohon maaf nyonya, tuan tidak meninggalkan pesan sama sekali" kata Jarwo

"Oalh, yasudah kalo begitu". Kata nyonya abelia sari

"Oh ya wo nanti kamu berhenti dulu di depan sana ya ? Saya butuh bantuan kamu, nanti pesawat saya berangkat nya jam 12.00 siang, jadi kamu berhenti di depan sana ya?" Kata
nyonya abelia

" Ohh baik nyonya" seru Jarwo

Tidak lama kemudian jarmo pun memberhentikan mobilnya, namun jalanannya terlihat sepi, hanya beberapa kendaraan yang melintas di jalan ini.

Ternyata Papaku Botty binalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang