Dark-Romance

PEMUJA 2

PERINGATAN!

Cerita bersifat fiksi atau karangan saja, jika terdapat kesamaan dalam bentuk apapun-mungkin karena ketidaksengajaan semata.

Dimaksudkan sebagai hiburan, tidak membenarkan apa lagi mewajarkan suatu tindakan. Harap menjadi pembaca yang bijaksana.

Terima kasih.

Selamat membaca.

_______________________

Menguntit Seseorang
_______________________
___________
_____
_

Deg!

Aku tersentak, bukannya apa-apa tapi aroma yang merangkak naik dari rongga hidungku membuat langkah ini tertahan. Seseorang baru saja lewat, lantas aku berbalik; sekadar menumpaskan hasrat akan rasa penasaran yang aku miliki-siapa sangka. Aku malah bertemu dengan dirimu.

"Eyna~"

Debar jantung seketika meningkat. Tanpa ragu aku melangkah, mengikuti irama kaki dari wanita itu. Menyusuri lajur trotoar yang ramai disamping jalan besar kota Tokyo.

Dia terlihat berusaha menutupi wajahnya dengan syal besar dan tudung hoodie yang dia kenakan, sesekali lirik-lirik pandang kearah lain-memastikan tak seorangpun mengenali siapa sebenarnya sosok tersebut. Ini menarik.

Aku jadi ingat saluran televisi pagi beberapa hari sebelum aku berangkat ke Tokyo, pernah menanyakan acara bincang hangat bersama dengan Eyna; dan salah satu topik pembicaraan mereka adalah langkah karir selanjutnya yang akan model itu lakukan.

Tetap di-dunia modeling atau masuk lebih dalam lagi ke-dunia per-film-an setelah pe-rilis-an film debut perdana wanita itu dan Eyna menjawab dia mungkin akan mencoba masuk kedalam ranah dunia akting karena rasa ketertarikan serta bakat yang dia miliki. Tapi ada satu point tambahan diantara percakapan mereka, cukup penting menurutku 'saya akan mencoba dunia akting mulai sekarang tapi jika yang anda tanyakan soal rencana saya setelah penayangan perdana ini, mungkin saya akan menjawab kalau saya akan istirahat untuk sementara waktu-' begitu katanya pada presenter acara.

Tak perlu bertanya alasanpun orang awam pasti bisa mengetahui apa latar belakang wanita itu-memilih untuk cuti. Tentu karena shock, Eyna mengalami rasa keterkejutan luar biasa yang menyebabkan wanita tersebut kelelahan akibat jadwal syuting yang sangat padat. Perlu waktu untuk istirahat itu wajar ditambah mungkin wanita ini perlu persiapan sebelum benar-benar terjun ke dunia para artis yang memamerkan bakat sandiwara mereka dalam sebuah film. Seberapa berbakatnya seseorang, dia masih perlu yang namanya belajar.

Tapi aku tidak pernah mengira kalau yang Eyna pilih sebagai tempat persembunyian dia untuk beristirahat adalah Tokyo, Jepang.

Melihat dari jarak sedekat ini, membuat sesuatu yang ada didalam diriku bergejolak. Janggal dan juga terasa panas, aku mulai gelisah. Memuja paras cantiknya.

Sial.

"Aku menginginkan wanita itu." dalam artian lain.

Kalian paham 'kan maksudku?

***

Tap...

Tap...

Tap...

Kira-kira kemana yah tujuan dari wanita yang berjarak 8 meter dari tempatku berada? Dia terus berjalan; lurus dengan wajah penuh rasa waspada. Seolah takut berpapasan dengan seseorang yang barang kali mengenal siapa dirinya.