One Last Ride

O.L.R Chapter 20

Happy Reading

Keesokan Paginya setelah acara merayakan ulang tahun 2 Bocah Natio itu. Sekarang Zee dan Christy sedang berada dikamar masing masing masih setia dengan tidurnya.

Mami Gracia selaku ibu dari kedua putrinya itu membiarkan saja, toh hari sabtu ini juga libur. Dan Mami Gracia juga berencana akan memasakkan makanan kesukaan kedua putrinya itu. Pukul 05.30 Mami Gracia sudah berkutat didapur dengan segala macam bahan masakan yg akan ia buat diantaranya, Tempe goreng, Ayam Goreng, Dendeng, Rendang, Nugget dan Cah kangkung.

Memasak semua makanan itu, Mami Gracia menghabiskan waktu sekitar 1jam setengah tanpa dibantu siapa pun. Tanpa berlama lama lagi Mami Gracia menyiapkan semua menu makanan yg selesai ia buat dengan menaruhnya dimeja makanan dan waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi.

Setelah menata semua makanan yg tersebut, Mami Gracia bergegas membangunkan Papi Sean atau suaminya terlebih dahulu sebelum kedua putrinya. Ia melangkahkan kakinya kearah kamar.

Ceklek

Dimana pemandangan pertama yg Mami Gracia lihat adalah suaminya masih nyenyak dengan tidurnya dengan sedikit membuka mulut. Mami yg melihat itu berjalan kearah Papi Sean.

"Sayang, bangun yuk udh pagi sarapan bareng bareng sama anak anak" Bisik Mami Gracia lembut tepat pada telingan Papi Sean. Membuat Papi Sean langsung otomatis membuka matanya dan langsung duduk melihat kearah Mami Gracia

"Morning sweety, Aku mandi dulu yaa" Balas Papi Sean diselingi dengan kecupan singkat diarea bibir

"Morning too, udh yuk sana mandi yaa.. aku siapin bajunya, trs aku tinggal bangunin anak anak oke"

"Okey Sayang, aku mandi dulu" Papi Sean langsung turun dari kasur menyambar handuk dan masuk kedalam kamar mandi

Sedangkan Mami Gracia yg sudah selesai menyiapkan pakaian untuk suaminya, setelah selesai ia bergegas menuju lantai atas untuk membangunkan kedua putrinya yg masih setia dengan tidurnya. Sesampainya dilantai atas langkah kaki Mami Gracia mengarah kekamar si sulung siapa lagi kalo bukan Zee, dicek oleh Mami Gracia kamar tersebut tidak dikunci. Ya memang Papi Sean dan Mami Gracia tidak memperbolehkan kedua putrinya untuk mengunci pintu kamar. Next

Mami Gracia membuka pintu itu perlahan tanpa menimbulkan suara, dimana kamar gadis penyuka dinosaurus itu masih setia terpejam, Mami Gracia yg melihat Zee tertidur dengan memeluk erat boneka dinosaurus yg berukuran cukup setara dengan tubuhnya itu hanya mampu tersenyum.

Tanpa berlama lama Mami Gracia menyipakkan gorden agar cahaya masuk kedalam kamar si sulung membuat si sulung, akhirnya terusik karena sinar matahari yg masuk kedalam kamarnya

"Eughhh... Siapa sih silauu aaaaa" Rengek Zee dengan mata yg sedikit demi sedikit terbuka menerima pencahayaan sinar matahari dari arah jendela yg gordennya sudah terbuka

"Hey Hey kak, bangun yukk.... Udh pagi ini, Mami udh masak makanan kesukaan kamu lo" Ucap Mami Gracia lembut kepada Zee yg akan mengucek ucek matanya namun gerakannya tertahan oleh tangan Mami Gracia.

"Mami?"

"Iya ini Mami, jgn dikucek kucek ya sayang matanya nanti sakit, udh yuk bangun... sana kamu mandi dulu, biar Mami siapin bajunya ya"

"Iya Mami, kakak mandi dulu ya" Balas Zee dengan singkat mengecup pipi Maminya dan langsung masuk kedalam kamar mandi

Mami Gracia yg melihat itu hanya geleng geleng, tanpa berlama lama setelah Zee masuk kedalam kamar mandi Mami menyiapkan baju untuk Zee pakai setelahnya ia bergegas keluar kamar Zee menuju kamar Christy. Namun saat sampai di depan kamar Christy, Mami Gracia mengetuk terlebih dahulu pintu tersebut. Untuk memastikan apa kah Christy sudah bangun dari tidurnya atau belum. Memang antara Zee dan Christy yg sering bangun terlebih dahulu tanpa harus dibangunkan adalah Si Bungsu yaitu Christy