Between Bullets And Blossoms

prolog

Di tengah kegelapan, di antara reruntuhan dan suara tembakan yang membahana, terdapat seorang anak perempuan yang hidup di kota Medan perang. Nama kecilnya adalah Astele. Keberaniannya yang tersembunyi terbangun saat ia berusaha bertahan hidup di tengah situasi yang mencekam.

Medan perang adalah medan pertempuran yang memakan korban jiwa dan merobek-robek harapan. Bangunan-bangunan yang dahulu indah kini hanya menjadi tumpukan puing. Peluru musuh melintas di udara dengan cepat, menghancurkan apa pun yang berani berdiri di depannya.

Tetapi di antara kekacauan tersebut, ada satu sosok yang menjadi tempat perlindungan bagi Astele. Itu adalah ayahnya, seorang prajurit yang gigih melindungi kota dan putrinya. Ayahnya adalah sosok yang tangguh dan penuh kasih sayang, memberikan kekuatan dan penghiburan kepada Astele dalam momen-momen tergelap.

Namun, takdir tidak pernah memihak mereka. Suatu hari, dalam pertempuran yang sengit, ayah Astele terluka parah saat melindunginya dari peluru musuh yang menghujani mereka. Dalam detik-detik terakhir hidupnya, dengan napas yang semakin lemah, ia memberikan pesan terakhirnya pada Astele: "Jadilah kuat, Astele. Jaga harapanmu hidup, dan jangan pernah menyerah."

Dalam momen itu, Astele kehilangan sosok ayah yang sangat dicintainya. Hati kecilnya hancur berkeping-keping, dan tangisannya menggema di antara reruntuhan kota yang terbakar. Namun, di tengah duka yang mendalam, api keberanian menyala di dalam dirinya.

Dalam keadaan yang penuh ketidakpastian, Astele memutuskan untuk melanjutkan perjuangan ayahnya. Dia menyimpan pesan dan harapan ayahnya dalam dirinya, berjanji untuk menjadi kuat dan melawan musuh yang mengancam kota dan kehidupannya.

Inilah kisah perjalanan Astele, seorang anak perempuan yang tumbuh di tengah medan perang. Ia akan menemui tantangan yang berat, mengalami kehilangan dan penderitaan, tetapi juga menemukan kekuatan dan keberanian yang luar biasa di dalam dirinya. Bersama-sama, kita akan menyaksikan bagaimana seorang anak perempuan bisa menjadi pahlawan di tengah kegelapan perang yang melanda.

Haiii semuanya ~~~~
Kritik dan saran dipersilahkan ~~