SHUTLINE AU

POSSESSIVE BOYFRIEND

🔞

untuk merayakan peningkatan penjualan garasi, liam mengajak kru percikan untuk minum. dua hal terjadi secara bersamaan.

satu, orang asing tertarik pada shingun.

dan dua, topeng tabah jake gillan retak.

.
.
.
.
.

"apakah kamu sedang menunggu seseorang?" 

shingun mengaduk-aduk es di gelasnya dan memberikan senyum setengah hati kepada orang asing itu. dia mengenali ekspresi cabul pria itu dan meringis mendengar nada bicaranya yang terang-terangan. dia menikmati one-night stand sesekali, tapi malam ini, memikirkan orang asing yang terjerat dalam pelukannya membuat minumannya terasa asam. 

baik itu malamnya hancur. dia ingin menyalahkan liam untuk ini, dialah yang menyeretnya ke sini di luar keinginannya. dia bersikeras bahwa dia sangat senang menghabiskan malam jumatnya sendirian di rumah karena itu normal, tetapi liam tidak yakin dengan rencananya yang diakui menyedihkan dan memaksa bukovatz untuk menyeretnya bersama yang lainnya. dia memutuskan untuk tidak melawan ketika caesar bertanya apakah dia seorang yang ringan dengan seringai yang hanya bisa jahat. 

jadi sekarang dia ada di sini dengan sakit kepala dan orang asing yang mabuk menempel di lengannya seperti anak angkuh. dia hampir berharap dia ringan; dia bisa menangani ejekan jika itu berarti pingsan dan menghindari situasi yang menyusahkan seperti itu, tetapi dia berada di tembakan kedelapan — tidak, bahkan mungkin kesembilan, dan yang dia rasakan hanyalah denyut panas yang menyenangkan di bawah kulitnya. 

"Aku di sini bersama orang lain."

pria itu mencondongkan tubuh lebih dekat, dan shingun bisa mencium betapa kuatnya cologne-nya. catatannya adalah bergamot dan nilam, menyengat saat dia menghirupnya. “Saya tidak melihatnya di sini sekarang. kenapa kita berdua tidak bersenang-senang?” 

"Anda akan lebih beruntung mencari orang lain," kata shingun sambil menoleh ke bartender, "saya akan minta manhattan lagi." 

"Tentu," bartender itu mengangguk. 

“Saya rasa orang lain tidak akan melakukannya malam ini,” orang asing itu tertawa, “tapi manhattan, ya? tidak suka permen?” 

shingun mencoba menarik perhatian caesar dari seberang ruangan, tapi dia terlalu sibuk menggiling seorang wanita dengan gaun pendek tanpa tali. wanita itu terkikik pada sesuatu yang dikatakan caesar, dan caesar melingkarkan lengannya di pinggangnya sebelum membisikkan sesuatu di telinganya yang membuatnya memerah. jari-jari caesar menggoda potongan kulit yang terlihat oleh potongan tebal gaun itu, dan shingun berpikir dia lebih suka melakukan one-night stand yang menyebalkan dengan orang asing daripada mengganggu apa pun yang terjadi di sana. 

“tidak juga,” jawab shingun, suaranya monoton dan tidak tertarik. 

dia mencari bukovatz di kerumunan berikutnya, berharap pria kekar itu akan menonjol seperti ibu jari yang sakit di lautan tubuh yang bergerak. sayangnya, satu-satunya orang yang dia lihat adalah liam, yang mabuk tanpa pertanyaan dan melakukan sesuatu dengan kakinya yang merupakan persilangan antara tersandung dan sesuatu yang menyerupai menari. oren ada di sana juga, menempel di sisinya dan menyemangatinya dengan semangat yang melelahkan bahkan untuk dilihat, dan dia sedikit mabuk jika goyangan goyahnya bolak-balik merupakan indikasi. shingun menggosok wajahnya dengan satu tangan.