Part 8 (ii)

79 2 0
                                    

Nami sudah berpakaian rapi, kemudian hendak sarapan bersama Junkyu, kakak tirinya, yang kini masih dengan wajah bantalnya.

"Mau kemana lu?" Tanya Junkyu setelah melihat Nami dalam keadaan sangat rapi.

"Mau sarapan lah." Jawab Nami yang membuat Junkyu merotasikan kedua matanya.

"Maksud gue kenapa rapi banget?"

"Oh, mau kerja." Jawab Nami singkat lalu mulai memakan sarapannya.

Junkyu mengerutkan keningnya, "emangnya lo ga di kasih uang sama papa?"

"Udah."

Junkyu yang awalnya ingin menghubungi papanya pun tidak jadi ia lakukan.

"Lah terus ngapain masih kerja?" Ucap Junkyu.

Nami menatap Junkyu.

"Pardon? Ya suka-suka gue lah anjir." Ucap Nami tidak terima.

"Santai aja kali, orang gue cuma nanya." Ucap Junkyu.

"Iya gue tau Jun, papa lo kaya, meskipun lo sampe anak cicit lo ga kerja juga masih bakalan kaya, kan?" Ucap Nami karena tersinggung dengan ucapan Junkyu.

Junkyu menghela nafasnya, "mau gue anter?" tanyanya.

"Gausah, gue bisa berangkat sendiri." Ucap Nami ketus.





TBC.

Kakak Tiriku Adalah Mantanku (?) w/ Kim JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang