Kutukan

303 35 8
                                    

Warning : cerita aneh, alay, receh dan diluar nalar. Iseng-iseng aja untuk konten hiburan. Jangan dibuat serius dan jangn membawa karakter idol ke kehidupan nyata. Bye!

#ABO
#Mpreg
#Maturecontent
#bahasakasar

*****

Pada suatu masa, hiduplah seorang pria Alpha tampan nan playboy keturunan Jepang di Jakarta. Nama nya adalah Yuta Manjur Sugandi. Kenapa namanya manjur? Konon katanya Yuta bisa lahir karena ramuan khusus seorang dukun yang diberikan pada bapaknya agar benihnya itu tokcer. Iya, tokcer melahirkan seorang alpha dominan setampan dan sepintar Yuta.

Skip saat Yuta sudah beranjak dewasa. Dirinya yang memang keturunan juragan tanah, baik bekerja maupun tidak pasti banyak duit. Wanita/submissive manapun mau nempel sama Yuta yang wangi uang. Apalagi dia itu Alpha dominan yang lahirnya langka, hanya 1% di dunia seperti yang dituliskan di buku paket sejarah.

Sampai suatu ketika, Yuta yang playboy iseng memacari anak seorang dukun santet bernama Sana Suningsih. Sang wanita beta itu sangat baper hingga menolak lamaran pria kaya lain nya. Tak terasa ia sudah di PHP 3 taun oleh Yuta. Sana sangat pede jika dirinya akan di lamar oleh Yuta di tahun ketiga nya ini berpacaran. Namun kenyataan nya salah.

"Happy Anniversary kak Yuta. Aku makin sayang banget sama kamu." Sana memberikan paper bag berisi kado yang dibungkus kertas nasi.

"Happy Anniversary Sana. Maaf, aku gak bisa terima hadiah ini." Yuta menyodorkan kembali hadiah yang Sana berikan.

"Kak?" Tanya Sana kebingungan.

"Kita udahan sampe sini ya?" Ucap Yuta dengan penuh rasa bersalah.

"Kamu bercanda kan? Kita udah 3 taun pacaran loh kak." Ucap Sana dengan mata berkaca-kaca.

"Sana, aku sebenernya alpha dominan. Aku udah ketemu omega yang ternyata mate aku. Dia lagi hamil, aku harus nikahin dia. Dan aku memang gak serius sama kamu dari awal. Aku minta maaf ya." Yuta tidak tega sebenarnya, tapi ya dia gak cinta sama Sana, cuma iseng aja karena dia cantik kaya bintang film Kimochi TV.

"Kenapa? Kenapa kamu bohongin aku? Hiks.... Kenapa kamu nyakitin aku sejauh ini? Hiks... Aku sumpahin anak kamu ketiban sial. Dia ada karena kamu udah nyakitin hati aku. Liat aja, aku bakal santet kamu dan keturunan kamu lewat bapak." Sana meninggalkan cafe dengan menangis sesenggukan.

Hanya ada sepiring sate kambing makanan favoritnya dengan dua cangkir kopi yang menemani Yuta selepas kepergian Sana. Dominan semacam Yuta sedikit ngeri mendengar ancaman Sana. Semoga santet dan kutukan itu hanya mitos. Iya, pasti itu hanya mitos kan? Karena ia tinggal di negara +62 yang penuh akan drama.

.
.
.
.
.

7 bulan terlah berlalu, Winwin si omega cantik telah melahirkan seorang putra yang sehat dan gemuk. Namun, ada yang aneh. Dokter serta perawat segera mengendus ke kanan dan ke kiri, seperti ada yang salah di ruangan operasi itu. Masa iya ada gerobak sate nyasar disini?

"Dok, udah selesai belum operasi nya? Saya laper nih mau manggil suami saya biar dibeliin sate. Oiya, rumah sakit ini deket warung sate ya? Apa gerobak sate nya masuk ke ruang operasi? Masa iya? Hahaha." Ucap Winwin ngelantur karena masih terkena efek bius lokal.

"Sus, tolong segera panggil suaminya." Sang suster mengangguk dan segera memanggil Yuta yang tengah menunggu diluar sambil makan nasi padang.

"Kepada suami dari tuan Winwin Menang-Menang?" Teriak si suster mencari dimana Yuta. Ternyata bapak itu sedang jongkok seperti gembel, untung ganteng.

Saat suster memanggil, Yuta sangat terkejut dan meninggalkan nasi padang yang masih sisa setengah itu di lantai rumah sakit.

"Suster, gimana keadaan istri saya? Dia selamat kan?" Ucap Yuta sambil memegang kedua tangan si suster untuk modus, sampai ia lupa untuk mencuci tangan yang penuh kuah kuning.

"Tuan Winwin baik-baik aja. Tapi anak bapak yang gak baik-baik aja." Ucap si suster dengan serius.

"Apa? Kenapa? Saya harus ketemu anak dan istriku sekarang suster!" Ucap Yuta panik tapi lebay.

"Sebelum itu, sebaiknya bapak cuci tangan dulu ya. Inget, pake sabun bukan cuma kobokan di tukang nasi padang. Ruang operasi harus dimasukin sama orang yang steril. Hihhh.... Saya juga mau cuci tangan dulu gara-gara bapak." Suster tersebut pergi dari tuang operasi untuk mengganti bajunya dan cuci tangan karena habis berjabatan tangan dengan Yuta yang penuh dengan minyak padang.

Setelah cuci tangan dan menggunakan pakaian medis, Yuta langsung bertemu dokter Sultan Suho untuk mengetahui keadaan anaknya.

"Selamat anak bapak Pria Omega. Tapi bapak dan tuan Winwin harus sabar ya. Ini diluar nurul dan saya tidak habis fikri."

"Dok, jangan bertele-tele. Ada apa sebenarnya?"

"Feromon anak bapak berbau sate kambing. Saya izin minta sample darah anak bapak untuk kami teliti. Saya takut aroma ini bakal berdampak sama tumbuh kembang dan kesehatan mentalnya."

Seperti tersambar petir, dunia Yuta seakan hancur mendengar pernyataan dari si dokter. Aroma feromon yang harusnya menjadi pemikat malah akan menjadi boomerang untuk anaknya. Apakah ini adalah karma untuknya? Atau memang santet dan kutukan yang Sana berikan?

***
18 tahun kemudian

"Jaemin, cepet minum obatnya nak." Winwin memperingati Jaemin yang sudah menunjukan tanda-tanda heat bulanan nya. Aroma sate kambing mengguar hingga membuat Yuta kelaparan.

Jaemin heat di umur 17 tahun. Semenjak itu, ia dikucilkan di sekolah. Untung Jaemin sebentar lagi lulus. Jadi ia hanya dibully tidak hampir setahun. Hanya Haechan lah teman yang setia menemaninya. Mungkin karena Haechan bodoh dan lemot, makanya ia sangat nyaman berteman dengan Jaemin yang ber aroma feromon sate kambing. TMI : Haechan sangat suka makan, jadi ia sangat suka berada disebelah Jaemin yang beraroma makanan.

"Ayah, kalo gini terus gimana aku bisa kuliah." Ucap Jaemin dengan memasang wajah yang sangat sedih. Ia takut jika hanya menjadi bulan-bulanan mahasiswa maupun diusir dari kelas karena feromon nya yang berbau sate kambing.

"Nak, maafin ayah ya. Kamu rutin aja minum obat dari dokter Sultan."

Jaemin menggeleng menjawabnya.

"Aku gak akan kuliah. Aku mau jadi tukang sate aja." Ucap Jaemin dengan tegas.

"Apa? Tukang sate?" Tanya Yuta terkejut bukan main.

Wong dia orang kaya raya tetangganya Baim Wong. Bisa-bisanya anak semata wayangnya itu cuma jadi tukang sate.

"Setidaknya, aku gak harus dibully kaya disekolah. Dan Feromon aku berbaur ke aroma sate yang aku bakar. Bukannya dulu nenek pernah buka restoran sate kambing ya yah? Pasti dia nurunin resepnya kan? Kan? Kan?" Ucap Jaemin antusias dan yakin.

"Tapi, kamu dirumah aja kalo gamau kuliah. Biar ayah cariin jodoh buat kamu."

"Siapa sih yang mau sama omega bau kaya aku? Sekalipun ada aku maunya dia bener-bener tulus nerima aku dengan kekurangan ini. Bukan karena aku anak ayah."

"Ayah, bunda setuju sama Jaemin. Udah lah biar Jaemin ada kegiatan juga kan daripada cuma ongkang-ongkang kaki didepan kontrakan nunggu setoran."

"Bunda.... Makasih udah dukung keputusan Nana."

"Yaudah, ayah setujuin selama kamu seneng."

Lalu, munculah anak tetangga yang selalu merecoki Jaemin. Tanpa permisi ia masuk kerumah keluarga Sugandi dan menyomot gorengan diatas piring.

"Eh...... Siapa yang mau jualan sate? Echan juga mau ikut dong. Gak usah di gaji, kasih makan aja setiap hari. Hehe."

Beginilah Haechan, ia sudah optimis tidak akan diterima di universitas manapun dengan nilai rapor nya yang pas-pas an KKM. Lebih baik, ia ikut berjualan saja dengan Jaemin. Ia pastikan sate jualan nya laku dan viral karena dijaga oleh duo maut.

TBC...

MATE JAMET " NOMIN ABO "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang