Duo Maut

202 33 10
                                    

Namanya Jeno Antonius Reeves, wajahnya bule dan ganteng seperti nama nya. Jeno adalah alpha dominan ganteng bermobil Range Rover. Kegiatannya sehari-hari adalah berjualan emas di pasar Lekdut Jakarta.

"Koh, udah punya istri belum? Kalo minat nih anak saya masih perawan." Ucap ibu-ibu yang sedang membeli gelang keroncong dan kebetulan dilayani langsung oleh Jeno.

"Hehe, saya bule Canada. Jangan panggil koh ya. Kalo manggil koh ke si Renjun aja tuh." Ucap Jeno seadanya tanpa menghiraukan godaan si ibu-ibu.

Sedangkan disamping sana, ada Renjun yang tengah melayani abang Hotman Prancis yang sedang membeli emas batangan. Siapa dia? Pokonya karyawan plus orang kepercayaan Jeno di toko. Dibantu tiga karyawan nya lagi yang bernama Chenle, Jisung dan Jungwoo.

Pukul 5 sore, waktunya beres-beres dan persiapan penutupan toko. Keadaan sudah mulai sepi dan terdengar suara ribu-ribut dari lantai bawah. FYI toko emas Jeno berada di lantai dua, dan dibawahnya ada kios khusus makanan. Terlihat ada grand opening gerobak sate kambing yang dihiasi banyak rangkaian bunga. Banyak pula kumpulan preman yang menertibkan acara.

"Sung, rame amat. Ada shooting apa gimana sih itu?"

"Waduh, viral itu bang. Katanya penjualnya cantik plus semok. Gue jadi penasaran nih. Balik kerja mampir ah."

"Dih, kasian ya cantik-cantik jualan sate." Ucap Chenle menimpali.

Jeno hanya tersenyum melihat Chenle yang menunjukan kecemburuan nya jika Jisung memuji orang lain cantik. Ngomong-ngomong ia lapar juga. Apa harus Jeno mampir ke grand opening gerobak "SATE AYAH" ?

***

"Ya, Jadi apa yang menginspirasi nama gerobak sate abang cantik ini?" Ucap salah satu tiktokers yang sedang shooting di depan gerobak Jaemin.

"SATE AYAH, artinya ini sate resep turun temurun dari keluarga ayah saya. Sekali lo cobain, jangan harap bisa tidur nyenyak."

"Wih, sepertinya sangat menarik ya pemirsa. Mari kita coba." Pria bernama Hyunjin itu segera mencomot sate yang telah dihidangkan oleh Jaemin.

Sedangkan, Haechan disana lagi kipasin sate sambil goyang ke kanan kiri. Itu semua bikin bapak-bapak dan alpha lain yang mengantri jadi ngiler. Ditambah muka imut yang udah cemong kena arang bikin Haechan makin lucu dan minta dinikahin.

Jeno yang celingukan dari tadi bingung harus pesen sate ke siapa. Disana cuma ada 2 karyawan cantik yang lagi kipasin sate sama nganter-nganterin makanan ke pelanggan. Jeno semenjak dateng ke tukang sate ini jadi gak karuan perasaan nya. Deg-deg an campur aduk dan gemeter gelisah gak jelas deh. Apa mungkin karena dia kecapek an dan kelaperan ya?

"Mas, hellow. Mau pesen apa?" Mata Jeno membulat sempurna kala melihat pria cantik yang tengah memegang secarik kertas dan pulpen untuk mencatat pesanan nya.

"Oh... Hai, saya pesen sate kambing pake lontong dua. Di bungkus ya."

"Oke, atas nama siapa?"

"Nama saya Jeno, kalo kamu?"

"Hihihi."

Bukannya menjawab, pria itu malah tersenyum cekikian gak jelas dan membuat Jeno semakin gemas. Apa boleh ada pria semenggemaskan ini?

Tak begitu lama, sate pesenan Jeno sudah jadi. Pria bule itu segera berdiri dan membayar pada si pria manis dihadapannya.

"Boleh saya minta nomor kamu?"

"Hah, buat apa?"

"Kalo saya pesen sate bisa kan dianter ke dalem pasar. Toko emas lantai dua?"

Pria itu mengangguk dan dengan polos nya mengetikan nomor di ponsel yang Jeno sodori.

MATE JAMET " NOMIN ABO "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang