𝐾𝑎𝑛𝑡𝑖𝑛

316 54 11
                                    

astaghfirullah maafkeun ane yang lupa up, maaf ye, habis ulangan bukannya up malah kabur gk ngasih kabar, sori sori, ide gua juga tengelam, agak tolol sih baru diingat langsung lupa, pelupa njing.

Sori curhat.
Met membaca, dan jangan jadi silent reader ya say :)

Do'akan lah 4K kata untuk chp 4

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
𝑩𝑳𝑼𝑬 𝑳𝑶𝑪𝑲 𝑯𝑰𝑮𝑯 𝑺𝑪𝑯𝑶𝑶𝑳!
.
.
.
.
.
𝑭𝒕. 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓
.
.
.
.
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

" Hiori ya? lucu kayak orang nya" Puji (Name) kepada Hiori yang duduk disamping nya, halah liat cocan langsung luluh kau, ckckc.

Hiori yang di puji cuma mengangguk sembari tersenyum tipis ke (Name).

"Salken ya, (Name) (Lastname) panggil (name) aja." Ucap (Name) sembari dengan raut senang nya kepada Hiori, tak lupa menjulurkan tangannya ke Hiori bermaksud berjabat tangan. Hiori langsung binggung saat melihat (name) menjulurkan tangannya ke dia, dengan ragu ragu Hiori meraih tangan (name) mereka berdua mulai berjabat tangan walaupun Hiori masih Binggung, tapi pura pura santai aja.

Aelah mbah nem, ini bukan Indon yang kenalan harus saling jabat tangan, pls deh :).

"Ku panggil Hio, ya?" Tanya (Name) sembari menatap Hiori, Hiori mengangguk, setuju mau di panggil apa dari (Name) asal gak aneh.

"Hio kelas berapa kalau boleh tau?" (Name) kembali bertanya ke Hiori sekadar untuk memecahkan situasi canggung di antara mereka berdua.

"Kelas 1-5, kalau (Name)?" Jawab Hiori, (Name) membulatkan mulut nya berbentuk 'o' atas jawaban Hiori.

" Kelas 2-2 kalau tak salah" Jawab (Name) sedikit ragu karena lupa dengan kelasnya, jiakh. Sm kita mbah nem.

Hiori mengangguk paham, kemudian (Name) masih berusaha mencari topik agar situasi tak canggung, ya berakhir mereka malah obrolin random bae, tapi kalau giliran (Name) bahas game, Hiori tertarik dan membahas nya dengan raut wajah semangat, (Name) ya g menyadari raut wajah semangat Hiori cuma bisa speechless karena wajah Hiori tambah HMPH! Cantik sekali epribadeh.

'Biar gua tebak, Hio pasti suka main game. Oke, ku jadi tau kesukaan cocan imut ini' Batin (Name) sembari tersenyum bangga, Isagi sempat melirik (Name) yang ngobrol ama Hiori pasal game dan tersenyum kemudian lanjut ngobrol ama Kurona, Nanase juga ngumpul di situ, ia yang paling ceria, semangat kalau ngobrol bareng Isagi dan Kurona.

Bocil ku memang lucu 😋😋

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
.
.
.
𝑴𝒆𝒂𝒏𝒘𝒉𝒊𝒍𝒆
.
.
.

.

Reo lagi gendong Nagi, kaki jenjang Reo melangkahkan ke tujuannya yaitu, kantin.

Gk berat ta?

Gk, demi harta karun. Jiakh.

Si Nagi naruh dagunya di atas bahu Reo, memejankan matanya, sedangkan Reo cuma senyum tipis sembari berjalan melewati koridor sekolah, tak lupa juga tangan kiri Nagi menggengam benda persegi panjang; Handphonenya.

𝑩𝒍𝒖𝒆 𝒍𝒐𝒄𝒌 𝑯𝒊𝒈𝒉 𝑺𝒄𝒉𝒐𝒐𝒍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang