Raibaru Dōshi No Ai

3. Saisho No Shinmitsu-sa (Awal Kedekatan) Part 2

Part ini terjadi secara bersamaan dengan cerita KidCon yang kemarin. Jadi ini saat mereka berempat sudah berada dikamar masing-masing dengan pengguna kamar yang sudah ditentukan. Dan setiap kamar saat itu memiliki cerita mereka masing-masing... Baik lanjut!

Kaito P.O.V

Aku sekarang dalam perjalanan menuju kamar mandi untuk mandi. Sambil aku tersenyum senang karena merasakan hal yang tidak terduga pada hari ini. Berjalan ke kamar mandi sambil memikirkan seseorang yang aku sukai akan tidur bersamaku.

'Akhirnya aku bisa tidur bersama Shin-chan! Sudah lama aku menantikan ini. Memiliki waktu bersama Shin-chan dengan aku saja. Hahh, melihat ini jadi mengingatkan aku dimana saat kami berdua bertemu pertama kali di toko buku...' mengingat kejadian 5 bulan yang lalu saat aku bertemu pertama kali dengan Shin-chan.

5 bulan yang lalu.

Saat itu, aku sedang diajak oleh Aoko, teman masa kecil aku ke toko buku di Ekoda. Yah, katanya dia ingin bertemu dengan seorang temannya disana. Awalnya Aoko ingin Nii-san juga ikut menemani kami pergi. Tetapi katanya, dia sedang ada urusan jadinya tidak bisa ikut. Ya udah kami berdua akhirnya pergi ke toko buku. Kami menunggu disana selama beberapa menit karena temannya Aoko itu berasal dari kota lain. Lalu datanglah teman Aoko itu sambil menyapanya.

"Hai Aoko-chan! Maaf membuatmu menunggu... Di stasiun agak ramai jadinya kami harus menunggu kereta dulu." lalu datanglah seorang laki-laki dibelakang gadis itu.

"Hmm, tidak apa-apa Ran-chan. Kami juga baru saja sampai. Oh yah Ran, perkenalkan ini adalah Kuroba Kaito. Teman masa kecil aku yang kemarin aku ceritakan padamu itu." lalu Aoko menunjukkan aku kepada mereka berdua. "Senang bertemu denganmu Kaito-kun. Perkenalkan namaku adalah Mouri Ran. Dan orang yang dibelakang aku ini adalah teman masa kecil aku. Kudo Shinichi. Shinichi, perkenalkan ini Aoko Nakamouri dan Kuroba Kaito..." lalu gadis itu bergeser dan memperlihatkan sosok pemuda yang ternyata mirip denganku. Tapi, dia memiliki satu perbedaan yang bikin aku tiba-tiba langsung memerah karena melihat perbedaan pemuda itu dari wajahnya. Walaupun tidak ada yang menyadari kalau wajah aku sekarang memerah.

'Oh shit, kenapa dia sangat manis dan imut?! Bahkan melebihi para gadis! Kelihatannya saja kayak orang yang pendiam. Tapi semakin dilihat, dirinya semakin manis! (Lalu Shinichi tersenyum dan juga memperkenalkan dirinya) Uhh, Kami-sama! Terimakasih karena telah memberikan aku pria manis ini padaku! Bahkan senyumnya itu membuatku tidak bisa berhenti memikirkannya! Terimakasih Kami-sama!' doa aku dalam hati. Sepertinya Kami-sama dan Dewi Fortuna memberikan padaku keberuntungan yang sangat bagus. Lalu aku membuat sedikit trik sulap dan memunculkan beberapa bunga di tangan mereka. Pastinya kedua gadis yang bersama aku ini akan berteriak kegirangan, mendapatkan bunga mawar berwarna putih. Khusus pria manis ini... Dia hanya terdiam sambil melihat bunga mawar berwarna merah dan biru pemberian dariku.

Lalu kami berempat memasuki toko buku itu. Para gadis sudah memisahkan diri dari kami. Jadinya sisa diriku dan pria manis disampingku ini. Heh, bagaimana yah supaya aku bisa mendapatkan perhatiannya... "Hey Kuroba-san... Aku ingin menanyakan sesuatu ke anda..." perkataan dia membuatku tersadar dari lamunan aku. "Ehh iya, kau ingin menanyakan apa Kudo-kun?" asalkan pembicaraan ini membuatku semakin dekat padanya. "Maaf Kuroba-san tapi, mengapa kau memberikan bunga mawar padaku? Padahal aku ini adalah laki-laki." ayolah hanya itu saja yang ingin kau bahas.

"Lalu, apa ada masalah dengan itu Kudo-kun? Padahal saya hanya ingin memberikan hadiah kecil saja. Itu saja..." uhh, khususnya hadiah cinta saya kepada kau~.

'Masalahnya yang kau berikan itu berbeda dengan para perempuan. Bunga mawar itu aja kau memberikannya dua padaku. Mana itu berwarna merah dan biru lagi. Terlihat seperti kau sedang menyatakan perasaanmu padaku.'