Cyber World - Zona Hutan, 20XX. Ada seorang gadis remaja berambut pirang dengan baju pink dan headset berserta sekelompok tentara dengan gear lengkap berwarna hijau yang tengah dikejar oleh para monster berbentuk bayangan.
Beberapa dari mereka berusaha untuk melawan balik dengan menembaki monster itu, akan tetapi monster-monster itu terlalu lincah dan banyak. Satu persatu dari mereka mulai tumbang dan gugur oleh cakaran monster itu, belum lagi ada monster besar yang membabat habis tentara-tentara itu secara brutal dengan kapak besarnya.
Kini, yang tersisa hanyalah si gadis dan tiga tentara lainnya. Dan sekarang mereka sudah sampai ditempat dimana mereka bisa pergi ke dunia manusia.
"*huft huft huft huft* akhirnya... kita sudah sampai di portal!". Tidak lama, si tentara yang lebih senior menyuruh gadis itu untuk membuka portal. Si gadis itu pun mengangguk dan mengaktifkan portal itu dengan menghubungkan scanner menggunakan smartphone. Tidak lama kemudian, portalnya aktif dan siap untuk mengirimkan mereka kedunia manusia. "Semuanya, ayo!". Akan tetapi...
*Running* *Gibberish*. Ternyata, monster-monster itu masih mengejar mereka dan menyerbu mereka. Ketiga tentara itu pun langsung ke posisi dan menembaki monster-monster itu demi melindungi sang gadis.
"Pergilah, biar kami yang akan menanggani ini!" Akan tetapi, si gadis enggan untuk pergi dikarenakan dia khawatir dengan mereka bertiga. Lalu, salah satu dari mereka mengingatkan dengan misi mereka, yaitu menemukan orang-orang yang memiliki kekuatan CyberForce demi mengalahkan Cyclop dan rencananya jahatnya.
Dengan kondisi yang semakin menghimpit ini, mereka bertiga pun terkena serangan yang menyebabkan mereka tidak bisa pergi untuk menemani sang gadis. Lalu salah satu dari mereka yang merupakan jendral meneriaki sang gadis untuk pergi. si gadis itu pun segera memasuki portal dan meninggalkan mereka bertiga.
Sementara itu, di dunia manusia. Ada seorang lelaki remaja dengan mantel coklat dan tas yang dipelukinya, terbangun dari tidurnya di kereta yang sedang berjalan.
Si lelaki itu melihat ke sekitar dan melihat kalau kondisi dari kereta yang ia tumpangi terlihat normal seperti dia menaiki kereta itu untuk pertama kalinya.
Si lelaki tersebut menyandarkan kepalanya sambil melihat keluar jendela. Di luar jendela, dia melihat sebuah kota yang sedang medekat. Dia pun tersenyum melihat kota itu. "Sepertinya, sudah mau sampai."
--------------------Author Note
Halo, jadi ini adalah novel pertama ku. Jadi jika kalian suka dengan novel ini... Tolong kasih bintang/vote dan share ke teman-teman mu. Terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chronicle-X: Volume 1(On Hiatus; Bakal Dibikin Ulang)
FantasySinopsis: Ditahun 20XX, Indonesia sedang mencapai kemajuan yang lumayan besar dari segi ekonomi, teknologi, dan infrastruktur yang sudah mulai merata di Indonesia. Ditengah itu, ada seorang anak SMA yang bernama Rian yang pindah ke Jakarta untuk ber...