chapter-25-cale has given up.

378 54 0
                                    


Cale bangun keesokan paginya dengan damai. Kemudian pintu terbuka saat anak kucing masuk.

"Selamat pagi Cale menyapa anak kucing yang datang dan mengusap kepalanya di kakinya.

"Nya~ Cale bangun." "Ini sudah lewat tengah hari, kamu harus makan siang." Anak- anak kucing itu melingkari di bawah kakinya saat Cale berdiri.

Lalu dia melihat sekeliling dan mengerutkan kening. Dia bertanya- tanya di mana Hans biasanya berbicara blak- blakan sejak dia bangun.

Ini tidak seperti Cale keberatan. Dia bisa berpakaian sendiri dan mencuci dirinya sendiri.

Cale hanya merasa rapuh. Kemudian Cale menarik napas dalam- dalam saat dia merentangkan tangannya.

Dia hanya mengabaikan perasaan tidak menyenangkan yang dia miliki sejak saat dia bangun.

Cale hendak memesan seseorang di luar untuk menghangatkan bak mandi untuknya karena dia merasa sedikit kedinginan.

Dia membuka pintu kamar tidurnya dan segera menutupnya.

Cale mencoba menenangkan napasnya saat dia mengendalikan detak jantungnya.

Anak- anak kucing itu memandang Cale seolah- olah dia gila. Cale mengabaikan penampilan mereka saat dia sibuk di kepalanya.

"Apakah kamu tahu tentang ini." Cale secara mental memelototi Super rock.

-Tidak Cale mungkin tapi tidak!! Saya tidak. Aku bersumpah. Tolong percaya padaku.- Super rock.

-Hahhaha Sajikan kau da** rock.- Langit makan air.

-Cale ayo kita cari makanan. Ini sudah lewat tengah hari- Kerakusan.

Cale mengabaikan yang lainnya saat dia menenangkan dirinya dan keluar dari atas.

-Kekacauan, cinta, reuni, Cale mereka masih berdiri di luar pintu.

-Cale apakah kamu baik- baik saja? Kau terlihat seperti baru saja melihat hantu.

-Kamu idiot Cale saat ini sedang mengalami gangguan mental.

"Kapan mereka sampai di sini?" Cale ketakutan.

-Chaos, sayang baru kemarin malam mereka tiba di desa Harris.

-Cale sepertinya seseorang mencoba membunuhmu kemarin malam.

-Jika bukan karena jebakan yang Anda buat, Anda akan diculik lagi atau lebih buruk dibunuh.

-Kekacauan, kehancuran, kemarahan, aku tidak akan mengizinkannya.

Cale melepaskan cambuk atas lagi saat dia secara mental mempersiapkan dirinya untuk membuka pintu.

Sekarang dia tahu mengapa dia merasa tidak menyenangkan sejak dia bangun.

Cale kemudian membuka pintu perlahan lagi dan melihat kepala pelayan yang tampak kejam dengan senyum ramah.

Cale berdeham dan bertanya. "Apa yang kamu lakukan di sini Ron?" Ron berdiri di luar kamarnya.

Dengan cangkir di tangannya. Hidung Cale mengerut saat mencium bau lemon. Dia yakin itu teh lemon.

Dia bingung mengapa lelaki tua keji ini berdiri di depan kamarnya dengan secangkir teh lemon di tangannya dan tersenyum menyeramkan.

Cale dapat melihat Beacrox, Rosalyn, Choi Han, dan Lock di belakangnya. 'Pendrick pasti sudah kembali ke desa elf.'

Cale secara mental mencatat ketika dia menunggu Ron berbicara. "Tuan muda, bisakah kita bicara?"

Ron bertanya ketika wajah Cale semakin pucat tetapi wajahnya masih acuh tak acuh. Kemudian Cale menghela nafas ketika dia membiarkan mereka masuk ke kamarnya.

Sekarang Cale sedang duduk di dalam ruangan dengan tangannya mengirim pesan ke dahinya.

"Jadi, kamu memberitahuku bahwa kalian datang ke desa Harris kemarin ketika Lock memutuskan untuk menjaga saudara- saudaranya di desa Harris.

Anda datang ke sini untuk memberi tahu saya dan seseorang mencoba membunuh saya dalam tidur saya dan mereka terjebak dalam perangkap saya.

Karena Beacrox tidak mendapat jawaban dari mereka karena mereka bunuh diri. Anda memberi tahu Yang Mulia tentang situasinya dan Yang Mulia mengirim Anda semua untuk bekerja untuk saya.

Dan ayahku setuju?" Cale melafalkan semua yang baru saja dia dengar ketika Rosalyn mengangguk.

"Ya count itu cukup marah kemarin malam dan dia menyuruh kami menjagamu baik- baik.

Itu sebabnya saya akan terus menjadi kepala pelayan Anda mulai sekarang lagi. Saya harap saya bisa mendapatkan kepercayaan tuan muda sekali lagi."

Cale menghela nafas lagi atas jawaban Ron. "Jadi kamu akan bekerja sebagai kepala pelayanku lagi dan Beacrox akan melanjutkan sebagai koki.

Nona Rosalyn akan menjadi penyihirku dan Choi Han akan menjadi pengawalku serta Lock?"

Ron mengangguk. Choi Han memelototi Cale. "Jangan terlalu sombong." Cale membelalak.

"Jika aku bisa, aku akan mengirimmu pergi begitu kamu datang ke sini, dasar brengsek."

Lalu Cale menghela nafas lagi. "Biar aku ganti dulu, baru kita lanjutkan pembicaraan ini."

Cale tidak tahu berapa kali dia menghela nafas selama percakapan, tetapi dia merasa seperti akan pingsan karena kelelahan.

-Jangan khawatir Cale kamu tidak akan pingsan.- Cengeng.

Cale menghela nafas ketika orang- orang di dalam mulai keluar. "Aku akan memanaskan bak mandi tuan muda. Hari ini cukup dingin."

Pada titik ini Cale sudah menyerah.

He who no one understandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang