chapter-91-who is Raon?

173 18 0
                                    


Cahaya terang menutupi semua orang saat dua orang muncul di kantor Fredo.

Yah sepertinya hanya ada dua orang tapi sejujurnya ada naga kecil tak terlihat yang mengambang bersama mereka.

-Manusia, tempat ini entah bagaimana aneh.

Baik Cale maupun Alberu menjadi waspada dengan suasana aneh yang baru saja mereka temui.

Suasana di dalam kantor Fredo terasa aneh. Rasanya seperti ditinggalkan atau kosong.

-Manusia, aku tidak bisa merasakan siapa pun di seluruh mansion.

Cale mengerutkan kening mendengar kata-kata Raon. Tidak ada seorang pun di seluruh rumah. Dia baru saja berbicara dengan Fredo.

Bahkan jika Fredo keluar karena suatu alasan. Setidaknya pelayan atau penjaga harus tetap berada di dalam mansion tetapi tidak ada seorang pun di seluruh mansion.

"Dongsaeng sayang, apakah kamu yakin kita berada di tempat yang tepat." Cale mengangguk. “Ada yang tidak beres.”

"Hah?" Kue berjalan keluar dari pintu. “Raon menggunakan tembus pandang.” Seperti yang Cale katakan, keduanya menjadi tidak terlihat.

Alberu mengikuti Cale dari belakang. "Cale?" "Aku mengalaminya lagi." "Memiliki apa?"

Mereka akhirnya sampai di kamar tidur Fredo dan kelihatannya mengerikan. Seperti pertempuran baru saja terjadi.

"Perasaan yang meragukan." Cale berbisik tapi Alberu mendengarnya dengan jelas. “Sepertinya terjadi pertempuran di sini.”

Cale mengangguk. Dia sudah tahu apa yang terjadi. "Apakah dia ditemukan?" Alberu menjadi orang pintar yang juga dia ketahui.

"Tuan Muda?" Sebuah suara menarik perhatian mereka. Cale segera mengenali suara itu.

"Solena!" Cale segera bergegas menghampiri wanita yang bersandar pada kusen pintu untuk meminta dukungan.

"Apa yang telah terjadi?" Cale segera bertanya. Solena sepertinya telah dipukuli sampai babak belur.

“Tuan Muda setelah panggilan Anda dengan Duke, Sayeru datang dan mencoba mengambil Duke.

Sepertinya mereka mengetahui hubungan kita." "Bagaimana?" Suara Cale pelan ketika dia mengatakan itu.

Dia marah. “Saya pikir kecurigaan mulai muncul setelah bintang putih memutuskan untuk mengorbankan para vampir.

Duke memercayai Anda dan tidak melakukan apa pun. Jadi bintang putih itu pasti curiga bahwa seseorang seperti Duke tetap diam mengenai masalah ini.

Perkelahian terjadi tetapi kami dikalahkan. Saya hampir tidak bisa melarikan diri berkat Duke.

Tapi mereka membawanya kembali ke kastil. Tolong tuan muda, mohon tolong bantu dia."

Solena meraih Cale dengan putus asa. Cale menundukkan kepalanya. Jadi Solena tidak melihat ekspresinya.

Lalu Cale dengan lembut menyerahkan Solena pada Alberu. "Solena, ini hyungku. Kamu bisa mempercayainya.

Aku akan menjemput Fredo. Tetap di sini dan tunggu aku di pintu masuk. Aku akan mengeluarkan kalian berdua dari kerajaan Endable."

"Saya mengerti." Solena hanya menurut saja sementara Alberu mengerutkan keningnya. "Cale-mu yang sangat lemah. Dari sejauh yang aku tahu dari pembicaraanmu.

Anda akan pergi ke markas utama bintang putih bukan. Bagaimana kamu akan melakukan itu."

Cale menghela nafas sambil mengusap wajahnya. Mengapa ada begitu banyak hal yang merepotkan hari ini.

Demi Tuhan. Dia hanya ingin hidup damai bersama anaknya dan melakukan apapun yang dia mau.

Rok soo-hyung benar. Saya orang yang menyedihkan. Aku berjanji tidak akan berdebat denganmu lagi hyung.

Tolong bantu saya keluar dari lubang neraka yang disebut kehidupan ini. Mengapa tidak ada satu hari biasa saja dalam hidupku.

Cale sudah selesai dengan omong kosong semua orang. Terutama yang berwarna putih kemerahan, begitu rok soo menyebutnya.

"Aku pernah ke kastil sebelumnya, kamu bahkan tidak tahu di mana tempatnya.

Seseorang harus menunggu kita melarikan diri. Ditambah lagi aku punya Raon bersamaku, ingat."

Solena diam saja dan mendengarkannya. Bagaimanapun Cale tetaplah Naru meski dia tidak menggunakan identitas itu lagi.

Solena sudah melihat surat adopsi yang telah disiapkan Fredo.

Jadi Cale bisa dibilang adalah putra Duke. Meski dia tidak mengetahuinya. Solena tahu Cale akan marah besar saat mengetahui surat-surat itu. 3

Alberu menghela nafas kekalahan. Tidak ada perdebatan dengan Cale. Dia benar. Semua yang dikatakan Cale benar dan dia mengetahuinya.

Dia masih mengkhawatirkan Cale. Tapi menurutnya lebih baik dia membiarkan Cale pergi saja dan mengikuti rencana Cale.

Benar Raon bersama Cale. Seekor naga bersama Cale jadi dia seharusnya baik-baik saja. Bagaimanapun dia masih seorang dark elf.

Walaupun dia hanya seperempatnya. Bahkan jika dia berhasil mengendalikannya lebih baik daripada kebanyakan dark elf, nalurinya sebagai dark elf tidak berubah.

"Cepat kembali." Dia memandang Cale dengan serius. “Tentu saja itu selalu menjadi rencananya.” Cale menyeringai.

Dia akan memberikan hadiah yang berwarna putih kemerahan itu. Sebuah hal yang tak terlupakan.

Sedangkan Solena baru menyadari sesuatu. 'Siapa Raon?'

He who no one understandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang