25 | Sampah

15 4 5
                                    

Mendengar hal itu LANGSUNG dari mulut Rafi... Taufan langsung menggenggam kerah baju Rafi dan menariknya masuk ke dalam rumah (lebih kayak ngelempar sih sebenarnya) lalu dengan cepat menutup pintu dan kembali menatap rafi.

Thorn: "Tenang dulu Tau-"

Taufan: "Diem."

Thorn langsung terdiam, entah kenapa ini kayak bukan Taufan...

Taufan: "Tujuan lo apa racunin kembaran gue?"

Rafi: "Gue mau rika"

Taufan langsung menampar Rafi.

Taufan: "Sampah banget cara lo."

Rafi: "Berisik, setidaknya gue udh berani ngaku dan langsung nyamperin lo"

Taufan: "Asal lo tau, Arika ga akan pernah bisa suka sama orang modelan lo. Modal sok inggris mana kotor banget cara lo"

Rafi: "Gue udh ngaku gue salah."

Taufan: "LO PIKIR GUE MAAFIN LO?!"

Thorn: "Pan... udah pan..."

Taufan: "DIEM LO THORN."

Rafi: "Dia ga bakal mati elah, santai be si"

Taufan: "Sembarangan ya mulut lo..."

Saat Taufan ingin mengahajar Rafi lagi, Thorn langsung menahannya dengan kuat kali ini.

Thorn: "Mending dibawa ke hukum, jangan main sendiri."

Taufan: "Gausah sok jagoan, minggir lu!"

Thorn: "Lo yang sok jagoan, sok² an gebukin orang."

Taufan: "Halah, dia mah emng pantes digebukin. Ice pun gua rasa bakal seneng gebukin dia"

Thorn: "Udah udah... ish apaan sih pan. Tenang napa tenang."

Taufan: "BACOT"

Thorn: "JATAH MAIN PS THORN SEMINGGU BUAT UPAN"

Taufan langsung diam... tak lama menjauh dari Rafi.

Taufan: "Deal, sisanya lo yg urus."

Thorn mengangguk dan melihat ke arah Rafi

Thorn: "Mau liat Ice ke rumah sakit dulu apa langsung ke kantor polisi buat di lanjutin?"

Rafi: "Polos banget lo, tpi yaudah... gue mau nengok Ice dulu. Klo dia bangun, gue mau minta maaf".

-
-
-
Gak pake lama akhirnya mereka pun pergi ke rs, make mobil Rafi. Di perjalanan Thorn udh ngechat blaze dan kasih tau klo Rafi yang racunin.

Setelah sampai... mereka langsung bergegas ke ruangan Ice, Ice kini baru saja sadar dan keadaannya masih sangat lemah.

Sesuai permintaan Thorn, Ayah dan Blaze sama sekali tak membuat keributan/marah kepada Rafi. Thorn maunya damai² aja.

Sampai akhirnya Rafi meminta berbicara hanya berdua dengan Ice. Yang lain pun keluar.

-
-
-
-
-
-
-
-
-

Rafi: "Gue yg bikin lo begini, gue minta maaf."

Ice yang baru saja sadar dan masih lemas pun akhirnya yaaa yaudah lah maapin aja dri pada ribet.

Ice: "Ya... gua maapin, tpi lo kayak anjing ya..."

Rafi: "Haha, iya gua akui kok itu."

Ice: "Oh ngaku? Mana bunyi anjingnya?"

Rafi: "Guk... Guk..."

GAK GAK, BERCANDA GA GITU KOK DIALOGNYA.

Rafi: "Lawak lo frost... oh ya, gua masih belum nyerah soal Arika"

Can I Have You? ▪︎ Boboiboy X HSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang