11 : semakin dekat

7 4 2
                                    

HAI HAI ANGKASA KEMBALI MENEMANI
PARA JOMBLO MAGER INI. JANGAN LUPA SEMANGATIN AUTHOR BIAR TRS UPDATE YA?

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR indra_krn

SELAMAT MEMBACA!!

*****

Semakin hari, jeyza dan angkasa sudah mulai semakin dekat. Dan angkasa merasa, bahwa usaha nya beberapa hari belakangan ini tidak sia-sia. Bintang dan juga beberapa temannya lain, juga menyemangati angkasa untuk selalu mendekati jeyza.

Beberpa hari yg lalu juga , angkasa sempat mencari informasi apakah jeyza pernah menjalin hubungan dengna orang-orang yg ada di sma cakrawala ini.

Ia bahkan, selalu diam-diam menanyakan informasi itu di beberapa teman terdekat jeyza, terutama dena. Karna menurut angkasa, dena juga bisa di ajak kerja sama untuk mendekati jeyza.

"Za, sini duduk. Lo belum sarapan kan? Sarapan di kantin aja dulu" Ucap angkasa kepada jeyza, dan jeyza pun duduk di sebelah angkasa.

Namun tak terlalu dekat, ada beberapa centi meter jarak yg jeyza kikis. Namun angkasa juga mengerti, karna ia juga baru baru saja mendekatkan diri kepada jeyza. "Iya nih, gue belum sarapan. Yaudah, minta tolong dong Sa, beliin. Hehehhe. " Sahut jeyza dengan cengegesan. Angkasa yg gemas pun hanya mengulas senyum.

"Iya bentar ya tuan putri " Ujar angkasa, lalu berjalan membelikan sarapan yg baik untuk pagi pagi buat jeyza.

Ia datang dengan membawa 3 roti dan juga dua susu. Sontak jeyza yg melihat itu merasa ga enakan. Banyak amat Sa lo belinya. Ini masih pagi ege. Batin jeyza.

Angkasa lalu duduk di sebelah jeyza, ia bingung kenapa dengan jeyza yg terdiam. "Kenapa? " Tanya nya. "Sa? Lo mau makan semua tuh roti? Banyak amat " Timpal jeyza. Angkasa hanya terkekeh.

"Za, dua roti ini buat lo dan 1 susu ini. Satu roti dan juga satu susunya lagi buat gue" Ucap Angkasa. Dan jeyza hanya mengangguk sebagai jawabannya.

Ia mulai memakan roti yg Angkasa belikan untuknya. Usai sarapan di kantin, mereka berdua pun berjalan menuju kelas masing-masing. Namun angkasa ingin mengantarkan jeyza dulu ke kelasnya baru lah ia ke kelasnya. Jeyza hendak menolak, tapi angkasa kekeh untuk mengantar kan ia ke kelas nya.

"Makasih ya Sa? " Ucap jeyza, angkasa tersenyum simpul dan membalas ucapan jeyza.

"Iya, sama sama. " Usai mengatakan itu ia mengacak-acak rambut jeyza. Lalu merapihkan kembali rambut jeyza.

"Sana masuk gih, ntar lagi bel" Ujar angkasa, dan di angguki oleh jeyza. Usai jeyza masuk ke kelasnya, ia pun menuju ke kelasnya juga. Ia berjalan menaiki tangga menuju kelas nya kelas 11 mipa 4.

Ia memasuki kelasnya, lalu duduk di bangkunya. Di sebelahnya sudah ada bintang, dan di belakang bangku mereka ada bumi dan juga Gabriel.

"Asek, abis ngapelin crush ya mas? Gimana nih? " Goda Gabriel, membuat angkasa tersenyum tipis.

"Lumayan lah, kita makin deket. Dia juga udah mulai ga kaget sama perubahan gue yg mendadak ingin dekat sama dia" Sahut angkasa, membuat teman teman nya ikut senang.

ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang