Jam menunjukan jam setengah 7, jungwon sekarang sedang bersiap-siap walau ia tidak mau tapi ia tetap menuruti papanya.
jungwon memikirkan gimana dia akan memberitahu jay kekasihnya.
saat sedang melamun pintu jungwon diketuk oleh mama jungwon
"sayang sudah siap?" tanya baekhyun berjalan ke arah anaknya.
jungwon membalas anggukan dengan lesu, baekhyun menyadarinya tapi dia diem dalem hati baekhyun menanti senyuman jungwon nanti di pertemuan.
"ayo sudah di tunggu papa" ajak baekhyun lalu menggandeng tangan anaknya.
sesampai dibawah jungwon melihat papanya
"ayo" ucap chanyeol
Skip sampai di restoran, direstoran itu tampak sepi pasti sudah di boxing makanya sepi pikir jungwon.
orang tua jungwon dan jungwon segera duduk di meja yang sudah di tujukan
10 menit menunggu lalu terlihat sepasang orang berjalan kearah keluarga jungwon.
setelah sepasang itu duduk di depan keluarga jungwon, "apakah sudah menunggu lama?" tanya orang itu
"ah tidak ko, lalu dimana anakmu?" tanya chanyeol
"dia sedang di toilet" jelas orang itu
"apakah ini anakmu yun?" tanya seorang pria lainnya
"tidak kak, tadi aku nemu dia di pinggir jalan" jawab baekhyun yang membuat jungwon menatapnya tak percaya.
"mamaa" rengek jungwon melas
"hehehe tidak-tidak sayang"
"anakmu sangat cantik dan manis yun" ucap pria itu lagi.
"siapa dulu dong mamanya" ucap baekhyun bangga
saat semua sedang mengobrol tiba-tiba ada pemuda yang datang, lalu
"maaf saya telat" jungwon yang mendengar suara yang cukup familiar baginya pun segera mendongak menatap pemuda itu dan sebaliknya.
hening dan masih saling bersitatap, hingga......
"jungwon/kak jay" ucap mereka barengan
"jung- eh ma? pa?" lalu jay menoleh cepat ke arah orang tuanya yang sedang tersenyum
"yah bun jangan bilang ini?" tanya jay ke orang tuanya
"iya jay kami menjodohkan mu dengan jungwon, bagaimana kamu tidak maukah? tidak mau sudah" ucap jeno menggoda anaknya
jay menggeleng ribut
"e-eh tidak yah"
"apa? jay tidak mau? yasudah chan kita batalkan saja per-' ucapan jeno terpotong jay
"e-eh yah jangan-jangan jay mau, mau banget"
"gimana denganmu nak?" tanya jeno ke jungwon, jungwon hanya mengangguk lalu tersenyum manis sembari memperlihatkan dimplenya, hingga jaemin memekik gemas.
"aaaa yun anakmu buat ku saja ya, ini tidak bisa di biarin jungwon terlalu menggemaskan" ucap jaemin sembari mencubit pipi jungwon hingga melar.
"heung tante s-sakit" adu jungwon
"hehe maaf ya sayang" ucap jaemin lalu mengelus pipi jungwon dan mengecupnya.
"yah langsung nikahin ajalah jungwon dan jay, biarin bunda serumah dengan jungwon" ucap jaemin membuat jay dan jungwon sekaligus orang tua jungwon melototkan matanya.
"eh no no aku masih ingin memanjakan anak ku ini" ucap baekhyun tak terima
"hahaha tinggal datang kerumahku lah yun"
"iya juga ya"
lalu mereka memakan pesananya dan sesekali ngobrol.
Skip makan
"ma pa jay bawa jungwon dulu kedepan ya?" tanya jay ke orangtua jungwon
"iya jay" jawab baekhyun
"jaga menantu gemasku jay, awas kalo ada yang lecet ku keluarkan kau dari KK" ucap jaemin
semua yang disana terkekeh melihat posesif nya jaemin ke jungwon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disini jay dan jungwon berdiri di samping mobil jay.
jay menggenggam tangan jungwon
"aku gak nyangka kalau kita di jodohkan" ucap jay
"hahaha aku juga gak nyangka kak, aku kira tadi bakal di jodohin sama siapa" jelas jungwon.
jay mendekatkan wajahnya lalu mencium sekilas bibir jungwon.
"aku mencintaimu jungwon" ucap jay
"aku juga kak, sangat-sangat mencinta kak jay" ucap jungwon, lalu jay memeluk erat jungwon.
lalu mereka kembali ke keluarga masing-masing setelah itu semua pulang
___________________________________________
Jangan lupa vote and komen ya kawan-kawan biar akunya tambah semangat, thangkyuu
