Tepat pukul 01.20 jay di buat bingung dengan perilaku jungwon yang tiba-tiba bangun lalu memeluknya erat dan menangis tersedu-sedu seperti sekarang"hey sayang kenapa? udah cup cup cup" jay menepuk-nepuk pelan punggung jungwon agar tenang
Cup Cup Cup
jay mengecup puncak kepala jungwon dan mata jungwon yang masih mengeluarkan air mata
"kenapa sayang? ada yang sakit?" tanya jay
jungwon hanya menggeleng lalu menduselkan pipinya ke pipi jay, lalu barulah jay tau kalo jungwon sedang demam
"wait sayang, pipi kamu panas kamu demam?"
"ada yang sakit? pusing?" tanya jay ke jungwon lagi lalu jay melihat jungwon nya mengangguk ketika ia selesai berkata pusing
jay menggendong jungwon bak bayi lalu mengecup kening jungwon berkali-kali sembari mengambil obat dan membuatkannya teh hangat
saat sampai ke ruang tv jay menidurkan jungwon di sofa lalu ia bergegas membuat bubur buat jungwon
Skip selesai makan and minum obat
jay membawa jungwon kembali ke kamar lalu jay menindurkan jungwon lalu jay memeluk jungwon
"tidur ya sayang"ucap jay sembari mengelus rambut belakang jungwon lembut
jungwon hanya diam lalu ia tertidur, seelah mengetahui jungwon sudah kembali tertidur jay pun menyusul jungwon tidur.
"kak bangun" jungwon menguncangkan pelan tubuh jay tapi jay belum juga terbangun
jungwon berpkir gimana caranya membangunkan kekasihnya ini, dan........
Clingggg
seketika jungwon merangkak di atas jay lalu jungwon mengecup seluruh wajah jay dan melumat bibir jay hingga wajah jay basah.
"eughhh udah yang basah semua" ucap jay sembari mengelap wajahnya
jungwon terkikik melihat jay yang basah karna kecupannya
"hihihi kak jay si di bangunin gak bisa" ucap jungwon lalu duduk di sebelah jay
jay menyentuh dahi jungwon
"syukurlah sudah tidak demam" ucap jay
"kakak mau peluk" ucap jungwon
jay hanya terkekeh lalu merentangkan kedua tanganya
jungwon langsung menubrukan tubuhnya kepelukan jay
"hemm pacar kakak manja ya?" goda jay
Skip
jay dan jungwon sekarang sedang menonton tv bersama tapi tidak dengan jay yang sedari tadi memerhatikan jungwon
"iya-iya kak uwon itu ganteng" ucap jungwon tanpa mengalihkan pandangannya ke tv
jay terkekeh
"iya deh kamu itu manis, cantik dan tidak ganteng" ucap jay sembari merangkul jungwon.
"ihhh uwon ganteng ya" protes jungwon
"kamu cantik sayang"
"ganteng"
"cantik"
"gan- hmphmmm" ucapan jungwon terpotong karna jay mengecup bibir jungwon
"sudah diem, kamu cantik pokoknya"
jungwon hanya memicingkan matanya dan menampakan wajah julidnya
lalu mereka kembali berpelukan .
___________________________________________
Untuk chapt ini sedikit ya karna kurang sempat hehe😁
Paipaiiii all.........
KAMU SEDANG MEMBACA
Tutor /Ft. Jaywon END( ✔️)
JugendliteraturHappy Reading guysss....... Cerita ini mengandung adegan 18+ and homo