ㅡstartㅡ (warning : not child, local porn, sibling relationship and full of harshwords!)
gguk pov
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeongguk merogoh zippo dibalik saku jaket miliknya, ia mulai membakar ujung rokok yang terhimpit disela bibirnya. Menghisap batang tembakau itu hingga tersisa setengah.
Kalau tidak salah ini sudah lintingan ke sebelas yang Jeongguk habiskan. Terbukti dengan banyaknya putung rokok yang berceceran di bawah meja.
Kepulan asap rokok terus menerus keluar dari mulut Jeongguk, disusul helaan napas panjang.
Yoongi yang duduk diseberang kursi Jeongguk hanya menatap iba pemuda itu. Sebelumnya Yoongi sempat memperingatkan Jeongguk agar menghentikan kebiasaan gilanya merokok, tapi Jeongguk menghiraukan peringatan Yoongi. Bahkan pemuda itu malah semakin gencar.
“Gguk, lo bisa beneran mampus kalo nekat abisin satu kotak rokok.”
Lagi-lagi Jeongguk tak mengindahkan perkataan kawannya itu. Karena merasa kesal Yoongi pun bangkit untuk merebut zippo milik Jeongguk.
Hal itu membuat Jeongguk tidak suka.
“Balikin.”
“Lo pengen mati?”
“Balikin.”
“Gue tanya, lo pengen mati?”
“Gi, balikin. Gue lagi gak mood ladenin lo.”
“Lo kenapa? Berantem lagi sama bokap?”
Pertanyaan Yoongi barusan berhasil menyulut emosi Jeongguk, Pemuda Jeon itu langsung bangkit untuk menarik kerah baju milik Yoongi.
“BALIKIN GUE BILANG?!” Bentak Jeongguk.
Yoongi yang melihat respon berlebihan Jeongguk hanya tersenyum tipis, matanya menatap Jeongguk seakan menantang.
“Pukul.”
Jeongguk mengerutkan dahinya.
“Pukul cepet,” Tantang Pemuda Min itu. “Pukul sini, pukul. Nih, nih sini ...” Bahkan Yoongi sudah menyiapkan pipi kirinya untuk dihajar namun Jeongguk malah melepaskan pegangannya pada kerah kaos pemuda itu.
Jeongguk sedikit mendorong tubuh Yoongi hingga jatuh ke sofa dibelakangnya, lalu ia juga mendudukkan dirinya sendiri seperti semula. Yoongi tersenyum kemenangan, dia tahu jika Jeongguk tidak mungkin menghajar dirinya.
