5

232 22 0
                                    

Heeseung mengenal Jungwon saat-saat akhir semester ganjil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heeseung mengenal Jungwon saat-saat akhir semester ganjil. Di mana waktu itu pelajaran olahraga, kelas XI IPA 4 melakukan tes kebugaran jasmani dan X IPA 4 praktek voli. Kelas XII IPA 3 tidak tahu, Heeseung tidak memperhatikan.

Selesai giliran Heeseung, ia duduk di samping temannya yang sudah melakukan tes juga. Heeseung beristirahat sambil memperhatikan X IPA 4, di sana ada temannya juga tapi tidak tahu ia masih dianggap teman atau tidak.

Mata Heeseung tertarik oleh salah satu orang yang berada di depan yang memegang bola voli. Posisinya mereka sedang berbaris dan yang di depan tugasnya memberikan bola.

Terlihat sangat lucu.

"Shuhua, kamu tahu nama dia gak?" ucapnya sambil menunjuk orang yang dimaksud.

"Yang mana?"

"Yang itu," tunjuknya lagi.

"Enggak, emang kenapa Hees?"

Lidah Heeseung terasa kaku, mau bohong tak bisa. Nyari alasan lain yang masuk akal juga tak terpikirkan.

"Lucu aja."

Shuhua mengangguk.

Setelah selesai olahraga, Heeseung dan Jeongin ke ruang guru. Ada urusan dengan guru mata pelajaran selanjutnya, tapi sesudahnya ia dan Jeongin diminta tolong oleh guru matematika minat untuk memanggil perwakilan kelas X IPA 2, 3, 4, dan 5. Seperti kerja rodi, tapi tak apa.

Saat di kelas X IPA 4, mereka baru selesai olahraga.

"Ada apa kak?"

"Perwakilan disuruh ke ruang guru sama Bu Septi."

"Oh, makasih kak."

Heeseung mengangguk.

Teman wanitanya berteriak pada laki-laki yang sedang berjalan ke arah kelas mereka dengan salah satu temannya.

"Jungwon, ketua kelas dipanggil Bu Septi!"

Sial, ternyata si manis itu bernama Jungwon dan ketua kelas juga, sama sepertinya.

Dari situlah Heeseung mulai menyukai laki-laki manis bernama Jungwon. Apakah kalian percaya dengan kalimat 'jatuh cinta saat pandangan pertama'?

Awalnya Heeseung tidak percaya, mana bisa seperti itu. Namun, Jungwon mematahkannya. Sejak saat itu Heeseung selalu memerhatikan Jungwon. Sangat candu semua yang berhubungan dengan Jungwon, ia terlalu sempurna di mata Heeseung.

Heeseung ragu bisa mendapatkan Jungwon atau tidak, menurutnya laki-laki itu sulit untuk didekati. Apalagi Heeseung adalah kakak kelasnya, lebih mudah mendekatinya apabila menjadi teman sekelas.

Waktu terus berjalan, hari terus terganti, begitu pula bulan. Heeseung masih menyukai laki-laki manis bernama Jungwon. Padahal ia pikir rasa ini akan hilang dan tidak akan bertahan lama, namun kenyataannya ternyata terjadi sebaliknya.

Pretty Boys [heewon/wonhee] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang