10

178 17 0
                                    

Selama dua bulan terakhir Heeseung tetap percaya pada Jungwon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama dua bulan terakhir Heeseung tetap percaya pada Jungwon. Heeseung memang pencemburu, tapi ia tidak mau menunjukkannya secara terang-terangan. Menjauh menurutnya adalah pilihan terbaik, maka dari itu Jungwon mengerti jika Heeseung mendiaminya dengan waktu yang lama berarti Heeseung sedang cemburu.

Saat pembelajaran semester genap dilanjut setelah libur selama satu bulan penuh, Heeseung merasa tubuhnya tidak seperti semester ganjil. Energinya berkurang dan tubuhnya terasa sedikit aneh. Bahkan saat libur, Heeseung jarang memberi kabar pada Jungwon.

Jungwon sering datang untuk menjenguk Heeseung, walau sering Heeseung tolak "Tidak perlu Wonie, akan sia-sia libur sekolahmu nanti." Jungwon tidak peduli dengan chat yang Heeseung kirim, ia khawatir dengan kondisi pacarnya. Saat pukul 21.00 Jungwon berangkat dari rumah ke tempat Heeseung untuk menemaninya.

"Kakak sudah minum obat?"

"Sudah, aku benar-benar tidak bisa makan sampai kenyang."

"Kenapa?"

"Perutku sakit ketika aku makan banyak."

Jungwon ingin sekali mengusap perut Heeseung, tapi sepertinya itu tidak sopan untuk dilakukan.

"Masih sakit?"

"Tidak, badanku saja yang merasa tidak enak."

Jungwon mengusap rambut Heeseung.

"Kakak tidak mengantuk?"

"Sedikit."

"Ayo tidur, akan aku temani."

"Memangnya tidak apa-apa? Nanti orang tua Jungwon khawatir gimana?"

Jungwon tetap fokus mengusap rambut Heeseung.

"Aku sudah mendapatkan izin dari mereka."

Bohong, Jungwon tidak pernah meminta izin pada siapapun karena di rumahnya selalu tidak ada orang selain dirinya. Tidak akan ada yang khawatir jika ia pulang malam atau bahkan sampai menjelang pagi. Karena kedua orang tuanya sudah berpisah dan Jungwon memutuskan untuk tetap tinggal di rumah lamanya, sendirian.

Mama dan papa Jungwon masih mengunjungi walau tidak sering. Orang tua Jungwon juga mengirimkan uang, hanya saja Jungwon tidak mendapatkan kasih sayang. Terlalu berat untuk tinggal bersama, karena kedua orang tuanya benar-benar ingin pergi dari rumah yang sekarang Jungwon tempati.

Entah karena masalah apa, Jungwon tidak diberitahu dan juga Jungwon adalah anak tunggal. Keduanya tetap menjalani tugasnya sebagai orang tua, kecuali memberi perhatian lebih seperti "Sudah makan atau belum?". Tidak pernah Jungwon dapatkan lagi selama ibunya pindah.

Itulah mengapa Jungwon menerima Heeseung, karena pikirnya Heeseung bisa menjadi wadah untuk Jungwon berkeluh-kesah selain teman-temannya.

Walaupun pada akhirnya Jungwon benar-benar terikat.

Pretty Boys [heewon/wonhee] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang