NARUTO Ultimate Ninja (Rebonr)

Chapter 1

WARNING

Bacalah di tempat yang memiliki pencahayaan yang cukup dan jangan sambil tiduran demi kesehatan mata masing-masing.

Naruto Ultimate Ninja
(Reborn)

Happy Reading...

_____

Pria itu terlihat sedang duduk bersila di tengah tengah ruangan hampa tanpa ujung. Ia berlahan membuka kedua kelopak matanya, memperlihatkan dua mata biru yang terlihat redup tanpa adanya cahaya kehidupan.

Ia melihat sekelilingnya, entah sudah berapa lama ia berada disini, namun yang dia tau, bahwa waktu tidak berlaku disini.

Namun saat matanya melirik ke arah kiri, ia bisa melihat dengan jelas sebuah retakan kecil di sana dengan cahaya putih berada di sela sela retakkan.

Ia masih saja menatap retakan itu beberapa saat, hingga tubuhnya bereaksi untuk berdiri dan berjalan mendekat. Saat sudah sampai di dekat retakkan itu, ia bisa merasakan.. merasakan dengan jelas bahwa di sela sela retakkan itu terdapat kehidupan.

'Universe lain, kah?'

Ia menggumam lirih, sambil berharap bahwa pikirannya benar.

Ia menajamkan pandangannya, untuk melihat dengan jelas di balik retakkan itu. Dan benar, ia bisa merasakan energi kehidupan di sana. Ribuan bahkan jutaan chakra. Senyum kecilnya mengembang, di iringi dengan secercah harapan kembali menyala di kedua matanya.

Namun senyum kecil itu berganti menjadi senyum licik saat melihat seorang anak kecil yang terlihat mirip dengannya.

...

Uzumaki Naruto, seorang anak berusia 12 tahun itu sedang terlelap dalam tidur malamnya. Wajahnya yang damai sambil sesekali menggumam kata ramen menandakan ia sedang bermimpi indah.

Namun ia tersentak dan terbangun saat merasa ada yang aneh dengan tubuhnya, kedua tangannya ia pandangi secara bergantian. Masih utuh, kedua mata birunya beralih ke kedua kakinya. Masih utuh juga. Ia mulai berfikir mungkin itu hanya nyamuk yang menggigit.

Ia kembali melanjutkan tidurnya, tanpa dia ketahui bahwa seseorang telah memasuki tubuhnya. Sedangkan bijuu yang terkurung dalam tubuhnya sedang memberikan sinyal bahaya pada tubuh yang menjadi penjara baginya. Namun sialnya komunikasi kedua makhluk berbeda itu terputus oleh kehadiran yang ada di hadapan bijuu berekor sembilan itu.

...

Naruto bangun dari tidurnya saat mendengar alarm dari jam mejanya berdering, dengan gerakan malas, ia melempar guling pada alarm itu hingga membuat jam nya jatuh dan berhenti berdering.

Kedua tangannya terangkat ke atas, merentangkan tubuhnya yang terasa lelah entah karena apa. Biasanya saat pulang dari latihannya dan langsung tidur, bangun bangun maka tubuhnya terasa segar. Namun kali ini terasa seperti mengerjakan pekerjaan yang lumayan berat semalaman.

Kedua kakinya ia turunkan hingga menyentuh lantai, ia merasa aneh saat kedua kakinya merasa menginjak lantai yang.. bersih?

"Lah, kapan aku ngebersihin ini rumah?"

Dengan keadaan setengah mengantuk, ia mengusap kedua matanya dengan kedua tangannya. Setelahnya ia edarkan pandangannya ke seluruh sudut ruangan, terasa asing baginya.