Prolog

225 27 6
                                    

.
.
.
.
.
.

Ubuyashiki Kiriya POV

   Banyak nyawa telah melayang, banyak pengorbanan yang telah dilakukan, akhirnya hari dimana Muzan musnah akan tiba. Karena aku adalah satu satunya keturunan laki laki di keluargaku, setelah ayah ku meninggal maka aku menjadi Oyakata-sama berikutnya. Ayah ku yang telah pergi mengatakan bahwa kita harus merayakan hari dimana Muzan musnah.

"Terimakasih atas kerja keras kalian, dari semua pillar, hanya tersisa kalian ya, kalian telah bekerja dengan sangat baik, saya sebagai pemimpin pasukan demon slayer mengucapkan terimakasih sekali lagi" Ucapku sambil menunduk, karena akhirnya kutukan yang mengalir di darah ku yaitu Muzan telah tiada.

"Tidak, kami juga mengucapkan terimakasih atas kerja sama anda Kiriya-sama, Kagaya-sama pasti akan sangat bangga padamu" Ucap Giyuu yang tak terduga

"... Terimakasih" Balas ku sambil meneteskan air mata

  Aku ingin mengucapkan terimakasih pada ayahku, ibuku, dan kedua kakak ku yang telah memberikan kesempatan ini. Aku sangat ingin seluruh anggota keluarga ku menyaksikan kemenangan ini. Tanpa kusadari kedua adikku, Kuina dan Kanata juga menangis, kami sangat berbahagia dan sedih di saat itu.

.
.
.
.
.

Setelah Pertemuan Hashira

"Kalian mau gimana seterusnya?" Tanyaku pada Kuina dan Kanata

"Kak, kutukannya masih ada kah?" Tanya Kanata padaku

"Hmmm... Sepertinya tidak, aku sudah merasa lebih sehat, bahkan sepertinya aku tidak akan jatuh sakit seperti biasanya" Kataku. Keluarga Ubuyashiki sendiri memiliki penyakit turun temurun dikarenakan kutukan dari Muzan, yaitu untuk pewaris laki laki memiliki tubuh lemah dan tidak akan bisa hidup lebih dari 30 tahun, serta memiliki penyakit yang amat berbahaya. Kemudian untuk keturunan perempuan mereka harus menikah di usia 13 tahun dan mengganti nama mereka agar tidak bernama Ubuyashiki, jika tidak maka mereka akan mati dengan mengenaskan.

"Aku pengen bisa berpedang ya..." Racau ku

"Hah... Kakak yang seumur hidup pakai baju perempuan dan bertingkah seperti perempuan pengen berpedang?" Ucap Kuina membalas

"Karena... Itu keren kan? Dan karena kutukan itu aku akan jadi anggota keluarga Ubuyashiki pertama yang jadi pendekar pedang, gimana?" Jawabku

"Jika kau jadi pendekar pedang, kau akan ditangkap oleh polisi, Oyakata-sama" Balas Kanata

"Hentikan panggilan Oyakata-sama itu, pasukan nya sudah dibubarkan jadi tidak ada alasan aku dipanggil begitu lagi" Balas ku sedikit kesal

"Jika kakak benar benar ingin jadi pendekar pedang, maka kita bisa panggilkan seorang guru untuk anda, apa anda juga ingin belajar tentang teknik pernapasan?" Tanya Kanata kembali

"Tidak perlu teknik pernapasan, iblis sudah tidak ada, jadi tidak perlu" Ucapku

"Eh tunggu... Teknik pernapasan bisa juga dianggap sebagai warisan untuk generasi selanjutnya, apa sebaiknya aku berlatih itu juga?" Tambah ku

"Apapun itu yang kakak inginkan kami bisa lakukan, karena kakak adalah kepala keluarga Ubuyashiki, kakak masih punya penglihatan masa depan kan?" Tanya Kuina

Ubuyashiki Kiriya time travel accident (Demon Slayer fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang