ˏˋ°•*⁀➷ 8

210 18 9
                                    

Di sebuah rumah sakit, di negara dengan nama Korea. "Apa kah itu sakit? ", tanya Doori kepada Ga-eun. " tidak kok.. ", ia pun mencoba tersenyum

" apakah Leon dan Hyungwoo tidak akan datang? ", ucap Daeyang bertanya kepada teman-teman nya. " ah! Ngomong² soal Leon, kemarin ia menjenguk ku.. "

"Ah.. Begitu ya"

"Tapi sepertinya kak Hyungwoo, akan sedikit terlambat.. ", ucap Doori

◈◉◈

" akh! Sial, aku terlambat!", umpat Hyungwoo. Karena terlalu terburu-buru ia tak sengaja bertabrakan dengan seseorang. "Ah! M-maaf, aku terlalu terburu-buru", beribu-ribu kali ia meminta maaf kepada nya

" lhoo? Hyungwoo? "

Merasa terpanggil, Hyungwoo pun menoleh. "Ah! Na-Hyuna, sedang apa kau disini? ", tanya nya

Hyungwoo pun meraih sebuah jeruk yang tergeletak disana. " oh, aku hanya menjenguk teman ku"

Tangan nya pun ikut meraih buah jeruk itu, dan tak sengaja tangan mereka bersentuhan. "Ah! ", sontak Hyungwoo pun melepaskan tangannya, dengan wajahnya yang memerah

Mereka berdua pun memutuskan untuk pergi bersama. " jadi teman mu juga terkena penyakit Red eyes juga.. ", ucap Hyungwoo mencairkan suasana. Agar tidak terlalu canggung

" yah.. Begitu lah", jawab Na-hyuna

Na-hyuna pun berhenti di sebuah pintu. "Aku sudah sampai, terimakasih ya Hyungwoo", Hyungwoo pun mengangguk

Ia pun pergi meninggalkan Na-hyuna, dan berjalan ke arah kamar Ga-eun. " hah.. Sayang sekali ", gumamnya penuh Kecewa

◈◉◈

Sinar matahari yang terik mulai menyinari lapangan sekolah SMP Byeol. " hah.. Hah.. Hah.. ", seorang gadis tengah mengendalikan nafas nya yang terengah-engah

Hingga seseorang menempel kan minuman botol ke pipi milik gadis itu. " hah?.. ", ia pun menoleh

" kerja bagus.. Ini hadiah mu tuan putri~", ucap Hyun dengan senyuman jahilnya. Daeyang menerima minuman itu

"Terima kasih"

Ia mulai meneguk minumnya. "Ah.. Segar sekali", ucap Daeyang yang mengusap dagunya. "Ngomong-ngomong minuman itu bekas ku.. ", ucapan nya membuat Daeyang melebarkan matanya. " hei! Kenapa kau tidak bilang, sialan! ", dan ia meneriaki pemuda itu dengan kedua pipinya yang memerah

" pftt, hahaha. Aku hanya bercanda! "

"Sialan", Pemuda itu menaruh tangan nya di puncuk kepala sang gadis. Lalu mengusap nya pelan. " haha.. Baiklah maaf "

"Kalau begitu aku kembali ke kelas.. ", dan di balas oleh Daeyang dengan sebuah anggukan

Chuup♥︎

Tapi, sebelum pergi. Hyun mendaratkan kecupan singkat di pipi sebelah kanan milik Daeyang, lalu kabur, kembali ke dalam kelas nya

Daeyang mengerjapkan matanya berkali-kali. " eh?.. ", sebelum akhirnya ia merona kembali

. . .

" aku seperti melihat sebuah adegan di otome game ", gumam Hyungwoo. " sepertinya hanya aku saja yang tidak memiliki pasangan.. ", untuk saat ini ia hanya bisa meratapi dirinya sendiri

ˠ𝓫𝓪𝓭𝓪 𝓼𝓸𝓷𝔂𝓮𝓸 ᥫ᭡ ↷✦; 𝐒𝐡𝐢𝐧𝐛𝐢 𝐇𝐨𝐮𝐬𝐞 ✘ 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 ❞ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang