Masalah? 31.

194 14 11
                                    

Lanjutan part30!

"Mo, ayo cepet. Noh si Luffy baru aja nge chat gue"

"Iya iya, sabar nape."

Beberapa jam yang lalu, Zoro di kirimkan pesan oleh sahabatnya. Di pesan itu hanya bertuliskan namanya dan di balas olehnya.

Tapi beberapa jam kemudian sahabatnya itu mengirimkan pesan lain yang membuatnya dan kekasihnya harus segera pergi ke rumah sangat sahabat.

"Ayo sini, jangan jauh jauh, ntar nyasar. "

"Kalo ada lu kan gabakal nyasar. Btw kita masuknya lewat mana? "

"Pintu belakang aja, kata kak sabo tu pintu jarang dikunci"

Dengan segera kedua orang itu memasuki rumah sahabatnya. Baru saja memasuki area ruang tamu mereka berdua di kejutkan para sahabat sahabat lainnya yang baru sampai.

Melihat mereka datang, sanji segera membuka pintu utama untuk menyambut yang lainnya.

"Loh san? Lah Zoro juga ada!" Ucap usop yang sudah berada di depan pintu

"Iya, ini kita berdua juga di kirimin pesan dari Luffy" Di balas oleh sanji yang membukakan pintu.

"Luffy mana sanji-kun?" Ucap nami yang baru menyusul di belakang usop bersama Franky dan Robin.

"Oh, Luffy lagi di kamarnya, awalnya gw sama marimo mau ngecekin, tapi kalian udah datang aja" Ucap sanji menjawab pertanyaan nami

"Ayo masuk a-" Kalimatnya terhenti melihat seorang pria dengan rambut blonde, dan bekas luka bakar di matanya berlari ke arah mereka tergesa gesa.

"Loh, kak sabo? " Pertanyaan itu keluar dari mulut robin

"Hah.. Hah.. Hah... LUFFY MANA!??"

"Ya ampun kak, ga usah teriak aja nape🙂"

"MANA BISA GW TENANG! INI LAGI SI ACE MANA DAH!"

Dengan segera mereka pergi ke kamar yang di tempati Luffy. Saat masuk ke kamarnya yang mereka lihat hanyalah gundukan di sebuah selimut yang terdapat di atas kasur.

"Luffy?" Ucap sabo yang lalu membawa teman² Luffy ke sekitar kasur

Posisi sabo berada tepat di depan kasur, sanji dan Zoro berdiri di bagian kanan bersama usop yang duduk di pinggiran kasur bagian kanan. Nami dan robin duduk di pinggiran kasur bagian kiri dengan Franky yang berdiri di dekat mereka.

"Luffy? Haduhh, gimana ini gays? Luffy kalau udah galau satu dunia jadi gelap" Ucap usop

"Coba kak sabo yang bujuk"

"Luffy.. Luffy.. Ini abang, ada temen temen mu loh.. Luffy??"

"Lembut amat bang menggilnya"

//DUAKK!

ternyata sabo yang mukul pelaku yang mengeluarkan kata kata itu.

"Ya iyalah harus lembut lembut!"

"Lama amat lu pada! Tinggal di buka gini selimutnya"

Karena greget Zoro buka aja tu selimut, nanti kelamaan kalo cuman di panggil panggil.

Ternyata oh ternyata, si Luffy udah ketiduran🙂 tapi kalau di perhatikan lagi, matanya terlihat sembab pertanda dirinya barusan menangis!

"Tuhkan, ga ada gunannya di panggil panggil. Orang dia nya tidur"

"Pekaaan dikit kek zor! Orang itu dianya habis nangis"

"Oh iya"

"Ya udah kita tunggu aja dia bangun. Kalian ga keberatan kan?"

"Keberatan apanya bang! Ya jelas kaga lah!"

if one piece has a handphone!? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang