Chapter 9[Akhir Dari Semuanya]

161 4 4
                                    

Hai, maaf author hiatus nya lama banget ya? Sorry udah buat kalian nunggu, kemarin itu author benar benar gk ada waktu buat ngurus cerita ini, sorry banget ya? :((

Jadi chapter ini mungkin agak panjang sedikit(?)

Eh bentar lagi end ya? Rencananya sih mau buat bonus chapter tapi gatau juga jadi apa engga, bagusnya jadi atau engga ya?

WARNING⚠

                         -Typo Menyebar Di Sini
                         -12+?
                         -Fast Updates/Low Updates?
                         -Alurnya Gk Nyambung/Gaje



                       ༺𝓑𝓵𝓸𝓫𝓸𝓴༻
















Euonia dan dirgantara telah berteleport ke suatu tempat yg mistis, tempat itu adalah hutan yg dilarang untuk dimasuki karena berbagai kejanggalan disana, hewan hewan yg aneh, pepohonan dan dedaunan yg tidak bisa ditemukan di hutan hutan biasa, aura yg mencengkam, dan masih banyak lagi, namun, ada satu rumor yg paling terkenal yaitu kisah empat anak yg mengikat sumpah dengan raja Majapahit dan zambrud khatulistiwa yg telah tiada dan mayat mereka berada disini, dirumorkan mereka berempat masih menjaga hutan itu dan jiwa mereka tak bisa kembali ke akhirat karena mereka belum memenuhi sumpah mereka, tapi, ada rumor lainnya yg mengatakan bahwa sebenarnya anak anak itu berjumlah lima orang namun yg kelima tidak diketahui dimana keberadaan nya dan entah dia sudah mati atau masih hidup, juga tidak ada yg tau, hanya satu orang yg tau kebenaran tentang ini, yaitu, dirgantara.

Dirgantara:sial, bau apa ini? Kenapa baunya aneh sekali? Dirgantara langsung menutup hidungnya karena bau yg tidak enak itu

Euonia:ini adalah bau yg dikeluarkan oleh beberapa tanaman dan dari beberapa hal lain disini, tapi aku tak tau tanaman dan hal apa yg mengeluarkan bau ini

Dirgantara:sebaiknya kita bergerak cepat, yg lain membutuhkan bantuan kita, dan aku juga tak tahan dengan bau busuk ini, aku sepertinya akan muntah bila berlama lama disini!

Euonia:baiklah, ayo tuan ikuti aku

Mereka berdua pun mulai berjalan kearah pedalaman hutan, dan semakin mereka berjalan ke dalam semakin kuat pula baunya, ini membuat dirgantara benar benar akan muntah sekarang juga!

Dirgantara:tapi euonia, kenapa kau sepertinya tidak mencium bau ini? Apa hidung mu tersumbat?

Euonia:ayolah tuan, aku sudah mati, aku tak bisa mencium bau apapun

Dirgantara:ah iya, aku lupa

(Beberapa lama kemudian)

Dirgantara:apakah masih jauh euonia?

Euonia:sedikit lagi, kita hanya perlu mencari sebuah rumah kayu disini

Dirgantara:apakah rumah itu yg kau maksud? Dirgantara menunjuk salah satu rumah kayu yg berada tak jauh dari mereka

Euonia:ya itu dia! Disanalah mereka berempat berada! Ayo kita kesana. Euonia pun berlari sambil memegang tangan dirgantara

Dirgantara:e-eh tunggu! Siapa yg kau maksud mereka berempat!?

Euonia:nanti saja kuberitahu, sekarang ayo cepat!

Akhirnya setelah acara lari larian mereka pun sampai dirumah kayu itu

Dirgantara:bau...

Euonia:ini berasal dari mayat keempat orang itu...

Dirgantara:lalu? Dimana mayatmu?

Euonia:tak jauh darisini

Dirgantara:lalu bagaimana cara memanggil mereka berempat?

Euonia:....

°Country Yg Hilang° 【𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang