Lisa telah sampai dirumahnya, saat dirinya memakirkan motor scoopy kesayangannya digarasi Lisa dikaget dengan suara cewek.
"Ngapain loe kesini? " Tanya Cewek itu membuat Lisa mengalihkan atensi matanya ke arah cewek tadi dan tersenyum manis
"Mau ketemu papah sama mamah,emangnya gak boleh ya gue kesini? " Jawab Lisa
Cewek itu mendengus kesal " Ini yang gue gak suka dari loe dan nyokap loe. Loe berdua tuh sok baik didepan bokap gue, dengar ya Lisa gue bakal bikin nyokap loe pergi dari kehidupan bokap loe"
Lisa hanya tersenyum mendengar perkataan dari cewek tadi.
"Dan gue gak akan biarin loe, Kak Chungha kakak tiri gue! ngerusak kebahagiaan nyokap gue" Jawab Lisa ke Chungha
Chungha dan Lisa kakak adik namun tak sedarah. Ya papahnya Chungha menikah dengan mamahnya Lisa, menjadikan mereka menjadi saudara namun tiri.
"Nyokap loe itu pelakor kalo ajah nyokap loe gak hadir dalam hidup bokap gue, mamah gue gak akan pergi ninggalin gue. Nyokap loe itu murahan, dia ingin menjadi kaya dengan cara merebut suami orang, dan Loe sama murahan kaya nyokap loe itu" Ucapan Chungha membuat Lisa naik darah,
"Loe bisa hina gue kak, tapi gue gak akan Terima jika loe nghina nyokap gue. Dan asal loe tau kak, nyokap gue gak akan mau nikah sama bokap loe jika bukan karena perintah dari nyokap loe"
"Loe itu gak tau apa-apa? Jadi jangan berspekulasi apa yang loe lihat. " Lanjut Lisa
"Apa? emang nyatanya nyokap loe itu pelakor, gue ngomong apa adanya. Kenapa loe gak Terima hah" Teriak Chungha kesal kenapa Lisa tidak terima jika mamahnya dianggap pelakor, emang dasarnya benar mamahnya Lisa hadir disaat mamahnya Chungha sakit parah.
"Terserah loe kak! Gue capek ngejelasin semuanya ke loe" Pasrah Lisa dia sudah memberikan penjelasan ke Chungha kakak tirinya namun dia tidak mendengarka penjelasan dari Lisa.
Tringg... Bunyi HP Lisa ada seseorang mengirimkan pesan bertuliskan ' Nyokap loe target berikutnya MATI' itulah pesan yang Lisa dapat.
Setelah melihat pesan itu Lisa langsung menatap Chungha.
"Loe yang ngirim pesan ini? " Tanya Lisa
"Pesan apa? " Jawab Chungha. Lisa menyodorkan HPnya ke Chungha dan dia kaget melihat isi pesan itu.
"Jawab kak, gue tau loe benci banget sama mamah gue, tapi cara loe ini murahan" Kata Lisa
"Gue gak pernah ya kepikiran buat bunuh nyokap loe, gue emang benci banget sama loe tapi untuk membunuh itu bukan cara gue" Jelas Chungha namun sepertinya Lisa tidak percaya.
"Gue gak percaya sama loe, kalo loe sampai bunuh mamah gue, gue bakal bunuh balik bokap loe. Ingat itu kak, prinsip hidup gue nyawa dibalas nyawa meski gue bukan asli pembunuh" Kta Lisa membuat Chungha ketakutan dan pergi meninggalkan Chungha.
Siapa yang mengirim pesan itu ke Lisa, dirinya gak akan mungkin membunuh, dia emang membenci Lisa dan Nyokapnya tapi untuk membunuh itu bukan keahlian Chungha.
"Hai mah" Sapa Lisa ketika melihat mamahnya dan langsung memeluk mamahnya.
"Hei, kamu kenapa? Kok tiba-tiba meluk mamah gini" Tanya mamahnya bingung melihat tingkah anaknya.
"Mamah janji sama Lisa ya mamah jangan ninggalin Lisa sendiri, cuma mamah yang Lisa punya didunia ini" Kata Lisa membuat Sooyoung menatap anaknya heran.
"Mamah gak akan ninggalin Lisa, karena Lisa anak kesayangan mamah" Balas Sooyoung dan kembali memeluk anak kesayangannya
"Ada apa nih peluk-peluk gitu. Papah ikut dong" Kata papah Taemin dan langsung memeluk Sooyoung dan Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
97 96 dan 95
Short Story"loe tau kak Taeyong gak? " ~mingyu "gue lebih penasaran sama cerita hidupnya kak Jisoo" ~mina "kak Taehyung dan kak Taeyong tuh saudara ya? " ~Rosè "gila aura kak Jennie, savage banget anjir" ~jungkook "kak Nayeon mirip loe deh Kook" ~bambam "astag...