Gadis itu berlari sekuat tenaga menghindari sosok hitam itu. Kini dalam hati dia berdoa semoga saja dirinya tidak bisa ditangkap oleh sosok itu. Rasa takut kian meluas dalam dirinya, tubuhnya serasa tidak mampu untuk terus berlari hingga dia terjatuh.
"Loe kenapa lari dari gue? " Tanya sosok itu dia tersenyum miring sambil mendekat kearah gadis itu dan mensejajarkan posisinya untuk menghadap ke gadis itu.
"Harusnya loe gak perlu takut sama gue, Nayeon! " Lanjut kata sosok itu sambil mengusap wajah cantiknya. Ya gadis itu Nandalia Nayeon,dia berusaha menetralkan detak jantungnya dan langsung menepis tangan itu.
"Kenapa loe gini? Gue kira loe udah berubah setelah kehilangan dia! Tapi loe... Kenapa loe gini lagi? " Tanya Nayeon gemeteran
Sosok itu hanya tersenyum simpul, lalu menatap Nayeon penuh sesekali dia mengelus pipinya.
"Gue maunya gitu, tapi dia hadir lagi dalam hidup gue. Gue kali ini gak mau mengalah lagu Nay, gue bakal berusaha dapatin dia" Jawab sosok itu dengan tenang. Nayeon yang melihatnya pun merasa kasian ya dia selalu mengalah namun takdir tak pernah berpihak padanya sehingga dia harus menjadi sosok seperti itu.
"Tapi cara loe salah, dengan cara loe nyingkirin semua orang loe bakal nyingkirin dia lagi. Sama seperti 1 tahun yang lalu. Dia malah pergi ninggalin loe dan kita semua. " Jelas Nayeon.
Sosok itu menatap Nayeon penuh.
"Itu semua bukan salah gue" Kata sososk itu ya itu semua bukan kesalahannya.
Nayeon menggeleng "Tapi gue lihat loe yang bunuh" Ucap Nayeon memberanikan diri .
"Gue tau, makanya gue selalu gangu loe supaya loe gak bocor tentang rahasia gue" Jawab Sosok itu
"Tapi gue capek, selalu digangguin loe terus menerus. Tanpa loe suruh pun gue gak akan bongkar itu, please biarin gue hidup tenang" Mohon Nayeon yang selama 1 tahun terakhir ini dia tidak bisa hidup dengan tenang, karena selalu dihantui rasa bersalah.
"Gue gak akan percaya sepenuhnya Nay. Gue bakal ganggu loe selama rencana kedua gue ini berhasil setelah berhasil gue janji gak bakal ganggu loe lagi" Ucap Sosok itu pergi ninggalin Nayeon.
Nayeon hidupnya penuh ketakutan, dia tau dia juga salah dalam ini karena dia menyembunyikan rahasia besar ini. Dia bahkan ingin mengakhiri hidupnya, Tapi dia masih bertahan hidup karena ibunya. Ya Ibunya Nayeon divonis gagal ginjal, dan mau gak mau Nayeon harus bertahan demi ibunya meski sosok itu terus menghantuinya.
"Pak! Aku capek, aku capek hidup kaya gini Nayeon pengen nusul bapak tapi gak tega ninggalin ibu sendirian. Nayeon harus gimana pak? Nayeon bener-bener capek" Tangis Nayeon pecah selama kasus 1tahun yang lalu belum hadir hidupnya tenang meski tinggal bersama ibunya saja namun semua berubah seketika disaat dia harus menyimpan rahasia besar itu.
"Brengsek" Umpatan itu keluar dari gadis cantik Antalia Jennifer.
Ya gadis pintar penuh dengan omongan kasar. Siapa sangka gadis secantik dia tidak bisa memiliki tata krama, bukannya tidak punya tapi karena orang tuanyalah dia berubah. Perceraian itu membuat dirinya menjadi sosok yang seperti sekarang.
"Mau loe apa? Anjing" Tanya Jennie penuh emosi.
"Gue mau leo pergi dari tempat ini, ini gak baik buat loe yang statusnya anak pelajar apalagi nyokap loe pemilik sekolah kita" Kata Cowok itu.
Jennie menatap sengit cowok didepannya.
"Denger ya, Wendanata Wonwoo gue gak peduli dengan siapapun, mau status gue pelajar atau anak pemilik sekolah gak akan bikin gue pergi dari sini. " Jelas Jennie.Wonwoo menatap Jennie, dia sangat mengenal Jennie dulunya dia gadis ceria gadis baik-baik entah karena perceraian orang tuanya dia menjadi seperti ini. Sering keluar masuk club, mabuk-mabukan, bahkan bolos jam pelajaran. Meski ugak-ugalan nilai Jennie selalu nomor satu, entahlah itu unsur orang tuanya atau emang murni Jennie pintar. Hanya Tuhan yang tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
97 96 dan 95
القصة القصيرة"loe tau kak Taeyong gak? " ~mingyu "gue lebih penasaran sama cerita hidupnya kak Jisoo" ~mina "kak Taehyung dan kak Taeyong tuh saudara ya? " ~Rosè "gila aura kak Jennie, savage banget anjir" ~jungkook "kak Nayeon mirip loe deh Kook" ~bambam "astag...