*******
Bel berbunyi, tanda yang pelajaran pertama dimulai . Semua mengikuti pelajaran dengan baik sampai saat bel istirahat berbunyi.
"Eh zel,pulang sekolah kita jalan-jalan yuk!"ajak Vivi
"Wah iya, asik kayaknya "sahut Chelsea
"Hmm... Oke aja, tapi gua mau ke gramed dulu ama Gavin,"jawab Azalea
"Oke, gimana kalau kita sekalian ajak bang Gavin sama temen-temennya biar seru! "Ujar Chelsea
"Lo pikir ngajak Gavin itu gampang? Gue harus bujuk dia dulu" sahut Azalea
"Ya bujuk lah, sekalian ajak Revan,"ujar Chelsea sambil menatap Vivi
"Heh?! Lu mau bikin gua pingsan apa, gua kalau ketemu sama bang Revan tuh ya, hah jantun gua diskoan!"sahut Vivi
"Ya udah nanti gua ajak Gavin sama temen-temennya deh," ucap Azalea
**********
Bel pulang sudah berbunyi,semua siswa bersiap untuk pulang.
Azalea segera pergi ke parkiran dan dia melihat Gavin sedang menunggu dia di depan mobil putih, ia berdiri memainkan handphone."Mobil lu udah diambil?"tanya Azalea
"Iya, sama pak Bagas tadi "jawab Gavin
"Ya udah yuk berangkat"Mereka berdua masuk ke dalam mobil, Gavin segera mengendarai mobil tersebut menuju Gramedia
Di dalam mobil Azalea mencoba mengajak kakaknya itu untuk ikut jalan bersama dengan teman-temannya.
"Habis ke gramed mau ikut gua jalan nggak? Chelsea sama Vivi minta lu ajak temen-temen lu buat ikut gimana? "ajak Azalea
"Boleh, udah lama gua nggak jalan sama adik gue ini "ejek Gavin
Azalea yang geli dengan kelakuan kakaknya tersebut hanya menghiraukannya.
*****************
Sesampainya di Gramedia mereka berdua turun."Gue tunggu di sini aja "ujar Gavin
Azalea berjalan masuk ke dalam Gramedia, ia pergi memilih buku. saat sedang sibuk memilih buku
"Azalea ya?"tanya seorang pemuda yang kini berdiri di sampingnya.
Azalea hanya menatap wajah pria itu dengan wajah datar dan kembali memilih buku.
"Kamu wakil ketua geng 'big hook' kan?"tanya pria itu.
Azalea yang terkejut menatap mata pria itu,mereka berdua bertatapan beberapa detik.
"Gua Devano anggara, ketua 'All star'"ujar pria itu sembari mengulurkan tangan.
Azalea hanya menatap tangan pria itu dengan wajah yang datar dan kemudian menatap wajah pria itu kembali.
"Hm.. ya sudah, gimana keadaan big hook sekarang?"tanya Devano sambil menurunkan tangannya kembali.
Azalea yang bingung kembali menatap pria yang berdiri di depannya, iya bertanya-tanya siapa orang yang sekarang mengajaknya bicara ini.
"Kau---"perkataan Azalea terpotong saat Gavin masuk ke dalam dan menghampiri Azalea.
"Lama banget sih---"Kevin terdiam sejenak saat melihat laki-laki yang berdiri di depan Azalea.
"Gavin Mahendra.wah, sudah lama sejak terakhir bertemu" ujar pria itu.
Gavin hanya menetap wajah pria itu."Gimana keadaan geng lu? "Tanya Devano.
Kevin hanya diam dan kemudian menarik tangan Azalea
"Zel, ke kasir duluan,tunggu gue di mobil dan jangan ke mana-mana!"perintah Gavin kepada Azalea. Azalea hanya mengikuti perintah kakaknya itu dan berjalan ke kasir
"Mau apa lo? "Tanya Gavin
"Enggak, nggak ada apa-apa. Cuman nggak sengaja ketemu Azalea tadi, gua nanya gimana keadaan geng lu sekarang "jawab Devano
"Tcih, emangnya lu siapa lu nggak ada hubungan sama sekali sama geng big Hook."ketus Gavin kesal
"Hah,yasudah"tutup pria itu
Kemudian Devano menatap perut Gavin dan kemudian ia berusaha meraih perut tersebut untuk meraba perut tersebut,namun Gavin dengan sigap mengelak dan mundur menghindari pria itu.
"Apa-apaan lo?! "Teriak Gavin
"Tidak apa apa,gw cuman keinget kejadian 3 tahun yang lalu"sahut DevanoWajah Gavin menegang, ia yang marah berlari meninggalkan lelaki itu.
Sesampainya di parkiran Gavin segera masuk ke dalam mobil dan membanting pintu mobil tersebut, Azalea yang penasaran dengan tingkah kakaknya bertanya tanya di dalam hati apa yang sedang terjadi.
Azalea hanya diam tidak berani bertanya kepada kakaknya itu, Gavin segera melajukan mobilnya untuk pulang ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wild
Teen Fictionseorang anak konglomerat yang bersifat Dingin, pintar,suka balapan, dan tidak tertarik dengan percintaan,sekarang malah jatuh cinta?bagaimana jadinya