Siapa dia?

5 2 0
                                    

Sesampainya di rumah mereka berdua turun dari mobil dan berjalan menuju rumah.

"Pak,mobilnya taruh di sini aja.habis ini kami mau pergi lagi."ucap Azalea

"Oh,baik Non."jawab pelayan itu sopan

Gavin yang sudah masuk kedalam rumah disambut dengan hangat oleh para pelayan

"Selamat datang kembali tuan muda,makanan sudah siap."ujar kepala Pelayan di rumah tersebut

"Kalian aja yang makan,aku ada janji sama Azalea"ucap Gavin sembari berjalan naik ke lantai 3 Kamarnya

Azalea yang baru masuk di sambut dengan hangat juga oleh para pelayan.
Ia berjalan menuju kamarnya yang berada tepat di sebelah kamar kakaknya.
Azalea mengintip dari luar karena pintu kamar Gavin yang tidak tertutup rapat melihat Kakaknya itu duduk di ranjang tidurnya dengan wajah marah.

Azalea kemudia masuk ke kamar kakaknya itu dan bertanya apa yang sebenarnya terjadi

"Lo kenapa sih?dari tadi muka Lo di tekuk Mulu?"tanya Azalea

"Pergi!"ucap Gavin tegas

"Hah?!gue udah baik baik ya!Lo mau ngusir gw?ga sopa--"

"GUA BILANG PERGI!"Teriak Gavin membuat Azalea kaget

Azale hanya diam dan pergi meninggalkan kakaknya itu

"Jam 2 gw tunggu Lo di bawah"ucap Azalea mengingatkan janji mereka untuk pergi bersama teman temannya.

Gavin hanya diam,Azalea kemudian menutup pintu kamar kakaknya itu dan pergi masuk ke kamar mandi di kamarnya untuk mandi.

.
.
.
.
.
.

Jam menunjukkan pukul 13:45

Gavin turun ke bawah untuk menunggu Azalea,namun ternyata Azalea sudah menunggunya sembari memainkan handphone.

"Udah siap?gw udah ajak Lucas Ama Revan buat ikut,mereka setuju."ujar Gavin kepada Azalea

"Ya,mereka udah nunggu di tempat biasanya"sahut Azalea dengan wajah datar

Mereka berdua berjalan ke pintu keluar dan segera berjalan ke mobil milik Azalea

"Maaf,tuan muda,nona,kalian mau pergi kemana?"tanya pak Bagas kepala Pelayan di rumah besar itu

"Mau jalan jalan,kalian g usah ikut.kami sama temen temen yang lain."jawab Azalea

"Baik Non,"jawab pak Bagas

.
.
.
.
.
.

Sesampainya di  Gazebo Taman dekat sekolah yaitu tempat dimana mereka sering berkumpul,sudah ada Vivian,Chelsea dan Lucas.

"Revan dimana?"tanya Gavin kepada Lucas

"Belum sampai lah!ga liat lu?!"jawab Lucas

"Zel,sini deh"ucap Vivi sembari mengayunkan tangannya ke atas

Azalea duduk di samping Chelsea dan menunggu kedatangan Revan.

"Kita mau kemana?"tanya Azalea

"Makanya..gw masih ga tau"jawab Vivian

"Kepantai aja gimana?"sahut Chelsea

"Bisa,Gavin.Mereka mau kepantai katanya?gimana?"tanya Azalea kepada Gavin

"Terserah...baju baju kita ada di bagasi mobil"jawab Gavin sembari memainkan handphone

Mobil berwarna hitam mendekat ke taman di mana mereka semua sedang duduk,kemudian mobil itu berhenti dan Revan keluar dari mobil tersebut.

"Lama banget sih lu!"ketua Lucas

"Sorry"jawab Revan sambil menggaruk belakang kepalanya

"Yaudah karma Revan dah datang,yuk jalan"ajak Chelsea penuh Semangat

"Emangnya kita mau kemana?"tanya Revan

"Kata mereka mau kepantai"sahut Lucas

Mereka masuk ke mobil masing masing,mereka berangkat dengan 3 mobil yang masing masing di setir oleh Gavin,Revan Dan Lucas,Chelsea dan Vivian ikut di mobil Lucas.

**********

Sesampainya di pantai,angin yang berhembus pelan di ikuti oleh suara ombak,mereka semua pergi mencari tempat yang teduh untuk bersantai.

Setelah menemukan tempat yang sesuai dan nyaman mereka menghampar tikar yang luas dan besar untuk duduk dan bersantai.

"Gila,udah lama gw gak keluar kayak gini,biasanya gw selalu di kekang sama ortu gw buat ga kemana mana."celetuk Revan

"Emang hidup tuan muda Samudra ini berat banget ya,haha"ejek Lucas

"Huh?!kayak Lo ga tau Bapak gw aja,tapi gw iri Ama Gavin sama. Azalea,bisa bisanya mereka bebas pergi kemana aja padahal mereka bisa dibilang 'aset berharga'negara ini"ujar Revan

Gavin yang kesal mendengar ucapan Revan menatap wajah Revan dengan wajah yang marah kemudian menarik kerah baju pria yang ada di depannya tersebut.

"Gw paling benci kata kata itu,jangan pernah ada yang bilang kata itu lagi di hadapan gw!camkan!"Amuk Gavin

"Vin, sabar,tahan emosi Lo,Revan cuman keceplosan"ujar Lucas sembari menarik tangan Gavin untuk melapaskan tangannya dari kerah baju revan.gavin pun melepaskan tangannya dari pakaian Revan kemudian perlahan mundur.

"Sorry Van."ujar Gavin meminta maaf

"I-iya..."sahut Revan takut

"Ah elu, bisa-bisanya bikin Gavin marah,mau  di keluarin dari big hook lu?dah tau kalo Gavin marah tuh serem."bisik Lucas kepada Revan

"Ya..kan gw ga sengaja"jawab Revan

Suasana seketika menjadi tegang,Chelsea berusaha memecahkan suasana agar tidak tegang pun berdiri kemudian berlari ke arah Pantai.

"All,ayo sini.anginnya sejuk banget"teriak Chelsea

Ia kemudian berlari dan menarik tangan Azalea dan Vivi kemudia berlari menyeret mereka ke bibir pantai.

"Revan,Lucas, Gavin.sini!masa kepantai cuman duduk doang!"teriak chelsea

Lucas kemudian berlari dan menarik tangan Gavin dan Revan,mereka semua sekarang berada di pinggir pantai dan bermain air.
Setelah lelah bermain air,mereka semua ganti baju dan berswafoto untuk kenangan.

"Eh fotoin gw sini!"perintah Chelsea kepada Vivi

"Lu kenapa sih? dari tadi diam Mulu?"tambah Chelsea

"Kayak ga tau aja,kan lagi ada Revan disini."sahut Azalea

"ih!diam deh Lo!sini gw potoin"sahut Vivi sambil merebut handphone milik Chelsea

"Fotoin nya belakang aja!entar gw ngadep ke laut,lu foto sampai pinggang aja ya!"perintah Chelsea

"Iya iya ah,bawel!"jawab Vivi

Setelah selesai berfoto,mereka beristirahat di tempat mereka.

"Wah!lagi perkumpulan anggota geng ya?"tanya seorang pemuda yang menghampiri mereka semua

"Devano?lu ngapain kesini hah?!"teriak Lucas berdiri

"Lah?Lo pikir ni pantai punya Lo?gw juga punya hak buat kesini!"sahut Devano

"Heh kutu!lu ngapain kesini si hah?!"sahut Revan

"Wo wo wo,santai dong.gw cuman lagi healing terus ga sengaja ketemu big hook disini."jawabnya kemudian menyeringai.

Ia kemudian menatap Azalea

"Azalea,bisa ikut gw sebentar?"ajak Devano

Azalea mengerutkan keningnya

"Ngapain Lo?!"tanya Gavin

Devano kemudian menatap Gavin yang terlihat marah.

WildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang