aku halusinasi?

21 1 0
                                    


Namaku park sunghoon aku kelas 12 sma, aku tinggal bersama nenekku, tinggal di rumah sederhana bahkan sudah tak layak huni, ibu dan ayahku bercerai sejak aku umur 3 tahun dan aku di titipkan oleh nenekku

Aku kasian melihat nenekku yang sudah tua harus membanting tulang untuk memenuhi kebutuhanku

Aku membeci orang tuaku, tapi nenekku bilang

"jangan membenci orang yang pernah melahirkanmu"

tch orang tua mana yang meninggalkan anaknya bersama wanita paruh baya hanya orang tua gila, hahh baiklah ku pegang kata kata nenekku karena aku menyayanginya

Suatu hari aku harus bertamasya di luar daerah, aku terpaksa meninggalkan nenekku sendiri, aku khawatir dengan keadaan nenekku yang sudah tua

Tapi nenekku selalu meyakinkanku bahwa dia sehat, dia masih kuat

"sunghoon pergi lah nak, nenek di rumah sendirian tidak mengapa, kamu kan sudah mau lulus sekolah anggap saja ini liburan terakhir di masa sekolah, nenek sudah mengunpulkan uang untukmu"

Ahh aku tak bisa menolak nenekku! Aku tak mau membuatnya sedihh

"baiklah nek aku akan pergi besok, terima kasih"

Pagi tepat pukul 8.00 aku berangkat dari rumah, karna bus sekolah akan berjalan pukul 9.15

Cukup jauh, memakan waktu berjam jam dan kami akan menginap selama 4 hari 3 malam

Aku khawatir dengan nenekku, apa dia baik baik saja nantinya
Tapi nenekku selalu meyakinkanku kalau ia akan baik baik saja, tapi aku tetap khawatir dia seorang perempuan paruh baya sendirian di rumah tanpa aku aku harap kau baik baik saja

Aku mencintaimu nek

okay mungkin ini bisa di bilang terlalu dramatis aku tidak peduli tanpa nenek aku bisa apa?

Aku pergi pada hari minggu dan pulang pada hari rabu sore, aku melihat keadaan desa sedikit sepi, dan anehnya aku melihat kain putih bertenger di dahan pohon depan rumahku, pikiran ku berkecamuk aku langsung lari masuk ke dalam rumahku, tapi apa yang ku pikirkan ternyata tidak benar

aku berjalan perlahan ke dapur dan melihat nenekku ada sedang memasak nasi di dapur

Sialan! mianusia mana yang meletakkan kain putih di depan rumahku, dengan lancang aku pun membuangnya

Aku berlari ke dapur dan memeluk nenek

"nenek! Cucumu tersayang sudah pulang"

"wah cucu nenek pulang, sehat? Seru liburannya?"

"seru banget nekk....

Aku menceritakan semua perjalanan semasa liburan

Tiba tiba saja nenekku berbicara

"sunghoon sayang janji sama nenek kau harus melanjutkan pendidikan mu oke? besok kamu harus daftar di kampus yang kau sukai, Nenek sudah menyiapkan buku tabungan untukmu dua hari lagi buku itu akan sampai di tanganmu"dengan lembut nenek mengusap usap tanganku, ada apa ini? kenapa tidak langsung dari nenek

Selama aku pulang dari liburan semua orang selalu menatapku iba, hey kamu memang miskin tapi jangan menatapku seperti itu! bahkan ada saja orang yang datang memberiku makanan, aku tentu tidak akan menolaknya hei teman itu rezeki

tapi aku selalu mendengar seseorang berkata

"kasian banget sunghoon masih muda, harus tinggal sendirian, pasti kehilangan banget"

"mental down"

"aku ingin menjadikan dia anak angkatku"

Apa nya yang kehilangan? Aku kan tinggal berdua dengan nenekku, apa itu salah?



End

Story enhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang