park sunghoon siapa yang tidak mengenal pemuda dengan wajah seperti boneka hidup kulitnya yang putih bersih wajahnya yang simetris dan lekuk tubuhnya yang sempurna sudah seperti boneka yang diciptakan di tangan yang sangat sempurna tapi siapa yang bisa menyangka jika pemuda sesempurna itu juga mengoleksi beberapa manekin
park doll shop toko turun temurun dari kakek sunghoon yang buka sejak tahun 1970'an toko itu sudah sangat tua dan mulai di kelola oleh sunghoon sejak tahun 2017
tingg lonceng pintu berbunyi menandakan ada seseorang yang masuk ke dalam toko
"hai sunghoon selamat pagi, sepertinya kau sangat bersemangat pagi ini" sapa pemuda bernama kim sunoo ia adalah teman masa kecil sunghoon
"selamat pagi juga manis" jawab sunghoon sunoo menyapa kembali
"yakkk!! sunghoon berapa kali ku bilang! jangan panggil aku manis apa telingamu itu kau sumbat dengan tangan manekin?"
"haha kenapa tidak tanganmu saja yang menyumbatku? mungkin aku bisa membuatmu menjadi manekin juga?" kekeh sunghoon sambil merapikan barang barang yang sedikit berserakan
"apa kau ingin menjadikan aku manekin juga sialan kau? tidak bisa aku mahal" jawab sunoo dengan kesal
"aku bercanda sunoo tidak mungkin aku akan menjadikan mu manekin seperti ke lima temanmu, tapi terima kasih berkatmu aku mendapatkan manekin yang bagus"
"haha sama sama tampan, seperti janjimu waktu itu kau akan membelikan ku mobil terbaru bermerek Mercedes-Maybach Exelero" ujar sunoo tersenyum senang
"tapi... jika kau tak membelikanku apa yang ku inginkan maka aku akan melaporkanmu ke po-li-si" lanjut sunoo yang tadinya menatap sunghoon sambil tersenyum menjadi tatapan sinis lalu tersenyum kembali
sunghoon menatap sunoo malas, dengan santai ia merangkul pundak sunoo
"boleh saja manis, tapi jika kau melaporkan ku maka kau akan tertangkap juga? atau mungkin kita akan bahagia bersama di penjara"
dengan kasar sunoo menepis tangan sunghoon yang merangkul di pundak kecilnya
"bermimpi saja lah kau sunghoon,aku bisa saja melaporkanmu atas tindakan pe-me-r-ko-sa-an" tawa sunoo menggelegar di dalam toko yang tidak terlalu besar
sunghoon membuang muka ke samping,jujur saja ia mulai kesal dengan sunoo si muka manis bermulut pedas
"ck, kau juga mau ya kemarin jangan membuat cerita sunoo atau kau aku celupkan ke lilin agar koleksi ku bertambah" ancam nya sambil mendekatkan lilin ke arah sunoo, bagaimana dengan sunoo? dia hanya diam dia tau sunghoon tidak akan berani melakukan itu kepadanya
dengan santai sunoo mengelus rahang sunghoon lembut "baiklah baiklah aku bercanda tapi jangan lupakan mobil ku" ujar sunoo bangun perlahan keluar dari toko tua itu
"haha aku tidak mau membelikanmu mobil mahal seharga miliaran itu padamu sunoo kau akan jadi manekin ke enamku menjadi pelengkap manekin indahku, mungkin dengan adanya manekin secantik dirimu aku bisa membeli pulau jeju"
END........

KAMU SEDANG MEMBACA
Story enhypen
Historia CortaIni hanya cerita belaka, jika ada kesamaan tempat, tokoh dan nama author minta maaf, itu terjadi secara tidak di sengaja Jika sudah membaca silahkan vote, agar book ini semakin ramai [WARNING!!] -Mengandung kata kata non baku -kekerasan