selesai

263 28 13
                                    

besoknya Rin menghadiri pemakaman Bachira dia menangis di pemakamannya sambil memeluk batu nisan yang bertuliskan nama bachira.

Rin menangis sejadi jadinya dia sudah cukup untuk kehilangan Sae dan Isagi, jangan Bachira.

kenapa orang yang dia sayangi harus pergi meninggalkannya, kenapa dia tidak di takdirkan untuk bahagia.

Rin menangis sambil memeluk nisan itu.

dia menangis walaupun banyak orang sudah pulang Rin tidak ingin pulang.

dia ingin tetap bersama bachira,dia kecewa kenapa Bachira harus pergi secepat itu?.













keesokan harinya Rin pergi ke pemakaman Bachira sambil menaburkan bunga di makamnya,dia juga membawa kelpon.

"lihatlah, aku membawa kue kesukaan mu"m

"bukannya dulu kau bilang kepada ku jika kau sangat menyukai kelpon".

"jadi aku membawa ini untukmu".

rin menaruh satu kelpon di makam Bachira lalu rin bercerita banyak hal di pemakaman Bachira.

dia tau itu gila, namun entah kenapa dia merasa jika ada Bachira yang mendengarkan ceritanya dia merasa nyaman dan tidak ingin pulang.

Rin pada akhirnya berdiri dan meninggalkan kuburan, dia merasa tenang saat bercerita tentang keluh kesahnya pada Bachira.

namun dia masih merindukannya di sampingnya.

"sepertinya aku menyukai mu Bachira Meguru"

"semoga di kehidupan selanjutnya kita dapat melakukan apapun bersama dan menjadi pemain sepakbola terbaik"

Rin berjalan pergi sambil merenung sepi, dan sunyi karena sinar mataharinya sudah redup

mataharinya sudah redup karena sebuah penyakit yang sangat menjengkelkan,dan rasanya Rin ingin sekali menemukan obat untuk penyakit kanker ini.

"kamu tau?,aku mencintaimu"














































the end

makasih semuanya udh baca cerita ini, walaupun agak gaje sihh hahaha,maaf tadi di deskripsi tulisan happy ending, sebenarnya itu boong hehe maaf yaaa

makasih semuanya udh baca cerita ini, walaupun agak gaje sihh hahaha,maaf tadi di deskripsi tulisan happy ending, sebenarnya itu boong hehe maaf yaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari cerita ini kita bisa belajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari cerita ini kita bisa belajar.

Bahwa persahabatan yang tulus akan berlangsung selamanya.

Itoshi Rin adalah contoh dari semua itu, Rin sangat setia kepada Bachira walaupun Bachira mengidap kanker. Yang membuatnya tiada.

Namun Rin tidak akan pernah melupakan semua kenangan mereka, Rin adalah contoh dari seorang sahabat yang tulus.

Persahabatan yang tulus akan berlangsung selamanya, namun semua itu tidak akan bertahan lama.

Jika ada orang ketiga yang merusak semuanya, semua akan renggang dan akhirnya berujung asing.

Jadilah seorang yang setia pada satu orang, karena setiap orang membutuhkan seorang untuk tetap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Datang Lalu Pergi ( Rinbachi End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang